Cara Stek Tanaman Sirih Gading dan Perawatannya yang Mudah

Sebenarnya, mengenali cara stek tanaman sirih gading ini tidaklah sulit. Tidak jauh berbeda dengan Cara Stek Pohon Langsat, nantinya ini merupakan salah satu cara yang kerap digunakan untuk memperbanyak dalam ilmu budidaya tanaman. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman hias merambat yang mudah dikembangkan dan sangat mudah untuk didapatkan.

Ini juga merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tidak rewel alias sangat mudah untuk dikembangkan walaupun dalam jumlah yang banyak. Berikut panduan untuk mengetahui cara stek tanaman sirih gading, yaitu :

1. Menentukan Lokasi Tumbuh

Walaupun jenis tanaman hias yang satu ini cukup unik, mudah dikembangkan dan tidak rewel, tapi tanaman ini juga bisa dikembangkan dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Perkembangan dari tanaman hias yang satu ini sangat baik di daerah hutan sub tropis dan hutan tropis.

Tanaman ini sudah berkembang dan tumbuh dengan baik di semua belahan dunia, termasuk di Asia Tenggara dan Australia. Ini juga tanaman yang memiliki banyak nama seperti Golden pothos, sirih belanda, maupun devils’s ivy.

Tanaman hias yang satu ini memang dijuluki sebagai pohon setan alias Devils’s ivy karena memang sangta sulit untuk memberantas keberadaannya. Tumbuhan ini juga dengan mudah menginvasi tanah dan bahkan bisa dijadikan sebagai tanaman hias hingga dianggap sebagai tanman keberuntungan.

2. Menentukan Metode Perkembangan Bibit

Dengan kemudahan untuk berkembang, maka tumbuhan sirih gading ini bisa dikembangkan dengan beragam cara. Seperti Cara Stek Lidah Mertua, tumbuhan yang satu ini bisa dikembangkan dengan cara stek tanaman sirih gading di air maupun menggunakan media tanah.

jadi, salah satu hal terpenting adalah menentukan dimana penanaman stek tanaman sirih gading ini nantinya akan ditempatkan. Entah itu menggunakan mrdia tanah atau air ketika telah dilakukan pembibitan menggunakan cara stek batang.

3. Menentukan Ciri-Ciri Morfologi Fisik

Agar nantinya metode dan cara stek tanaman sirih gading ini bisa dengan mudah dilakukan, tentunya anda harus mengenali bagaimana bentuk atau ciri-ciri dari tanaman ini terlebih dahulu. Tak jauh berbeda dengan Manfaat Media Tanam Hidroponik dengan Sabut Kelapa, kenali bagaimana perkembangannya, habitatnya dan apa yang diperlukan untuk tumbuh subur.

Tanaman yang satu ini, bisa tumbuh setinggi 15-25 meter, dengan cara merayap. Bahkan diameter dari batangnya sendiri bisa mencapai 4 cm loh. Tanaman sirih gading ini juga memiliki bagian akar yang mudah menempel pada kulit kayu atau bagian tanaman lainnya. Jadi, akan sangat indah jika dijadikan sebagai tanaman hias untuk di pekarangan ataupun didalam ruangan.

4. Pengambilan Batang Indukan

Nah, setelah menentukan lokasi dan bagaimana cara stek tanaman sirih gading, maka yang selanjutnya adalah pengambilan batang indukan seperti halnya Cara Stek Daun Bunga Gloxinia. Temukan tanaman sirih gading yang sudah berumur, memiliki diameter batang yang cukup setidaknya 3 cm dan potong menggunakan gunting atau pisau yang tajam.

Kemudian bagian pangkal celupkan menggunakan zat perangsang akar. Setelah itu masukkan ke media tanam yang sudah dipilih sebelumnya. Ingat, anda bisa menggunakan media air untuk menumbuhkan bibit dari stek tanaman sirih gading ini. Jika ditanam di dalam aquarium maka tanaman ini bisa menjadi penyaring nitrat dan kotoran yang membuat spesies di sana teracuni.

5. Pemeliharaan

Setelah bibit tersebut sudah menumbuhkan akar dan tandanya sudah tumbuh tunas baru, maka sudah bisa ditanam di tempat yang lebih besar atau langsung di tanah. Berikut hal yang penting dalam langkah ini:

  • pastikan tidak mendapatkan air yang terlalu banyak jika ditanam di media tanah.
  • Usahakan untuk menjaga kelembaban dengan mengatur seberapa banyak air yang diperlukan setiap harinya.
  • Selalu buang air yang digunakan dalam wadah setidaknya sekali dalam 2 hari jika pembibitan menggunakan air.

Nah demikianlah cara stek tanaman sirih gading, semoga bermanfaat.