Unsur hara merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan tanaman, selain jenis tanah yang sesuai untuk pertanian. Unsur hara dapat diperoleh dari pemilihan jenis pupuk untuk mempercepat pertumbuhan akar serta tanaman yang tepat.
Salah satu, pupuk yang sudah sering digunakan adalah pupuk boron. Kegunaan pupuk boron sudah dirasakan oleh para petani. Pupuk boron adalah pupuk yang mengandung boron.
Boron (B) atau sering disebut dengan boron mikronutrien adalah salah satu unsur hara yang menjaga kekuatan struktur jaringan pada tanaman serta berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan sel tanaman.
Penelitian menunjukkan bahwa boron adalah salah satu unsur penting dalam tanaman khususnya sayuran dan salah satu elemen utama yang mempengaruhi kualitas dari proses pertumbuhan beberapa jenis tanaman.
Kadar boron yang diperlukan dalam tanaman sangat kecil. Pada umumnya, kadar optimum pada daun adalah sekitar 20-100 ppm. Walaupun kadar yang dibutuhkan kecil, fungsi boron sangat banyak untuk tanaman.
Penggunaan boron pada tanaman sangat penting untuk pertumbuhan dan produksi tanaman yang normal serta sehat. Beberapa fungsi boron pada tanaman adalah:
Boron sering dikaitkan dengan gula dan pati ke bagian – bagian dari tanaman yang berkembang. Ini tentunya akan mengembangkan buah dan meningkatkan kadar gula dalam buah dari tanaman.
Selain itu, boron meningkatkan kecepatan pengangkutan gula (dari hasil fotosintesis pada daun tanaman dewasa) ke daerah yang tumbuh secara aktif. Boron sangat penting untuk menyediakan gula yang diperlukan oleh akar.
Boron juga dapat meningkatkan peredaran kalsium pada tanaman yang bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan daun dan akar serta menghambat penuaan dari sel.
Boron berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan bunga pada tanaman. Dengan pemberian boron pada tanaman, maka bunga yang dihasilkan lebih cepat dan lebih banyak.
Pemberian boron tentunya berpengaruh secara signifikan terhadap buah. Buah yang dihasilkan lebih besar, segar, dan sehat bila diberikan boron secara berkala.
Boron dapat meningkatkan proses metabolisme pada tanaman sehingga lebih cepat berbunga dan berbuah. Ini membuat masa tanam dari tumbuhan yang menggunakan boron lebih cepat daripada yang tidak menggunakan boron.
Akar tumbuhan yang diberikan boron jauh lebih kokoh dan sehat dibandingkan dengan akar yang tidak diberikan boron. Ini karena boron dapat memberikan nutrisi terhadap akar sehingga akar lebih kuat, cepat bertambah, dan sehat.
Pertumbuhan akar dengan boron juga jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan akar tanpa boron. Tanaman yang mendapatkan unsur boron yang cukup, memiliki ukuran yang tinggi serta besar.
Boron sangat berfungsi untuk meningkatkan fotosintesis melalui peningkatan proses metabolisme dari karbohidrat serta protein dalam tanaman. Hal ini menyebabkan adanya peningkatan bobot atau berat dari tanaman.
Untuk tanaman yang berbiji, boron memiliki fungsi dalam pembagian sel. Unsur hara ini meningkatkan proses dari pembagian sel dan mencegah terjadinya kerusakan sel saat melakukan pembelahan.
Tanaman yang diberikan boron dapat meningkatkan asam nukleat dan hormon. Asam nukelat serta hormon sangat berpengaruh terhadap perkembangan serta pertumbuhan tanaman.
Boron juga sering membantu untuk mempercepat penyebaran nutrisi dari unsur hara ke seluruh bagian tanaman. Sehingga, tanaman dengan boron lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Boron juga membantu untuk meningkatkan proses penyerbukan dalam tanaman dengan mempercepat pembentukan tepung sari. Hal ini sangat membantu untuk mempercepat proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif.
Sama seperti manusia, sintesis protein juga dibutuhkan tanaman untuk kelangsungan hidupnya. Boron dapat membantu untuk meningkatkan sintesis protein sehingga tanaman tidak mengalami kekurangan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya.
Boron memberikan perlindungan untuk tanaman khususnya bagi buah. Tanaman akan tidak mudah terserang penyakit atau hama sehingga selalu memberikan hasil yang baik saat masa panen.
Tidak semua jenis tanah mengandung boron. Pada umumnya, tanah yang kekurangan boron terjadi pada tanah yang berpasir dan tanah yang kaya akan kapur.
Tanaman yang ditanam pada tanah yang kekurangan boron mendapatkan dampak yang signifikan. Tanaman tersebut akan mengalami cacat hingga kematian.
Beberapa gejala atau tanda tanaman kekurangan boron adalah:
Persyaratan Kadar Boron
Boron dapat hadir di dalam tanah dengan berbagai bentuk. Salah satu bentuk yang paling umum adalah Asam Borat. Pada umumnya, tanah basa dengan PH yang tinggi atau tanah dengan kandungan organik rendah memiliki kadar boron yang rendah.
Pemberian boron terhadap tanaman juga dibatasi karena kelebihan boron dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan pada tanaman. Ada beberapa syarat kadar boron untuk tanaman, yaitu :
Semoga ini bermanfaat untuk para pelaku budi daya dalam merawat serta mengembangkan tanaman.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…