Jenis Pupuk Perangsang Buah Mangga agar Berbuah Tanpa Mengenal Musim

Pohon mangga kurang lengkap jika tidak berbuah lebat. Anda perlu memahami tips menanam mangga agar cepat berbuah tanpa mengenal musim. Salah satunya adalah memberikan jenis pupuk perangsang buah mangga yang tepat, sehingga tetap berbuah tanpa mengenal musim.

Terdapat beberapa jenis pupuk perangsang buah mangga yang dapat diberikan supaya buah mangga tetap berbuah tanpa mengenal musim. Jenis-jenis pupuk tersebut adalah:

1. Pupuk Kandang

Pupuk kandang terbuat dari kotoran hewan dan memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi. Kandungan seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, belerang, besi dan tembaga dalam pupuk kandang bermanfaat untuk tanaman mangga.

Pupuk kandang dapat dibuat dari kotoran sapi, kotoran ayam, kotoran kambing, maupun urin hewan. Pengaplikasian pupuk kandang dengan cara memberikan 50 Kg pupuk kandang kepada pohon mangga yang berumur 1 minggu setelah buah mangga dipanen.

Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi. Pupuk inii membutuhkan pengomposan terlebih dahulu, sehingga dapat terjadi perebutan unsur N antara tanaman mangga dan proses dekomposisi. Pupuk ini siap digunakan apabila sudah berwarna gelap, gembur, tidak lengket, dan bersuhu dingin.

Pupuk kandang dari kotoran ayam bereaksi dengan sangat cepat. Pupuk ini mengandung N tinggi dan mudah diserap tanaman tanpa proses dekomposisi terlebih dahulu. Anda lebih baik menambahkan kotoran ayam dengan campuran sekam padi untuk memperkaya unsur hara. Cara membuat pupuk organik untuk merangsang buah tidaklah sulit contohnya cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam dengan EM4 yang mudah dipraktikkan.

Pupuk kandang dari kotoran kambing perlu dikomposkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan. Pupuk ini baru bisa digunakan setelah bersuhu dingin, kering, dan tidak berbau. Pupuk ini sebaiknya digunakan sebagai pupuk kedua untuk merangsang pertumbuhan buah. Hal ini karena unsur K yang sangat tinggi dibandingan pupuk kandang lainnya. Anda dapat mempelajari cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas.

2.  Pupuk Kompos

Pupuk kompos terbuat dari sisa bahan organik yang sudah mengalami fermentasi. Pupuk kompos yang baik memiliki suhu di bawah 400 derajat Celcius, sehingga pupuk ini sudah matang dan siap digunakan. Cara pengaplikasiannya sangat mudah, yaitu hanya dengan menyebarkannya di sekeliling tanaman.

Manfaat utama dari pupuk kompos, yaitu:

• Memperbaiki struktur tanah
• Meningkatkan daya tahan dan daya serap air
• Memperbaiki pori-pori di dalam tanah
• Meningkatkan kandungan unsur hara tanah
• Meningkatkan zat hara dalam tanah berpasir

3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau juga cocok untuk merangsang buah mangga lebih cepat. Pupuk hijau berasal dari sisa panen atau dari tanaman hijau. Cara membuat pupuk hijau sederhana dan mudah, sehingga dapat Anda lakukan sendiri. Tanaman jenis legume menjadi sumber pupuk hijau yang utama karena kandungan haranya tinggi dan mudah terdekomposisi. Hal ini menyebabkan penyediaan hara untuk tanaman menjadi lebih cepat.

Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman mangga karena dapat meningkatkan kandungan organik hara dalam tanah. Pupuk ini juga mampu memperbaiki sifat fisik, biologi, kimia tanah supaya produktivitas tanaman meningkat. Cara pengaplikasiannya bisa dengan membenamkannya ke dalam lahan saat sedang mengolah tanah. 

4. Pupuk NPK

Pupuk yang disarankan untuk merangsang buah mangga adalah pupuk NPK. Anda dapat memberikan pupuk ini dengan dosis 0,25 kg per pohonnya.

Pemberian pupuk yang memiliki kandungan kalium dan phosphor dapat membantu mencegah bakal buah mangga rontok dan merangsang tumbuhnya bunga.

5. Pupuk ZA

Pupuk ZA mengandung belerang sekitar 24% dan nitrogen sebesar 21%. Pupuk ini dapat mengganti fungsi pupuk urea untuk memasok unsur nitrogen bagi tanaman. Pupuk ZA berbentuk Kristal kecil dengan warna yang beragam.

Pupuk ZA dapat digunakan untuk merangsang buah mangga. Pupuk ini disarankan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan bagi semua jenis tanaman.

Penggunaan pupuk Za biasanya dicampurkan dengan pupuk lainnya. Pengaplikasian pupuk ini adalah dengan cara mencampurkan 0,5 Kg ZA, 0,5 Kg pupuk KCl, dan 3 Kg NPK. Selanjutnya campuran pupuk tersebut ditaburkan secara melingkar dengan jarak 1,5 m dari pohon mangga. 

6. Pupuk KCl

Pupuk KCl adalah pupuk anorganik yang mempunyai kandungan hara kalium yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini mempunyai warna yang merah bahkan putih, sehingga mudah sekali terlarut dalam air. Pupuk KCl terbagi dalam dua jenis, yaitu:

• Pupuk KCL 90 yang mengandung kalium 90% dan berwarna putih
• Pupuk KCl 80 yang mengandung kalium antara 52 hingga 60% dan berwarna merah.

Pupuk ini dapat digunakan untuk merangsang buah mangga yang pengaplikasiannya bersama dengan pupuk ZA dan pupuk NPK. Selain itu, pupuk ini juga dikenal mampu memperkuat tanaman supaya bisa tumbuh dengan tegak.

Selain pupuk, pemberian ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh dapat membantu merangsang pohon mangga cepat berbuah. Pohon mangga yang Anda tanam akan tetap berbuah meskipun di luar musimnya. Agar memunculkan bunga di luar musim maka dapat ditambahkan ZPT seperti Potasium Klorat (KClO₃), Auxin, NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), dan Gibberelin.

Inilah penjelasan mengenai jenis pupuk perangsang buah mangga agar tetap berbuah tanpa mengenal musim. Anda dapat mencoba menerapkannya pada tanaman mangga yang Anda budidayakan. Semoga bermanfaat.