Rumput gajah mini adalah salah satu variasi rumput hias sebagai pemanis taman Anda. Agar rumput gajah mini yang ditaman bisa tumbuh segar dan hijau, tentu kita harus mengetahui jenis tanah untuk menanam rumput gajah mini. Kondisi tanah yang cocok tentunya akan memberi pengaruh besar bagi kesuburan rumput hias kita.
Rumput gajah mini memang tengah naik daun dalam dunia desain eksterior rumah, utamanya dipakai untuk menghias taman rumah minimalis. Dinamakan gajah mini, karena ukuran daunnya memang lebih besar dan lebar jika dibandingkan dengan rumput hias lainnya seperti rumput jepang. Namun keistimewaanya adalah perawatan yang mudah serta harganya yang lebih terjangkau.
Baca pula: cara menanam melati belanda bagi pemula
Dengan biaya Rp. 15.000,00 hingga Rp. 20.000,00 per meter saja kita sudah bisa memboyong rumput ini untuk ditanam di rumah. Cara menanamnya juga cukup mudah, bahkan kita bisa melakukanny seorang diri tanpa bantuan dari tukang kebun.
Jika Anda berminat untuk menempatkan rumput gajah mini sebagai andalan di taman rumah Anda, tentu Anda harus paham lebih dahulu langkah-langkah dalam menanam rumput gajah mini, utamanya pula mengetahui jenis tanah yang cocok untuk menanam rumput hias tersebut. Ikuti panduan kami berikut ini agar Anda dapat menyiapkan lahan terbaik sebagai media tanam rumput gajah mini.
Baca pula: cara menanam hidroponik anggrek
Jenis Tanah untuk Menanam Rumput Gajah Mini
Dalam tahap penanamannya, rumput gajah mini tidak memerlukan jenis tanah yang spesifik atau khusus. Anda dapat memanfaatkan tanah yang ada pada taman Anda untuk ditanami rumput hias ini.
Hanya saja jika tanah di pekarangan rumah Anda kering atau tandus, maka Anda harus melakukan pengolahan terlebih dahulu. Bentuk pengolahan tanah tersebut bisa dengan menggemburkan tanah terlebih dahulu, atau dengan memberi pupuk untuk menjaga nutrisi yang nantinya dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput gajah mini.
Berikut adalah jenis tanah terbaik untuk menanam rumput gajah mini.
Baca pula: cara menanam anggrek bulan dalam pot
1. Tanah Ultisol
Rumput gajah mini sangat menyukai jenis tanah utisol atau tanah yang memiliki kandungan humus tinggi, oleh sebab itulah pemberian pupuk majemuk di awal penanaman sangat disarankan. Anda dapat menaburkan atau mencampurkan pupuk pada lahan kebun saat penanaman dimulai.
2. Tanah Berpasir
Tidak banyak yang mengetahui memang jika rumput gajah mini tumbuh amat subur di tanah berpasir. Agar hasil tanam bagus dan rumput gajah mini terlihat segar, Anda dapat mncampurkan media tanam dengan tanah berpasir. Perbandingan antara keduanya adalah 2 : 1. Tujuannya tentu saja agar tanah bersifat porous dan rumput gajah mini bisa tumbuh dengan mudah.
3. Tanah Gembur
Sebelum menanam rumput gajah mini, pastikan tanah pada kebun atau taman Anda dalam keadaan gembur atau siap untuk ditanami. Cara menggemburkan tanah adalah dengan mencangkulnya hingga lapisannya dalamnya terbalik dengan kedalaman 20 cm. Lakukan hingga permukaan media tanam lebih empuk, Setelah itu ratakan kembali tanahnya.
Agar rumput gajah mini Anda dapat tumbuh dengan maksimal dan hijau berseri, simak cara menanam rumput hias tersebut di bawah ini.
Baca pula: cara menanam pohon enau paling mudah
Langkah menanam rumput gajah mini
- Olah terlebih dahulu tanah di rumah atau lahan yang akan ditanami rumput gajah mini. Seperti yang telah kami sampaikan di atas, rumput gajah mini bisa tumbuh dengan subur pada tanah gembur yang telah diolah terlebih dahulu. Jika halaman rumah terlalu gersang, Anda dapat menambahkan terlebih dahulu pupuk seperti kompos atau kandang, atau bisa juga dengan membeli tanah pada toko pertanian sebagai pengganti media tanam yang telah rusak. Tanah yang biasa dipakai untuk menguruk adalah tanah merah atau disebut juga dengan tanah lasol.
- Usahakan penanaman rumput gajah mini Anda lakukan saat musim hujan, karena sebagai mana rumput hias lainnya, rumput gajah mini pun memerlukan pasokan air yang cukup banyak, terutama di awal penanamannya.
- Sobek-sobek atau potong rumput gajah mini dengan ukuran sekitar 3 – 5 cm per bagiannya.
- Tanam rumput gajah mini tersebut hingga akarnya tertutup tanah dan tanamlah dengan pola zig zag agar pertumbuhan rumput hias Anda maksimal.
- Benamkan atau pukul pelan-pelan rumput gajah mini agar akar melekat kuat pada tanah, sehingga ketika dilakukan penyiraman, rumput gajah mini tersebut tidak tergerus erosi.
- Agar nantinya rumput gajah mini Anda dapat tumbuh dengan permukaan yang rata, Anda bisa menindihnya dengan balok kayu. Angkat balok tersebut ketika proses penanaman selesai
- Tambahkan pupuk seperti Urea atau NPK selang 2 minggu setelah penanaman. Dengan pemberian pupuk ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan rumput gajah mini.
- Pada awal tanam, siramilah rumput Anda secara rutin minimal 2 kali sehari pada saat pagi dan sore hari. Tingkatkan intensitas penanaman jika udara terasa terik.
Baca pula: manfaat humus untuk tanaman dan kesuburannya
Tips perawatan rumput gajah mini
Setelah menanam, tentu rumput gajah mini harus dirawat agar pertumbuhannya tetap bagus dan segar dipandang. Selain dengan rajin memotong bagian yang melebar atau terlalu panjang, berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang tepat bagi rumput gajah mini kesayangan Anda.
- Tempatkanlah rumput gajah mini pada lahan yang terkena pancaran sinar matahari langsung. Jjika rumput gajah mini ditanam pada tempat yang teduh, maka rumput tersebut akan tumbuh memanjang dan tidak beraturan atau tidak sedap dipandang
- Perhatikan pertumbuhan gulma di sekeliling rumput gajah mini Anda. Segera cabut gulma hingga ke akarnya agar tidak mengganggu dan lebih dominan dari pada rumput gajah mini
- Hindari menginjak rumput gajah mini. Rumput hias yang sering terinjak akan membuat pertumbuhannya tidak seragam. Jika tempat Anda menanam rumput gajah mini merupakan akses untuk pejalan kaki, maka solusinya adalah dengan memberi pijakan di tengah atau pinggir taman sebagai tempat berjalan.
Baik penanaman maupun perawatan rumput gajah mini memang sangat mudah, pengetahuan mengenai jenis tanah untuk menanam rumput gajah mini akan sangat membantu dalam mendapatkan rumput hias yang segar dan indah dipandang.
Baca pula: cara membuat pupuk cair dari daun kelor