Tanaman dapat melakukan perkembangbiakkan secara vegetatif maupun generatif. Perkembangbiakkan secara generatif ditandai dengan adanya proses penyerbukan. Proses ini adalah perisitiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Kemudian apa saja jenis tanaman yang bisa dikembangkan secara generatif.
Perkembangbiakkan secara generatif memerlukan alat perkembangbiakkan yang disebut putik dan benang sari. Putik merupakan alat kelamin betina pada tanaman. Benang sari adalah alat kelamin jantan pada tanaman.
Ada empat jenis penyerbukan, yakni:
Terdapat banyak sekali jenis tanaman yang bisa dikembangbiakkan secara generatif. Namun, pada pembahasan kali ini hanya akan dibahas beberapa jenis tanaman yang bisa dikembangbiakkan secara generatif. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah:
Bunga kembang sepatu memiliki putik dan benang sari yang terletak dalam satu bunga. Bunga kembang sepatu sering dijadikan contoh sebagai tanaman yang memiliki bunga lengkap. Bunga lengkap ialah bunga yang mempunyai seluruh bagian bunga, yaitu putik, benang sari, mahkota, dan kelopak.
Tanaman ini melakukan penyerbukan sendiri (autogami), yakni proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik dengan sendirinya. Contoh tanaman lain yang melakukan penyerbukan sendiri adalah tanaman bunga pacar air dan bunga terompet.
Bunga matahari atau bunga biji matahari merupakan contoh bunga tidak lengkap. Bunga tidak lengkap tidak memiliki salah satu atau bahkan beberapa bagian bunga. Penyerbukan yang terjadi adalah penyerbukan tetangga (geitonogami).
Penyerbukan geitonogami yakni proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik bunga lain yang masih dalam satu pohon. Contoh tanaman lain yang mengalami penyerbukan tetangga adalah bunga aster, bunga kelapa, dan bunga kamboja.
Bunga matahari penyerbukannya dibantu oleh serangga (entomogami). Hal ini terjadi karena warna bunganya yang menarik, memiliki serbuk sari yang lengket, dan menghasilkan nektar.
Hydrilla adalah jenis tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh air. Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleha air umumnya adalaha tanaman yang habitatnya di air. Air yang mengenai serbuk sari akan membantu serbuk sari jatuh kepala putik.
Tanaman jagung merupakan salah satu contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin (anemogami). Tanaman yang penyerbukannya secara anemogami mempunyai bunga yang tidak berwarna, tidak memiliki kelenjar madu, memiliki serbuk sari yang ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin.
Selain itu, ada juga yang tidak memiliki mahkota dan memiliki putik berbulu dan panjang yang terentang ke luar. Contoh lain tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah rerumputan, kelapa, dan padi.
Baca juga media tanam yang bagus untuk pertumbuhan jagung dan tanah yang sesuai untuk menanam pokok jagung.
Durian adalah salah satu contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh hewan. Umumnya tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh hewan adalah jenis tanaman yang memiliki mahkota bunga yang berwarna-warni hingga mencolok, berukuran besar, dan mengeluarkan bau harum yang khas.
Bunga durian dapat menghasilkan nektar, sehingga menarik hewan untuk menghampirinya. Bunganya juga mempunyai kelenjar madu dan memiliki serbuk sari berlendir yang lengket, sehingga menempel pada tubuh hewan.
Hewan yang sering membantu penyerbukannya umumnya adalah kupu-kupu dan lebah. Selain durian, penyerbukan bunga kamboja juga dibantu oleh hewan. Baca juga jenis tanah yang cocok untuk tanam durian.
Vanili dikenal sebagai tanaman yang penyerbukannya dibant oleh manusia (antropogami). Hal ini karena sifat tanaman yang berumah dua. Hal ini berarti bahwa dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja.
Penyerbukan dilakukan dengan menempelkan bunga jantan dengan serbuk sari yang telah dipetik dengan bunga betina yang sudah masak atau matang. Selain vanili, tanaman anggrek dan salak juga penyerbukannya dibantu oleh manusia. Baca juga cara menanam vanili dan cara membuat pot bunga anggrek dari sabut kelapa.
Bunga cangkring adalah salah satu contoh tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh burung (ornitogami). Tanaman yang mengalami penyerbukan oleh burung biasanya memiliki ukuran bunga yang cukup besar, berwarna merah cerah, tidak berbau, dan menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak.
Ukuran bunga yang besar mampu menahan berat dari burung. Tidak semua jenis burung dapat membantu penyerbukan tanaman. Burung yang dapat membantu penyerbukan misalnya burung kolibri dan burung isap madu.
Kaktus dibantu oleh kelelawar dalam penyerbukannya (kiropterogami). Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar umumnya memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau, dan mekar pada malam hari. Baca juga cara merawat tanaman kaktus dan mengapa tanaman kaktus mampu hidup di lingkungan yang kekurangan air.
Inilah penjelasan mengenai jenis tanaman yang bisa dikembangbiakkan secara generatif. Selain tanaman-tanaman yang telah disebutkan ada jenis tanaman lainnya seperti mangga dan jeruk. Semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…