Teknik

Kandungan Pupuk NPK Mutiara

Saat ini, tren kegiatan berkebun atau menanam semakin meningkat. Hal ini tentunya menyebabkan kenaikan tren penggunaan pupuk. Pupuk NPK mutiara adalah salah satu pupuk yang sedang banyak diminati di pasar.

Pupuk NPK Mutiara adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang sering menjadi andalan oleh para petani baik petani buah, bunga, atau tanaman palawija. Tentunya hal ini karena pupuk ini membuat hasil panen menjadi sangat baik dan berkualitas tinggi.

Pupuk NPK Mutiara berasal dari Norwegia yang memiliki kandungan N, P, dan K yang lengkap dan seimbang untuk menjamin penyebaran semua hara yang seragam dan memberikan hasil pertumbuhan tanaman yang maksimal.

Pupuk NPK Mutiara memiliki bentuk seperti butiran granular yang berwarna biru pudar dan biasanya dikemas dalam kemasan berbentuk plastik. Adapun spesifikasi lengkap dari pupuk ini adalah sebagai berikut:

  • Memiliki kandungan Nitrogen (N) sebesar 16 persen dengan komposisi yaitu Nitrat (N) sebesar 6.5 persen dan Amonium-N sebesar 9.5 persen.
  • Memiliki kandungan Phospate (P2O5) yang larut dalam air sebesar 11.5 persen.
  • Memiliki kandungan Kalium (K2O) sebesar 16 persen.
  • Memiliki berat jenis sebesar 1.04 Kg/l
  • Memiliki granulometry yaitu sebesar 85 persen.
  • Memiliki kandungan MgO (Magnesium) sebesar 0.5 persen.
  • Memiliki kandungan CaO (Kalsium) sebesar 6 persen.

Manfaat dari Setiap Kandungan Pupuk NPK Mutiara

Pupuk NPK Mutiara merupakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan yang lengkap berupa Kalium, Nitrogen, Phospate, Magnesium, dan Kalsium. Berikut adalah pembahasan dari manfaat masing-masing kandungan pupuk ini.

1. Kalium (K2O)

Pupuk NPK Mutiara memiliki kandungan kalium sebesar 16 persen. Kadar kalium yang dimiliki oleh pupuk ini merupakan kadar yang sempurna bagi tanaman. Beberapa manfaat dari kalium (K2O) bagi tanaman adalah sebagai berikut:

  • Mengatur keseimbangan air di dalam sel
  • Meningkatkan proses fotosintesis
  • Mempertahakan tugor sel
  • Mencegah kehilangan air karena transpirasi
  • Memiliki tanggung jawab dalam produksi dan transportasi gula
  • Memiliki tanggung jawab dalam pembentukan protein
  • Membentuk batang tanaman yang lebih kuat
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres kekeringan atau dingin, penyakit tanaman, atau serangan hama
  • Sebagai aktivator dari berbagai jenis enzim
  • Meningkatkan kualitas hasil produksi baik dari segi warna, daya simpan, atau rasa

2. Nitrogen (N)

Pupuk NPK Mutiara mengandung Nitrogen (N) yang terdiri dari dua jenis Nitrat-Nitrogen (NO3) yang langsung tersedia untuk tanaman dan Amonium-Nitrogen (NH4) yang berperan sebagai cadangan.

Beberapa manfaat Nitrogen yang terkandung dalam pupuk NPK Mutiara bagi tanaman adalah sebagai berikut:

  • Membentuk zat hijau daun (klorofil) untuk melakukan proses fotosintesis dengan sangat baik
  • Membentuk lemak, protein, dan berbagai senyawa lainnya
  • Merangsang pertumbuhan batang, akar, dan daun dari tumbuhan dengan sangat baik
  • Meningkatkan jumlah dan kualitas dari hasil panen
  • Mencegah lingkungan kehilangan unsur hara

3. Phospate (P2O5)

Pupuk NPK Mutiara mengandung phospate (P2O5) yang sangat mudah larut dan dapat digunakan oleh berbagai jenis tanaman. Kandungan ini terdapat sebesar 11.5 persen dalam pupuk NPK Mutiara.

Beberapa manfaat dari kandungan Phospate (P2O5) dalam pupuk NPK Mutiara untuk tanaman adalah sebagai berikut:

  • Menjadi sarana metabolisme untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
  • Merangsang pertumbuhan dari akar, khususnya akar tanaman muda dan akar benih
  • Berguna sebagai bahan untuk pembentukan sejumlah protein tertentu yang dibutuhkan oleh tanaman
  • Meningkatkan frekuensi pembelahan sel dalam tanaman
  • Meningkatkan dan mempercepat pembentukan bunga dari tanaman
  • Membantu proses asimilasi dan pernapasan dari tanaman
  • Mempercepat pembentukan umbi
  • Mengatasi kekurangan unsur – unsur hara mikro di dalam tanah

4. Kalsium (CaO)

Pupuk NPK Mutiara juga mengandung kalsium, tetapi jumlahnya tidak sebanyak kandungan nitrogen, kalium, atau phospate. Kandungan kalsium dalam pupuk ini hanya berjumlah sekitar 6 persen.

Berikut ini beberapa manfaat dari kalsium dalam pupuk NPK Mutiara untuk tanaman adalah:

  • Meningkatkan proses translokasi karbohidrat, kemasaman, dan permeabilitas sel
  • Membantu dalam pembentukan sel dinding tanaman
  • Meningkatkan kualitas hasil panen (buah yang lebih banyak, lebih manis, lebih besar, dan lebih mengkilap)
  • Mencegah buah yang rontok atau rusak
  • Meningkatkan jumlah zat hijau daun (klorofil)
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit atau hama
  • Meningkatkan proses pertumbuhan akar, daun, dan juga batang tanaman
  • Meningkatkan jumlah hasil panen

5. Magnesium (MgO)

Kandungan terakhir dalam pupuk NPK Mutiara adalah magnesium (MgO). Unsur ini memiliki jumlah yang paling sedikit dalam pupuk NPK Mutiara yaitu sekitar 0.5 persen.

Beberapa manfaat dari magnesium dalam pupuk NPK Mutiara untuk tanaman adalah sebagai berikut:

  • Sebagai bahan utama untuk meningkatkan klorofil (zat hijau daun) yang berfungsi untuk membantu proses fotosintesis
  • Berperan dalam proses metabolisme energi dan karbohidrat
  • Meningkatkan kadar minyak dalam biji
  • Digunakan sebagai pompa untuk membantu pergerakan dari unsur Nitrogen, phospate, dan kalium ke dalam dinding tanaman
  • Memperkuat daun, bunga, dan buah tanaman sehingga tidak mudah gugur
  • Salah satu sumber kekuatan untuk menghadapi serangan hama, penyakit atau kekeringan

Keuntungan dari Penggunaan Pupuk NPK Mutiara

Penggunaan pupuk NPK Mutiara memberikan berbagai keuntungan bagi petani atau masyarakat. Tidak sedikit orang atau petani yang menyarankan penggunaan pupuk ini dalam proses atau kegiatan bercocok tanam.

Beberapa keuntungan dari penggunaan pupuk NPK Mutiara adalah sebagai berikut:

  • Dengan bentuk prill atau butiran padat, pupuk ini sangat mudah untuk digunakan secara manual atau dengan mesin
  • Sangat mudah untuk disebarkan ke tanah
  • Pupuk ini bebas dari debu karena butirannya yang padat
  • Sumber nitrogen yang sangat unik dan dibutuhkan oleh tanaman
  • Mengandung unsur hara yang seimbang dalam setiap butiran pupuk
  • Membantu untuk mengikat unsur – unsur hara lainnya dalam tanah yang dibutuhkan oleh tanaman
  • Membutuhkan biaya pemupukan yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pupuk lainnya
  • Kualitas dari pupuk ini sudah terbukti oleh berbagai petani yang menggunakannya

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago