Kegunaan Pupuk SP 36 untuk Padi – Tips dan Trik Budidaya

SP 36 adalah salah satu jenis nama pupuk yang sangat bagus untuk  tanaman salah satunya adalah padi. Kenapa pupuk SP 36 bagus untuk pertumbuhan tanaman? Hal ini dikarenakan terdapat kandungan Phosphor (P) yang lumayan banyak.

Sedangkan kegunaan pupuk SP 36 untuk padi juga sangat bagus dalam hal memenuhi kebutuhan unsur hara. Untuk selengkapnya bisa Anda ketahui dalam pembahasan kegunaan pupuk SP 36 bagi tanaman ini.

Pupuk SP36 banyak dijual di toko pertanian, dan pupuk ini mempunyai tekstur seperti granul atau butiran kecil berwarna abu-abu agak kehitaman. Akan tetapi sebenarnya Anda tidak perlu membelinya, sebab bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti cara membuat SP 36 sendiri berikut agar menjadi petani yang lebih kreatif.

Perlu diketahui pula, apabila kandungan phosphor pada pupuk tersebut hampir 90%nya mampu larut dalam air. Dengan demikian maka pupuk ini mampu meresap ke dalam tanah dengan sangat baik. Selain bagus digunakan untuk tanaman padi, pupuk SP 36 ini juga mampu menyuburkan tanaman semusim misalnya tanaman holtikultura dan tanaman pangan lainnya.

Untuk Pupuk SP 36 ini sendiri memiliki sifat tidak higroskopis atau tidak mudah menyerap air. Dengan demikian, maka pupuk ini tidak mudah lembab dan pastinya mampu bertahan dalam waktu lama. Apabila dilihat secara sekilas pupuk SP 36 ini memang hampir mirip dengan pupuk jenis TSP yang termasuk salah satu jenis pupuk tanaman lada paling direkomendasikan.

Hanya saja pupuk TSP memiliki kandungan Phosphor yang lebih sedikit daripada pupuk SP 36. Oleh karena itu, banyak dari petani tanaman pangan yang memilih untuk menggunakan pupuk SP 36 untuk tanaman padi.

Manfaat Pupuk SP 36 untuk Padi

  1. Kegunaan pupuk SP 36 yang pertama adalah membuat tanaman padi mampu berbuah banyak serta menghasilkan biji yang berkualitas.
  2. Merangsang proses pembelahan sel tanaman padi sehingga memperbesar jaringan sel.
  3. Untuk mempercepat proses pemasakan biji padi.
  4. Membuat batang menjadi lebih kuat.

Selain membahas tentang kegunaan pupuk SP 36 untuk padi, di kesempatan kali ini kami juga akan membahas mengenai cara penggunaan pupuk SP36 dan cara bercocok tanam padi di Indonesia. Diantaranya yakni sebagai berikut:

  1. Sehari sebelum melakukan proses nandur atau tanam mundur bisa dilakukan penyebaran pupuk SP 36 secara merata.
  2. Untuk proses penaburan pupuk ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apabila Anda melakukan sistem tegel maka anda bisa menaburkan pupuk tersebut secara merata pada area sawah.
  3. Sementara apabila anda menggunakan sistem tanam jajar legowo maka anda hanya perlu melakukan pemberian pupuk hanya pada teman yang ada tanamannya saja. Atau bisa juga dilakukan pada luar legowo.
  4. Selain menaburkan secara merata, anda juga bisa mengambil sedikit demi sedikit pupuk SP 36 kemudian ditaburkan pada tanaman padinya saja.
  5. Jika tidak telaten menggunakan cara tersebut, anda juga bisa mengambil sejimpit pupuk SP 36 kemudian di tempatkan diantara tanaman padi setelah itu di injak menggunakan kaki.

Trik menjimpit dan menginjang pupuk SP 36 untuk tanaman padi ini berguna untuk mengurangi terbuangnya pupuk dikarenakan oleh penguapan akibat aliran air.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai kegunaan pupuk SP 36 untuk padi dan jangan lupa juga untuk menerapkan cara menanam padi yang baik dan menguntungkan sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih.