Menanam tanaman hias merupakan sebuah hobi sekaligus untuk mempercantik pekarangan rumah bagi sebagian orang. Mereka yang mempunyai kesenangan seperti itu rumahnya pasti akan dipenuhi berbagai macam tanaman hias, meski terkadang beberapa diantaranya terlihat aneh karena menaruh tanaman langka yang cenderung berbahaya. Tetapi jangan sekali-kali protes, sebab mereka pasti mempunyai alasan kuat menanamnya.
Mungkin Anda termasuk salah satunya, untuk itu Anda bisa melihat cara merawat bunga jambu kristal agar tidak rontok. Tanaman hias sendiri memiliki bentuk serta jenis yang berbeda, warnanya pun sangat menarik untuk dipandang. Daya tarik tersebut lah yang membuat masyarakat sangat menggemari tanaman hias. Harganya yang tidak terlalu menguras kantong semakin mempertegas bahwa prospek bisnis tanaman hias akan laku di pasaran.
Salah satu jenis tanaman hias yang banyak ditemui di rumah-rumah adalah anggrek. Tanaman yang termasuk bunga tersebut memiliki bentuk indah serta warna memukau yang membuat siapapun takjub memandangnya. Memiliki nama latin Orchidaceae yang merupakan salah satu suku bunga dengan anggota dengan jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar dari seluruh penjuru dunia, wilayah kering hingga lembab, dan sebagian besar sangat mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Baca:Cara Stek Bunga Gelombang Cinta
Oleh sebab itu, tidak jarang kita melihat bermacam jenis anggrek di nusantara. Baik itu dikembangbiakkan oleh suatu bisnis melalui kebun bunga maupun dirawat sendiri oleh warga dengan menanamnya di sekitar rumah. Di samping itu, bunga anggrek sering digunakan sebagai simbol cinta oleh kalangan remaja. Mereka memberikan pasangannya anggrek untuk menyatakan rasa sayang dan pedulinya.
Selain fungsinya untuk menyatakan cinta, anggrek juga berkhasiat dalam penyembuhan penyakit. Beberapa orang bahkan sering memanfaatkannya sebagai teknik pengobatan alternatif paling efektif. Mahkota bunganya diyakini oleh orang terdahulu mampu menyembuhkan penyakit yang diderita seseorang. Namun di era modern saat ini, pengobatan menggunakan anggrek sudah jarang terlihat, ia berangsur-angsur tergantikan oleh pengobatan medis.
Menyinggung macam-macam jenis anggrek, sudah dijelaskan tadi kalau anggrek merupakan bunga dengan jenis yang beragam. Tidak heran, jika banyak orang tidak hafal nama dan sulit mengenali jenis anggrek yang ia tanam. Mereka cenderung tidak peduli jenis anggrek yang ada di pekarangan rumahnya, yang terpenting bagi mereka adalah menanam anggrek saja.
Padahal pengetahuan mengenai jenis-jenis bunga wajib diketahui pemiliknya, sebab masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Baiklah, salah satu jenis anggrek berdasarkan sifat hidupnya ialah anggrek ephytis dan semi ephytis. Anda pastinya masih asing mendengar nama tersebut karena jarang dibicarakan orang.
Baca juga : Cara Menanam Biji Nepenthes Kantong Semar
Anggrek ephytis adalah jenis anggrek yang menumpang pada tanaman lain namun tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya tersebut. Sebab ia mencari makan dan minum sendiri menggunakan akar udara. Sedangkan anggrek semi ephytis ialah jenis anggrek yang juga menumpang dengan tumbuhan lain dan tidak merugikan. Yang membedakan kedua jenis anggrek ini hanya cara makannya saja, jika anggrek ephytis mencari makan menggunakan akar udara berbeda dengan anggrek semi ephytis yang menggunakan akar lekat untuk mencari makan.
Kedua varian anggrek tersebut sering dimanfaatkan oleh pecinta tumbuhan sebagai tanaman hias. Bentuk serta warnanya yang indah sangat cocok dipajang di sekitaran rumah. Apakah Anda tertarik menanam tanaman hias yang satu ini? yang perlu Anda persiapkan pertama adalah media tanamnya. Pilih media yang cocok untuk anggrek ephytis dan semi ephytis, jika Anda salah menempatkannya maka bunga tidak akan berkembang.
Media Tanam Untuk Anggrek Ephytis dan Semi Ephytis Yang Cocok Digunakan
Serat Pakis
Serat pakis terutama yang telah digodok sangat efektif untuk digunakan sebagai media tanam anggrek jenis ephytis dan semi ephytis karena memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyimpan air serta daya lapuk serat pakis yang cenderung lama dan mengandung unsur hara yang banyak sangat dibutuhkan oleh tanaman anggrek.
Kulit Kayu
Keunggulan kulit kayu sebagai media untuk menanam anggrek diantaranya tidak mudah lapuk dan sukar ditumbuhi jamur. Anda bisa menggunakan media ini untuk menanam anggrek ephytis dan semi ephytis.
Pecahan Batu Bata
Penggunaannya bertujuan untuk mengatur pengairan dan aerasi udara di dalam pot. Pecahan batu bata bisa ditaruh di dasar pot yang pengisiannya tergantung dari tingkat kelembapan yang dibutuhkan.
Itulah beberapa media tanam yang cocok diterapkan pada anggrek ephytis dan semi ephytis. Jika Anda ingin mengetahui hal lain bisa lihat jenis media tanam untuk bambu air dan cara menanam cabe di pot yang benar. Silakan dipraktekkan, semoga berhasil.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…