Carpet seed menjadi pilihan tepat bagi para pemula yang ingin memulai budidaya tanam aquascape. Namun, terkadang cara menanam bibit carpet seed yang tidak tepat dapat menjadi penyebab carpet seed tidak tumbuh.
Tanaman carpet seed dikeanl sebagai tanaman aquaspace yang mudah tumbuh. Perawatannya pun tidak sulit, yakni hanya degan menyebar benih di media tanam dan melakukan penyinaran serta penyiraman yang rutin dalam 4 – 5 hari maka benih sudah tumbuh. Bahkan benih ajaib ini juga dapat tumbuh apabila ada benihnya yang menempel di kaca benih.
Namun, tanaman ini tidak bertahan lama atau memiliki umur yang pendek. Tanaman ini lama kelamaan juga dapat tumbuh memanjang ke atas dan bentuknya menjadi tidak indah lagi.
Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab carpet seed tidak tumbuh, diantaranya adalah:
Pada saat penanaman bibit carpet seed, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Saat pengisian air pada awal penanaman, air jangan sampai melebihi permukaan media tanam. Hal ini menghindari busuknya bibit carpet seed.
Kualitas bibit dari carpet seed sangat berpengaruh pada tumbuh atau tidaknya carpet seed. Pilihlah bibit yang baik, sehingga carpet seed dapat tumbuh dan mengarpet dengan baik.
Serangan hama juga bisa menjadi penyebab carpet seed tidak tmbuh. Amati bibit carpet seed yang Anda tanam. Apabila terdapat hewan mirip seperti semut, maka hewan tersebut dapat menyebabkan bibit tidak tumbuh.
Bibit carpet seed juga bisa tidak tumbuh karena kekurangan cahaya. Seperti halnya tanaman lainnya, carpet seed juga memerlukan cahaya untuk tumbuh kembang tanaman dan fotosintesis.
Baca juga cara memelihara ikan arwana silver di akuarium, cara budidaya ikan louhan di akuarium, dan cara budidaya lobster hias di akuarium.
Setelah memahami penyebab carpet seed tidak dapat tumbuh, terdapat beberapa tips menanam carpet seed agar tumbuh:
Untuk mengetahui bibit carpet seed yang baik, Anda dapat mencoba membeli beberapa bibit carpet seed dari penjual yang berbeda. Kemudian tanam bibit tersebut sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh penjual.
Pada umumnya, para penjual carpet seed memberikan selemar kertas yang
berisi cara menanam carpet seed. Amati bibit carpet seed mana yang memberikan hasil terbaik.
Baca juga cara memilih bibit durian yang cepat berbuah dan cara memilih bibit calon induk untuk budidaya bekicot.
Untuk menghindari masuknya hama, Anda dapat menutup bagian atas akuarium dengan plastik. Supaya plastik tidak bergeser maka beri isolasi memutar keseluruh bagian akuarium yang ditutupi plastik.
Jangan terlalu banyak menyemprot atau mengisi air. Air dibutuhkan hanya untuk membuat kondisi lembab saja. Jadi, jangan sampai air menggenang atau terlalu becek supaya carpet seed tidak busuk dan menjamur.
Cahaya diperlukan untuk pertumbuhan carpet seed. Anda dapat membeli lampu yang sesuai dengan spek akuarium yang dimiliki.
Anda juga dapat meletakkan akuarium di teras rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini karena carpet seed adalah tanaman aquaspace yang kebutuhan cahayanya sedang.
Inilah beberapa penyebab carpet seed disertai dengan tips menanamnya. Baca juga jenis tanaman akuarium yang mudah didapat dan dirawat dan cara menanam rumput air di aquarium. Semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…