6 Pupuk untuk Anggur Cepat Berbuah dan Tips Perawatan

Tanaman anggur masih jarang ditanam di Indonesia, karena sebagian orang berpikir bahwa perawatan tanaman anggur sangat sulit dan membutuhkan biaya yang besar. Padahal, perawatannya tidak sesulit yang dibayangkan.

Budidaya anggur telah dibuktikan berhasil pada daerah tropis termasuk Indonesia. Pemilihan tanah atau lahan serta penggunaan pupuk yang tepat sangat mendukung untuk keberhasilan anggur dalam berbuah cepat.

Berikut ini beberapa pupuk untuk anggur cepat berbuah yaitu:

1. Pupuk GDM Organik

Pupuk GDM Organik adalah pupuk organik cair yang diformulasikan secara khusus untuk menunjang produktivitas pembuahan dari tanaman, salah satunya buah anggur. Pupuk ini mengandung beberapa unsur yang baik untuk tanaman anggur sebagai berikut:

  • Unsur hara makro lengkap yang terdiri dari Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) dimana setiap unsur telah diukur sesuai dengan kebutuhan tanaman anggur.
  • Unsur hara mikro lengkap, yang terdiri dari Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Zat besi (Fe), Tembaga (Cu), Besi (Zn), Mangan (Mn), Boron (B), Cobalt (Co), dan Molibdenium (Mo).
  • Beberapa bakteri premium yang terdiri dari Bacillus BrevisBacillus PumillusBacillus MycoidesPseudomonas AlcaligenesPseudomonas MalleiKlebsiella Oxytoca, dan Micrococcus Roseus

Ketiga unsur ini dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan buah anggur, menutrisi tanaman dari batang hingga daun, serta membantu untuk menghasilkan buah yang lebat dan cepat.

2. Pupuk Pembenah Tanah

Pupuk pembenah tanah sangat diperlukan untuk media tanam anggur. Mengapa? Karena pupuk ini sangat membantu untuk menggemburkan tanah dan membantu untuk mempercepat proses pembuahan dari anggur.

Beberapa jenis pupuk pembenah tanah yang dapat diperoleh adalah  GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS. Kedua jenis pupuk ini memiliki berbagai unsur hara mikro dan makro serta beberapa bakteri apatogen premium yang terdiri dari 

  • Bacillus Pumillus,
  • Pseudomonas Alcaligenes
  • Bacillus subtilis
  • Streptomyces sp
  • Lactobacillus sp
  • Pseudomonas stutzeri
  • Bacillus subtilis
  • Micrococcus Roseus
  • Bacillus sp

Beberapa manfaat lain dari pupuk pembenah tanah adalah sebagai berikut:

  • Menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen atau bakteri yang merugikan dan dapat membuat penyakit pada tanaman anggur.
  • Menghasilkan enzim, hormon, dan antibiotik alami yang sangat diperlukan oleh anggur.
  • Menarik segala nutrisi pada tanah secara cepat dan menyebarkan kepada tanaman anggur.
  • Menguraikan limbah pada tanah sehingga memperbaiki tekstur tanah yang rusak.

3. Pupuk Organik Cair Biogan

Pupuk organik cair Biogan atau sering dikenal dengan POC Biogan merupakan salah satu pupuk yang terbuat dari 100% organik murni dan ramah lingkungan.

Pupuk ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produksi buah anggur, mempercepat pembungaan dan pembuahan, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta meningkatkan mutu buah.

Penggunaan POC Biogan dapat dilakukan dengan cara yaitu POC Biogan sebanyak 6 cc dilarutkan ke dalam 1 liter air bersih. Atau dapat ditakar dengan 1 tutup POC Biogan dan dicampur air bersih sebanyak 1 gayung. Larutan diaduk hingga tercampur dengan rata.

Pengaplikasian dapat dilakukan dengan penyemprotan ke daun dan batangnya. Selain itu, larutan ini dapat juga dioleskan ke batang dan akarnya saja.

4. Booster Anggur

Pupuk berikutnya yang dapat digunakan untuk membantu anggur cepat berbuah adalah Booster Anggur. Pupuk ini adalah pupuk organik yang mengandung berbagai unsur hara makro mikro lengkap serta diperkaya dengan zat pengatur tumbuh, asam humat, vulvat dan enzim kompleks.

Beberapa manfaat dari Booster Anggur selain mempercepat proses pembuahan adalah sebagai berikut ini:

  • Membantu untuk menggemburkan tanah atau media tanam dari anggur
  • Memperkuat bibit di masa persemaian
  • Mencegah kerontokan daun, bunga, dan buah
  • Meningkatkan daya tahan anggur terhadap hama serta berbagai penyakit tanaman

Booster anggur digunakan sebanyak 1-4 gram per liter air. Cara dan waktu yang tepat untuk menggunakan pupuk ini adalah sebagai berikut:

  1. Saat tanaman masih kecil (awal) sebanyak 2-3 gram/liter air dan dialirkan setiap 10-15 hari sekali pada tanaman anggur.
  2. Saat tanaman sudah produktif sebanyak 4 gram/liter air dan dialirkan ke seluruh bagian bawah tanaman setiap 1-3 bulan sekali.
  3. Tahap selanjutnya, setiap kali habis petik/ panen BOOSTER ANGGUR dialirkan ke tanaman khususnya ke batang bagian bawah.

5. Pupuk Budidaya Anggur Organik Nasa

Pupuk organik Nasa adalah salah satu pupuk organik yang dibuat untuk berbagai buah-buahan, termasuk anggur. Pupuk ini mengandung berbagai unsur hara mikro dan makro lengkap, lemak, protein, humat, vulvat, zat perangsang tumbuh (giberilin, sitokinin, dan auksin), bebas dari logam berat, dan bebas mikroba E. Coli dan salmonelia.

Pupuk ini sangat mudah untuk diaplikasikan yaitu dengan cara disemprotkan pada bawah daun bila daun masih dapat dijangkau dengan dosis sebanyak 4 tutup botol dalam 15 liter air.

Namun, pupuk ini juga dapat dialirkan ke sekitar pohon bila daun tidak dapat dijangkau oleh tangan. Untuk dosis penggunaan juga sama sebanyak 4 tutup botol dalam 15 liter air.

6. Pupuk Organik Buatan Sendiri

Pupuk organik buatan sendiri juga dapat diberikan untuk anggur. Pupuk ini dapat dibuat dari campuran 100 g susu bubuk, 100 ml madu murni, 1 kuning telur, dan 1 liter air kelapa.

Campuran pupuk organik ini sebanyak 20 ml dicampurkan ke dalam 1 liter air. Lalu, pupuk organik ini disemprotkan langsung ke daun dua pekan sekali saat persiapan pembuahan. Setelah itu, dilakukan stres air dengan cara tidak menyiram tanaman anggur selama 3 – 4 pekan.

Tips Perawatan agar Anggur Cepat Berbuah

Bukan hanya pemberian pupuk yang dapat mendukung anggur cepat berbuah, berikut ini beberapa tips perawatan agar anggur cepat berbuah yaitu:

  • Tidak menggunakan tanah yang tebal saat menumbuhkan anggur dalam wadah, tetapi menggunakan campuran pot cahaya yang longgar dan kaya akan bahan organik.
  • Tidak menyiram terlalu banyak dan tetap teratur untuk menjaga tanah sedikit lembab serta menghindari tanah yang terlalu basah.
  • Pemberian pupuk yang tidak terlalu banyak serta secara teratur.