Karena dengan mengetahui tips yang tepat, maka kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan seperti cara membuat pupuk nitrogen sendiri dengan bahan limbah kotoran hewan. Oleh karena itu mari kita mulai dengan mempelajari tentang tips membuat pupuk dari kotoran kambing tersebut:
1. Menentukan Bahan-Bahan Yang akan Digunakan
Memulai pelajaran dan pengertian tentang tips membuat pupuk dari kotoran kambing ini tentunya kita harus tahu terlebih dahulu bhan dasar yang akan digunakan. Untuk mempermudah porses pembuatan pupuk maka anda harus mengetahui bahan apa saja yang perlu dan bahan yang merupakan alternatif (boleh dihilangkan). Karena dengan mengetahui bahan-bahan ini, nantinya tingkat kesuksesan dari pembuatan pupuk akan semakin besar.
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan untuk melengkapi tips membuat pupuk dari kotoran kambing ini adalah :
2. Memastikan Bahan Utama
Untuk mendapatkan hasil pupuk yang sempurna dan selalu jadi tanpa ada kendala kegagalan, maka pastikan menggunakan bahan utama yang baik. Bahan utama di dalam pembuatan pupuk kali ini adalah kotoran kambing tentunya. Cobalah mengambil kotoran yang masih segar atau tidak terlalu lama.
Ana bisa menggunakan perternakan kambing dan bekerja sama dengan pemilik peternakan agar nantinya mendapatkan pasokan kotoran kambing tersebut bisa didapatkan semestinya. Atau anda bisa menggunakan kotoran kambing yang ditemukan dijalanan atau dimana saja yang bisanya terdapat banyak kambing yang sedang diternakkan. Bahan utama ini tentunya akan membuat proses pembuatan pupuk berhasil.
3. Menghaluskan
Hal penting lainnya adalah memastikan bahan utama diolah dnegan baik dan sudah tercampur dengan baik denga bahan-bahan lainnya. Pastikan bahwa kotoran kambing ini sudah hancur dan halus menggunakan sekop atau cangkul. Aduk dan haluskan dnegan merata, campurkan juga dnegan pupuk urea sebanyak 1%.
Seperti cara membuat sabuk kelapa menjadi pupuk organik cair, ini memerlukan keahlian anda dalam mengolah kotoran kambing tersebut. Ketahuilah semakin halus kotoran kambing yang anda olah sebelum dibuat menjadi pupuk maka tingkat keberhasilannya akan semakin baik. Jadi, pastikan anda menghaluskan bahan utama ini dengan benar.
4. Persiapan Lahan
Jangan lupa untuk menyiapkan lahan dimana nantinya anda akan melakukan proses pembuatan pupuk. lahan yang diperlukan tidak selalu harus luas, pastikan saja bisa dan cukup nantinya untukl menampung bahan utama dan memastikan pupuk terbuat dnegan baik. Juga, sebaiknya bersihkan lahan dari beragam hal yang mungkin menganggu proses pembuatan pupuk ini.
Juga, pastikan bahwasanya lahan yang akan anda gunakan terlindungi dari hujan dan air yang tergenang. Ini tentunya akan menjadi masalah dan menyebabkan pupuk tidak terbuat dengan sempurna. jadi, biasakan untuk lebih awal teliti dan memperkirakan apakah lahan yang akan anda gunakan baik atau tidak nantinya.
5. Membuat Atap
Ini memang bukan hal yang harus dilakukan. Namun di dalam penjabaran tips ini, ini adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah air hujan. Karena kita tahu, air hujan ini akan membuat pupuk menjadi rusak dan tidak terbuat dengan sempurna.
6. Siapkan Wadah dan Em4
Hal selanjutnya adalah persiapan wadah dan wadah yang digunakan bisa berupa plastik besar ataupun terpal. Anda bisa menggunakan wadah apa saja yang bisa menahan dan menampung pupuk tersebut selama porses pembuatan nantinya, Namun pastikan wadah tidak bocor atau bolong.
Setelah wadah disiapkan, maka anda sudah bisa memulai proses pembuatan pupuk ini dengan cara mencampurkan bakteri Em4. Aduk dan campurkan Em4 dengan air terlebih dahulu agar nantinya bisa memberikan hasil pencampuran yang merata dalam proses pembuatan pupuk organik ini seperti cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam dengan em4. Pastikan bakteri Em4 tercampur dnegan rata dengan bahan utama pembuatan pupuk ini.
7. Penumpukan Bahan
Tidak jauh berbeda dengan cara membuat pupuk cair dengan Em4, anda diharapkan bisa menumpuk bahan-bahan dnegan benar. Biasanya bahan paling bawah adalah kotoran kambing setebal 10-30 cm, kemudian dilanjutkan dnegan abu maupun sekam dan larutkan dengan Em4.
Kemudian, laukan lagi penumpukan dnegan urutan tumpukan bahan yang sama. Ini dilakukan secara berulang, terus hingga menmenuhi wadah dan juga sampai bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk tersebut habis dan semuanya sudah ditumpuk dengan baik.
8. Memastikan Proses Pembuatan
Pastikan bahwasanya anda melakukan proses pembuatan pupuk yang benar. karena dengan mempelajari hal yang benar, anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan wadah tertutup dnegan baik setelah pencampuran dan penumpukan dilakukan. Tunggu hingga seminggu dan buka tutupnya agar pupuk bisa mendapatkan udara yang segar.
Untuk memastikan proses pemupukan berjalan dnegan benar maka pupuk yang sedang dibuat akan terasa hangat dan ini dikarenakan proses fermentasi tersebut. Setelah selesai dengan semua metode diatas maka anda hanya perlu menunggu pupuk berhasil selama lebih kurang 3 minggu.
Lakukan pengecekan setelah waktu yang ditentukan (3 minggu). Biasanya dalam kurun waktu ini pupuk sudah bisa digunakan dan sudah jadi dnegan baik. Dan jika ingin diangin-anginkan untuk menghilangkan bau bisa dilakukan setelah pupuk selesai dibuat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…