Bunga asoka atau soka banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman asoka di Indonesia memiliki beberapa nama seperti asogam, anganapriya, asok, ganda puspa, dan lainnya. Keindahan bunganya yang memiliki warna mencolok menjadikan bunga ini cukup dicintai oleh para pecinta tanaman hias. Namun, bagaimanakah cara agar bunga asoka cepat berbunga.
Kata asoka berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu shoka yang berarti sedih dan a yang berarti tidak. Jadi makna bunga asoka adalah bunga pembebas atau penawar kesedihan. Tanaman asoka berbunga pada saat mendekati musim hujan. Bunga asoka bisa bertahan hingga 3 – 4 bulan. Bunga tanaman asoka cukup dipupuk sepanjang 3 bulan. Bunganya tumbuh pada cabang – cabang besar. Bunganya tumbuh bergerombol serta berjajar dengan benang sari yang mencuat keluar seperti kembang api.
Terdapat 2 jenis bunga asoka di Indonesia yaitu Polyalthia Longifolia dan Polyalthia sp. Polyalthia Longifolia memiliki ciri tumbuh tinggi tanpa ranting atau disebut juga glodokan tiang. Tanaman Sedangkan Polyalthia sp. mempunyai ranting daun dan berdaun runcing.
Tanaman asoka memiliki nama Latin Saraca indica. Secara fisik bunga asoka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Orang Eropa menyebutnya dengan Flame of The Wood atau api dari hutan, karena warna bunganya yang cerah dan mencolok seperti api. Tanaman ini biasanya dijadikan tanaman untuk penghijauan ataupun tanaman hias di pekarangan. Selain dijadikan tanaman hias di pekarangan, tanaman asoka juga termasuk tanaman herba yang memiliki banyak manfaat. Manfaat dari tanaman asoka diantaranya adalah:
Cara menanam bunga asoka tidaklah sulit, tetapi terkadang bunga asoka tidak mau berbunga atau tidak berbunga lebat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman asoka tidak berbunga. Faktor – faktor yang menyebabkan tanaman bunga asoka tidak berbunga diantaranya adalah:
Tanaman asoka adalah tanaman yang menyukai sinar matahari. Apabila tanaman kekurangan cahaya sinar matahari, maka pertumbuhan bunga akan terhambat.
Pemberian pupuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman. Namun, pemberian pupuk yang tidak berimbang akan menghambat pertumbuhan bunga. Pemberian pupuk N yang terlalu berlebihan hanya akan merangsang pertumbuhan daun saja.
pH tanah juga berpengaruh pada pertumbuhan bunga asoka. Tanah yang terlalu asam akan menyebabkan daun tanaman asoka menderita klorosis (daun menguning). Tanaman tidak akan berfotosintesis secara sempurna dan tidak mau berbunga.
Anda perlu memilih jenis tanaman asoka yang berbunga, karena ada beberapa jenis tanaman asoka yang tidak berbunga.
Cara agar bunga asoka Anda cepat berbunga dan terus berbunga diantaranya:
Inilah penjelasan mengenai cara agar bunga asoka cepat berbunga dan terus berbunga. Anda dapat mempraktekkannya untuk tanaman asoka yang Anda miliki. Apabila Anda adalah penggemar tanaman hias, Anda juga dapat mengetahui cara agar bunga aster cepat berbunga, cara merawat bunga matahari agar cepat berbunga, dan cara merawat bunga melati agar cepat berbunga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…