Cara Budidaya Ayam Jawa Super Bagi Pemula menjadi salah satu usaha yang cukup potensial. Tentunya hal ini tidak lain disebabkan oleh perubahan pola dan gaya hidup masyarakat yang kini mengutamakan gaya hidup sehat.
Sebab ayam jawa atau yang biasa disebut dengan ayam kampung merupakan salah satu sumber protein hewani yang sehat. Dibandingkan dengan ayam broiler atau ayam negeri yang relatif pada proses budidayanya menggunakan bahan bahan kimia. Sehingga tentunya kurang sehat untuk di konsumsi terlebih lagi secara terua menerus.
Meskipun penggemar atau penyuka ayam jawa tidak sebanyak ayam broiler namun tentunya budidaya ini masih tetap dianggap sebagai usaha yang cukup potensial sebagiman yang juga dilakukan pada cara budidaya ayam arab pedaging . Terlebih lagi, jika ayam jawa yang dihasilkan memiliki kualitas super tentunya maka harga jual akan relatif tinggi dan pastinya keuntungan yang didapatkan juga akan besar.
Namun, yang menjadi kendala dalam budidaya ini tidak lain adalah karena untuk mendapatkan ayam jawa kualotas super bukannlah hal yang mudah. Bukan hanya teknik budidaya yang benar yang harus dilakukan, melainkan juga faktor faktor lain sebagai kendala kerap mengintai.
Terlebih lagi, tingkat kesulitan dalam budidaya ayan jawa relatif lebih sulit jika dibandingkan dengan ayam broiler. Selain lingkungan yang harus kondusif, biasanya budidaya direkomendasikan untuk dilakukan di daerah pedesaan. Sebab, ayam jawa lebih senang di budidayakan dengan cara diliarkan dibandingkan harus di kandangkan.
Nah, pastinya selain hal-hal diatas ada beberapa hal lagi yang wajib diperehatikan seperti pada cara budidaya ayam bangkok aduan sebagai salah satu dari 5 cara budidaya ayam jawa super bagi pemula omset ratusan juta. Simak uraian lengkapnya.
- Persiapan Kandang
Kandang merupakan tempat yang paling ideal untuk memulai budidaya ayam jawa super. Sebab, kandang sendiri merupakan sarana budidaya yang wajib ada terutama dalam budidaya untuk jenis hewan unggas. Keberadaan kandang akan dapat meminimalisir serangan hewan liar dan juga membuat lingkunn ngbudidaya tetap terjaga terutana dari persebaran hama dan penyakit yang dapat menyerang ayam jawa. Pada dasarnya kandang dapat dibuat dengan sangat sederhana, baik menggunakan bambu, papan, atau juga bangunan semi permanen.
Namun, tentunya dalam hal ini harus di pastikan bahwa kandang ayam jawa wajib memiliki beberapa kriteria seperti pada cara budidaya ayam bangkok agar kandang dapat dinyatakan sebagai kandang yang sehat. Adapun kriterianya adalah sebagau berikut :
- Untuk luas bangunan, idealnya adalah minimal 5×5 meter, atau disesuaikan dengan jumlah populasi ayan jawa yang akan dibudidayakan.
- Tinggi bangunan dapat dibuat dengan tinggi minimal 3-5 meter.
- Untuk dinding bangunan sebaiknya dibuat setengah badan, hal ini tidak lain adalah untuk membiarkan udara luar bebas keluar masuk, sehingga juga merupakan upaya untuk mengeluarkan atoma tak sedap fati kandang.
- Jangan lupa untuk membuat sanitasi di sekitar kandang, sebab hal ini sangat penting dimanak mengutamakan kebetsihan kandang menjadi hal yang paling prinsipal.
- Karenanya sebaiknya bahian lantai kandang diberikan pelapis seperti dari serbuk gergaji atau bekas kulit padi, hal ini nantinya akan memudahkan pembersihan kandang.
- Untuk atap bangunan sebaiknya dipilih bahan atau matetial yanh tidak panas seperti genting atau asbes, hindari pemakaian seng sebab akan membuat kondisi kandang semakin panas dan pastinya tidak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam.
2. Sterilisasi Lokasi Budidaya Ayam Jawa
Sterilisasi yang dimaksud dalam poin ini adalah berkaitan dengan pemilihan lokasi kandang. Sebaiknya lokasi kandang di bangun agak jauh dari pemukiman padat penduduk, serta juga bangunan jangan dibuat menyatu dengan hunian anda. Ada beberapa alasan mengapa kita harus melakukan hal ini, dintaranya tidak lain adalah karena alasan berikut :
- Bau atau aroma tidak sedap yang ditimbulkan oleh kotoran ayam jawa dapat sangat menganggu.
- Karenanya tentu lokasi harus dijauhkan dari pemukiman padat penduduk jika anda tidak mau kena protes oleh tetangga.
- Sebagaimana kita tahu bahwa ayam jawa lebih suka hidup dengan cara diliarkan yakni pada pagi hari dilepas dari kandang kemudian siangnya di masukkan kembali kedalam kandang.
- Oleh sebab itu maka pastinya anda hatus memberi pagar atau batasan, agar ayam tidak keluar dari lokasi dan menimbulkan gangguan ke pada penduduk lain.
- Minimal jarak ideal lokasi kandang dengan hunian anda adalah 10-20 meter, serta juga daerah disekitar kandang harus di buat luas, agar ayam jawa leluasa tetap berada dalam lngkungan kandang.
3. Tahapan Awal Budidaya Ayam Jawa
Sebagai tahapan awal dalam budidaya ada dua pilihan bagi anda, pertama adalah melakukan budidaya dengan menggunakan indukan, atau dapat juga memulai budidaya menggunakan anakan seperti yang dilakukan pada cara budidaya ayam pedaging . Nah, pastinya setiap tahapan tersebut memiliki resiki masing masing, diantaranya adalah :
- Jika memulai dengan menggunakan indukan, maka anda harus menyiapkan indukan jantan dan betina yang siap kawin dan bertelur.
- Indukan ayam jawa memiliki harga relatif lebih mahal sehingga tentunya modal yang harus anda keluarkan juga cukup besar.
- Sebaliknya jika budidaya anda dimulai dengan pembesaran anakan, maka akan jauh lebih murah, sebab harga satu anakan ayam jawa hanya betkisar 5-10 ribu itupun tergantung ukuran dan umur.
- Adapun resikonya adalah pastinya perawatan dan pemeliharaan haruslah dilakukan dengan cara yang intensif, sebab anakan ayam jawa terutama yang masih kecil sangat rentan mengalami kematian yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Adapun tahapan perawatan dan peneliharaan dalam budidaya ayam jawa relatif sama secara umum yang juga dilakukan pada cara budidaya ayam petelur . Namun jika bicara mengenai hasil, tentunya untuk mendapatkan ayam jawa super ada beberapa hal yanh wajib anda lakukan diantaranya adalah :
- Manajemen Pemberian Pakan
Pakan sendiri merupakan elemen penting dalam budidaya, sebab pemberian pakan secara efektid akan membuat ayam mampu menghasilkan bobot yang ekstra. Jika bicara pakan tentunya bukan hanya soal kuantitas melainkan juga lebih mengarah pada kualitas. Tidak bisa hanya mengandalakan pemberian pakan yang banyak, namun tidak efektif. Sebab hal ini malah akan membuat sisa pakan menumpuk menjadi sampah yang menimbulkan resiko penyakit. Sebaiknya pemberian pakan dilakukan dengan cara sesering mungkin meskipun jumlahnya sedikit sedikit.
- Pemberian Vitamin dan Makanan Ekstra
Pakan ekstra dan vitamin juga wajib diberikan, sebab hal ini merupakan hal yang dapat menambah bobot berat ayam jawa. Vitamin yang dapat diberikan tentubdapat anda dapatkan dengan mudah di toko toko penjualan pakan, Sedangkan pakan ekstra yang dapat diberikan dapat berupa potongan singkong yang dicampur dengan bekatul atau juga jagung pipilan.
- Penanggulangan Penyakit
Ayam jawa termasuk jenis unggas yang rentan terserang penyakit. Untuk mewaspadai hal tersebut, maka selain menjaga sanitasi lingkungan hal yang penting adalah melakukan vaksinasi. Terutama untuk jenis virus flu burung, anda bia meminta bantuan dinas peternakan setempat untuk memperoleh vaksinasi.
5. Panen
Panen merupakan tahapan akhir dari budidaya yang pastinya amat di tunggu. Dalam budidaya ayam jawa ini, panen dapat dilakukan dalam banyak tahapan. Tergantung kepada anda apakah akan menjual anakan, telur, atau ayam jawa pedaging. Pastinya hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pasar.
Nah, itulah tadi 5 cara budidaya ayam jawa super bagi pemula omset ratisan juta. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.