Memelihara ikan tidak hanya bisa dilakukan di kolam atau akuarium. Sejak beberapa tahun terakhir, orang-orang Indonesia sudah banyak yang mempraktikkan cara budidaya ikan di selokan. Padahal, selama ini selokan identik dengan tempat yang kotor dan biasanya untuk pembuangan limbah rumah tangga. Silakan klik Cara Budidaya Ikan di Akuarium jika Anda penasaran.
Tetapi tahukah Anda, sudah banyak kampung atau komunitas yang mulai membudidayakan ikan di dalam selokan. Ada beberapa daerah yang mempraktikkannya, sebut saja kawasan Mampang, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh komunitas driver ojek online dan Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Ada pula di daerah Yogyakarta, Banyuwangi, dan lain sebagainya.
Apakah Anda tertarik membudidayakan ikan di selokan? Jika ya, simak lebih lengkap artikel cara budidaya ikan di selokan ini. Selamat membaca!
Tahap Persiapan
Sebelum mengetahui cara budidaya ikan di selokan, hal pertama yang perlu Anda persiapkan tentu saja adalah selokan. Selokan bisa yang sudah ada di depan atau dekat rumah, atau bisa juga menggunakan selokan buatan yang memang sengaja Anda buat untuk lahan budidaya ikan. Anda juga bisa mempelajari Cara Budidaya Ikan Beunteur.
Jika Anda bermaksud menggunakan selokan yang sudah ada, pastikan bersihkan terlebih dulu. Nah, kalau biasanya air selokan kering di musim kemarau, tentu Anda harus mengairinya untuk budidaya ikan.
Pembangunan Kolam di Selokan
Katakanlah selokan di tempat Anda berukuran lebar 2,5 meter, lalu dikalikan panjang sesuai pekarangan Anda, misalnya 6 meter. Anda sudah memiliki “ruang” yang tepat untuk memelihara ikan di selokan dengan ukuran tersebut. Selanjutnya, Anda tinggal membangun konstruksi kolam tanpa menutup keseluruhan secara permanen.
Anda dapat membuat kerangka yang akan menjadi sekat, entah dari kawat maupun yang berbahan bambu untuk memberikan batas bahwa di sepanjang selokan tersebut ada kolam ikan milik Anda seluas 2,5×6 meter. Pasang kerangka kawat atau bambu itu di sekelilingnya untuk mencegah ikan menerobos keluar dari area selokan.
Ikan yang Dapat Dibudidayakan di Selokan
- Ikan lele
- Ikan patin
- Ikan nila
- Ikan gurame
- Ikan mas
- Ikan kakap, dll mungkin Anda juga tertarik membaca Cara Budidaya Ikan Koi.
Jenis-jenis ikan di atas dapat dibudidayakan di selokan. Tetapi tidak semua bisa hidup jika selokan kotor dan jarang dibersihkan setelah digunakan untuk memelihara ikan. Sebagai tips, Anda mungkin bisa membudidayakan lebih dari satu jenis ikan di dalam selokan.
Bibit Ikan
Cara budidaya ikan di selokan sama seperti budidaya ikan di mana pun. Setelah Anda menentukan akan membudidayakan salah satu atau lebih jenis ikan, segeralah beli bibit ikan.
Anda dapat membeli bibit berupa indukan atau anakan. Jika Anda memilik bibit indukan, mungkin akan menunggu lebih lama sampai ikan bertelur hingga telur-telur tersebut menjadi dewasa dan siap dijual atau dikonsumsi sendiri. Bibit ikan kecil justru lebih baik karena lebih singkat waktu menunggunya sampai dewasa.
Jumlah bibit ikan tentu harus disesuaikan dengan kapasitas selokan. Kalau hanya selokan kecil selebar 1-2 meter di pekarangan rumah yang sempit, Anda tidak membutuhkan jumlah besar. Namun, apabila selokan yang digunakan cukup luas, apalagi bekerja sama dengan komunitas atau warga desa yang lain, tentu memerlukan bibit ikan dengan jumlah besar.
Masukkan bibit ikan ke dalam selokan sesuai jumlah yang Anda inginkan. Setelah itu hanya tinggal menunggu sembari melakukan perawatan selokan rutin. Lihat juga tentang cara Cara Budidaya Ikan Koi di Kolam Tanah
Pemeliharaan
- Beri makan ikan-ikan Anda dengan pakan ikan atau pakan lain seperti, serpihan roti, biskuit, dan lain sebagainya. Lakukan secara rutin 2-3 kali sehari.
- Saring atau ganti air selokan jika sudah mulai keruh dan berbau karena pakan atau limbah lainnya. Membersihkan selokan tempat budidaya ikan tidak hanya berdampak positif pada ikan sehingga bisa tumbuh dengan baik, tetapi juga lingkungan. Menjaga kebersihan selokan juga berarti menjaga kebersihan lingkungan agar terlihat indah.
Keuntungan Budidaya Ikan di Selokan
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan cara budidaya ikan di selokan. Berikut ini keuntungan-keuntungan tersebut:
- Meski biaya produksi di awal cukup tinggi jika Anda harus membuat selokan buatan, tetapi biaya pelaksanaan dan pemeliharaannya relatif mudah.
- Kedua adalah akan terpenuhinya kebutuhan gizi yang Anda dan keluarga perlukan, mengingat ikan mengandung protein dan lain-lain yang baik untuk tubuh.
- Anda yang menggunakan selokan alami yang sudah ada, hendaknya memberikan sekat atau batas agar ikan anda tidak terbawa arus selokan. Sekat tersebut bukan cuma berfungsi sebagau pembatas ruang gerak ikan, melainkan juga mencegah masuknya sampah ke dalam lingkungan hidup ikan Anda itu. Dengan demikian, sampah dalam selokan juga mudah untuk dibersihkan.
- Sistem kolam dari selokan atau saluran air memiliki prinsip yang sama dengan sistem kolam air deras, sehingga Anda dapat membudidayakan dalam jumlah yang banyak.
Cara budidaya ikan di selokan tidaklah sulit, bukan? Yang Anda butuhkan hanya ketekunan karena terkadang ada yang menyerah begitu gagal panen saat baru memulai. Padahal, mungkin hanya butuh sedikit perbaikan atau pembersihan air selokan atau bisa saja mengganti jenis ikan yang akan dibudidayakan. Anda tidak boleh menyerah jika gagal. Lihat juga tentang cara Cara Budidaya Ikan Gurame Soang
Di sisi lain, budidaya ikan dalam selokan mungkin bisa pula Anda lakoni sebagai hobi dan mengisi waktu luang. Apapun itu, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin memberdayakan selokan sebagai kolam ikan agar tidak kotor dan bau, tidak hanya jadi tempat pembuangan limbah rumah tangga.