Ada banyak sekali jenis ikan yang bisa anda temui di pasar maupun mini market saat ini, seperti yang anda tahu seiring berkembangnya era perdagangan semakin banyak pula jenis ikan konsumsi yang diperjualbelikan.
Ada beberapa jenis ikan laut seperti tongkol, tenggiri, tuna, ikan kakap dan salmon yang merupakan jenis- jenis ikan dengan banyak sekali penggemarnya. Hal ini tentunya karena jenis- jenis ikan tersebut merupakan jenis ikan berdaging tebal sehingga sangat enak jika dimasak.
Selain berdaging tebal, jenis- jenis ikan laut tersebut memiliki rasa yang gurih dan sedikit renyah saat di olah. Kebiasaan orang Indonesia sangat suka mengolah ikan berdaging menjadi aneka masakan pedas. Rasanya yang lezat dan gurih merupakan salah satu daya tariknya tersendiri dan anda juga bisa melihat jenis tanaman yang banyak dibudidayakan penduduk vietnam, namun dibalik rasa yang lezat ikan laut tentunya memiliki harga yang cukup mahal. Bahkan beberapa orang rela untuk berhemat terlebih dahulu dan menabung demi mendapatkan daging ikan laut segar.
Bagi anda pecinta seafood anda tidak perlu khawatir, adapun jenis ikan air tawar yang rasanya tak kalah enak dari jenis ikan laut. Selain rasa yang lezat, ikan air tawar juga memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapatkan sehingga semua orang dapat menikmatinya. Beberapa jenis ikan air tawar dengan harga terjangkau bercita rasa lezat diantaranya yaitu ikan lele, gurame, nila, dan gurame.
Dan dari jenis- jenis ikan air tawar tersebut anda juga bisa melihat cara budidaya ayam arab pedaging, ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan tingkat konsumen paling banyak. Ikan gurame sendiri merupakan salah satu jenis ikan air tawar budidaya yang saat ini mulai banyak dibudidayakan petani selain menanam padi. Ikan gurame sendiri memiliki banyak sekali jenisnya dan salah satu jenis ikan gurame yang saat ini banyak diperbincangkan orang yaitu ikan gurame soang.
Berbeda dengan jenis ikan gurame pada umumnya, ikan gurame soang memiliki bentuk kepala yang unik dengan ciri ada 2 benjolan di bagian dahi. Tonjolan pada dahi ini lah yang membuat gurame jenis ini disebut dengan gurame soang. Soang sendiri memiliki arti angsa, tonjolan pada dahi gurame semakin dewasa maka semakin mirip dengan angsa. Selain itu ukuran gurame soang sendiri lebih besar disbanding dengan gurame pada umumnya. Bagi anda yang tertarik untuk berbisnis di bidang perikanan, sebagai alternatif anda bisa melakukan cara budidaya ikan gurame soang.
Cara Budidaya Ikan Gurame Soang
- Persiapan Budidaya Ikan Gurame Soang
Langkah awal yang harus anda lakukan dalam cara budidaya ikan gurame soang yang berbeda dengan cara budidaya ayam bangkok aduan, yaitu menyiapkan berbagai alat dan bahan serta memilih lokasi budidaya yang tepat seperti berikut ini :
- Sebelumnya, pastikan anda mempelajari karakteristik dari ikan gurame soang terlebih dahulu.
- Pilihlah lokasi yang tidak terlalu panas namun tidak terlalu dingin, anda bisa memilih lokasi di lahan kosong ataupun pekarangan rumah.
- Pastikan lokasi jauh dari lahan industri, dan bersihkan terlebih dahulu dari sampah ataupun batuan.
- Siapkan peralatan berupa sekop ataupun cangkul dan alat pengangkut.
- Sebagai media budidaya, sediakan bahan berupa sekam, dan telpal.
- Membuat Media Budidaya Ikan Gurame Soang
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan gurame soang yaitu membuat media budidaya. Untuk membuat media budidaya sangatlah mudah dan praktis karena menggunakan media terpal seperti berikut :
- Buatlah kolam pada lokasi dengan ketinggian 90 hingga 100 m, untuk lebarnya bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan namun pada umumnya kolam berukuran sekitar 4 x 8 m.
- Seperti yang anda tahu terpal sendiri umumnya memiliki ukuran 6 x 10 m, jika dipasang akan menyisakan 2m yang bisa digunakan sebagai dinding.
- Setelah kolam dibuat, taburkan sekam terlebih dahulu dengan ketebalan sekitar 10 cm.
- Lakukan penyiraman untuk melembabkan dan memadatkan sekam, lalu pasang terpal di atas sekam.
- Jangan lupa tambahkan batu bata sebagai pengganjal agar terpal tidak mudah lepas.
- Setelah terpasang, cuci terpal menggunakan air dan bilas hingga bersih.
- Selanjutnya biarkan kolam terpapar sinar matahari selama 3 hari.
- Pengisian Air Pada Media Budidaya Ikan Gurame Soang
Setelah anda membuat kolam terpal sebagai media budidaya, dalam cara budidaya ikan gurame soang anda juga perlu mengisi dan memperhatikan air. Untuk air yang digunakan pun tidak bisa sembarang air berbeda dengan membuat pupuk POC dari kaldu ikan, berikut untuk lebih jelasnya :
- Untuk air gunakanlah air sungai ataupun air sumur, hindari penggunaan air PDAM karena dapat meracuni benih.
- Pengisian air kolam dapat dilakukan setelah 3 hari masa pengeringan, air kolam diisi dengan ketinggian sekitar 75 cm.
- Pengisian air kolam yang sedikit rendah ini bertujuan agar ikan gurame anda tidak mudah lompat serta menghindari air meluap saat hujan.
- Untuk membasmi serta mencegah jamur pada masa pengeringan kolam, taburkan garam sebanyak 2 ons per m.
- Taburkan juga pupuk urea sebagai katalis plankton, ini bertujuan untuk memberi pakan alami ikan gurame anda.
- Setelah pengisian air, biarkan selama seminggu agar plankton berkembang biak terlebih dahulu.
- Benih Gurame Soang
Hal terpenting yang harus ada jika anda melakukan cara budidaya ikan gurame soang yaitu benih gurame soang. Benih gurame soang sendiri bisa didapatkan dengan 2 cara yaitu membeli dan melakukan pemijahan, namun akan lebih praktis jika anda membelinya seperti berikut :
- Untuk benih ikan gurame soang ukurannya lebih besar daripada ikan gurame biasa.
- Pilihlah benih yang baik dan layak budidaya dengan ciri, benih tidak terkena penyakit ataupun hama.
- Selain itu perhatikan benih, pastikan benih tidak cacat dan bergerak lincah.
- Tebarkan benih pada kolam budidaya dengan memasukkan benih bersama wadahnya terlebih dahulu di kolam selama 15 menit agar benih dapat beradaptasi dengan mudah.
- Setelah itu anda baru bisa menebar benih pada kolam sebanyak 15 ekor per m2.
- Pemeliharaan Ikan Gurame Soang
Selain menebar benih, anda juga perlu memperhatikan pertumbuhan benih hingga ikan gurame soang siap panen. Dalam cara budidaya ikan gurame soang berbeda dengan cara budidaya udang pakan ikan, berikut pemeliharaan yang tepat :
- Saat benih, ikan gurame soang merupakan jenis ikan karnivora sehingga anda bisa memberinya makanan berupa pelet ataupun plankton.
- Saat ikan sudah mulai besar maka ikan bersifat herbivora maka anda bisa memberinya makan berupa daun talas, daun papaya, kangkung, jagung, sawi dan daun taicin sebagai bahan pakan tambahan.
- Sedangkan untuk pakanan pokok, berikan pellet secara rutin setiap hari sebanyak 2 kali yaitu pagi dan sore.
- Perhatikan kualitas air selalu dan lakukan pembersihan kotoran minimal 30 hari sekali.
- Tambahkan enceng gondok untuk mengurangi sinar matahari jika lokasi anda terkena sinar matahari penuh.
- Panen Ikan Gurame Soang
Langkah paling menyenangkan dalam cara budidaya ikan gurame soang yaitu panen, ini bisa anda lakukan lebih cepat daripada saat anda membudidayakan ikan gurame biasa. Adapun cara panen yang mudah sebagai berikut :
- Jika pada umumnya gurame dapat dipanen dalam waktu setahun, gurame soang sudah bisa dipanen saat memasuki umur 8 hingga 9 bulan.
- Tentunya ini sangat menguntungkan bagi anda, dan jangan lupa untuk menyiapkan peralatan panen.
- Panen ikan gurame menggunakan jaring ataupun seser dan masukkan ke dalam ember.
Itulah berbagai langkah sederhana dalam cara budidaya ikan gurame soang, lakukan langkah di atas untuk mendapatkan hasil panen yang sukses. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.