Pupuk adalah salah satu hal penting dalam pembudi dayaan tanaman dan pertanian. Pupuk sangat menentukan apakah tumbuhan dapat berhasil bertumbuh dengan baik, atau tumbuhan tidak bertumbuh dengan baik. Pupuk di pakai oleh petani dan tukang kebun lainnya untuk mendapatkan hasil yang baik dengan jumlah yang banyak. Tidak jarang juga mereka memakai pupuk sebagai pemercepat pertumbuhan dari tanaman itu sendiri.
Buktinya di setiap artikel mengenai pembudidayaan tanaman, contohnya di cara menanam pisang agar berbuah banyak, cara membesarkan buah semanga berukuran raksasa, cara menanam pohon kelengkeng agar cepat berbuah, cara menanam pepaya california. Pupuk menjadi penentu hasil buah itu. Maka dari itu, sangat di butuhkan pupuk yang tepat dalam menanam.
Ada beberapa jenis pupuk yang di kenal dalam pertanian dan perkebunan, antara lain; Pupuk NPK (Jenis NPK Mutiara, Basf, Phonska), Pupuk Phospat (TSP, SP 36, SP 18), Pupuk Nitrogen (Urea, ZA, Cantik), Pupuk Kalium (Kalium Klorida, Kalium Sulfat), Kapur Pertanian (Pupuk Dolomit, Kapur Tohor), Pupuk Daun, dan Pupuk Kalsium.
Setiap jenis pupuk tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang dapat membedekan kegunaan mereka. Untuk bertanya mana pupuk yang bagus dan di rekomendasikan? Jawaban kami adalah itu tergantung apa yang anda perlukan. Jika anda merupakan seseorang yang tidak memiliki lahan lebih, maka akan ada teori dan penggunaan pupuk yang tepat akan mempercepat proses dari pertumbuhan tumbuhan tersebut.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Pupuk NPK 15 – 15 – 15. Maka bersiaplah! Ini akan menjadi pembelajaran yang asyik bersama saya.
Pengertian Pupuk NPK 15 – 15 – 15
Pupuk NPK jenis 15 – 15 – 15 itu memiliki nama lain NPK Basf. Pupuk yang satu ini tidak kita produksi secara lokal, kita harus impor barang ini dari Jerman. Meskipun harga yang melambung tinggi, namun permintaan akan pupuk yang satu ini tidak menurun. Sebab, pupuk ini sangat memiliki hasil yang tinggi dan sangat berkhasiat. Pupuk ini memiliki khasiat yang besar, pertumbuhan tanaman dengan menggunakan pupuk ini juga sangat cepat.
Pupuk BNPK Basf atau NPK 15 – 15 – 15, memiliki unsur sebagai berikut; 15% Nitrogen, 15% Fosfat, 15% Kalium, 0,5% Magnesium, dan 6% kalium. Pupuk ini memiliki memiliki keunggulan yang lebih di banding pupuk NPK lainnya. Kelebihan pupuk ini adalah;
- Mengandung Unsur hara NK dan hara Mikro kalsium dan magnesium yang sangat diperlukan oleh sebuah tanaman
- Di buat dengan proses Offa dan bersifat mobile, cepat beraksi di tanaman
- Menjaga unsur di dalam tanah sendiri, memperkecil resiko kerusakan tanah
- Penggunaan yang sangat mudah, yang membuat biaya untuk pemupukannya semakin kecil. (Walaupun harga pupuk sangat besar.
Tidak seperti pupuk lainnya yang hanya bisa di gunakan oleh beberapa tanaman, di dalam pupuk NPK Basf 15 – 15 – 15 ini bisa di gunakan di tanaman mana pun.
Cara Membuat Pupuk NPK 15 – 15 – 15
Seperti yang sudah di katakan di atas, bahwa harga dari pupuk NPK tergolong sangat mahal dengan harga sekitar Rp. 500.000/ 50 kg, dengan harga eceran Rp. 10.000 – Rp. 15.000 / kg. Bagi kita yang sedang mengalami profit maka itu tidak akan menjadi masalah yang besar, namun jika kita habis mengalami gagal panen? Atau berada di musim paceklik? Harga sebesar itu pasti menjadi masalah yang besar. Baca Juga Di : Cara Membuat Pupuk Kompos dari Jerami Padi
Kita akan membahas mengenai solusi untuk masalah tersebut dengan cara menganjurkan anda untuk membuat pupuk NPK sendiri. Berikut cara membuatnya;
Persiapan dalam Membuat Pupuk NPK
- Tentukan Kandungan, jika anda ingin membuat NPK 15 – 15 – 15, maka, anda harus menentukan berapa kg yang mau anda buat. Lalu untuk kandungan N, P, dan K, persiapan 15%/ unsur.
- Menyiapkan jenis pupuk tunggal sesuai dengan kebutuhan anda, yaitu Nitrogen, Fosfat dan pupuk kalium.
- Menyampur pupuk tunggal tersebut yang pastinya sudah di hitung, dalam kebutuhan N, P, dan K.
Anda harus mengetahui unsur di dalam pupuk tunggal yang sering di temui. Unsur N sebanyak 54%, Unsur P sebanyak 36%, dan unsur K sebanyak 45%.
Lakukan perhitungan untuk anda mencampur ketiga unsur tersebut. Misalnya saja, anda ingin membuat 150 Kg pupuk NPK dengan perhitungan 15 – 15 – 15. Maka, anda bisa menghitung;
Nitrogen (Unsur N)
15% x 150 kg = 22,5 kg
Perhitungan dari Presentase unsur pada pupuk tunggal;
(100 : 54) x 22,5 Kg = 41,6 Kg
Jadi di dalam 150 kg pupuk NPK dengan per bandingan 15 : 15 : 15, membutuhkan 41,6 Kg Nitrogen di dalamnya.
Phospat (Unsur P)
15% x 150 kg = 22,5 kg
Perhitungan dari Presentase unsur pada pupuk tunggal:
(100 : 36) x 22,5 Kg = 62,5 Kg
Jadi di dalam 150 kg pupuk NPK dengan per bandingan 15 : 15 : 15, membutuhkan 62,5 Kg Phospat di dalamnya.
Kalium (Unsur K)
15% x 150 Kg = 22,5 Kg
Perhitungan dari Presentase Unsur pada pupuk tunggal:
(100 : 45) x 22,5 Kg = 50 Kg
Jadi di dalam 150 kg pupuk NPK dengan per bandingan 15 : 15 : 15, membutuhkan 50 Kg Kalium di dalamnya.
Walaupun hasil yang di jumlah memiliki lebih dari 150 Kg, namun perhitungan di atas tetap membuat pupuk tersebut sesuai dengan takaran yang sebenarnya. Maka, akan jauh lebih baik daripada kekurangan unsur.
Bila anda memiliki kekurangan dalam membeli pupuk NPK, maka anda dapat mencoba cara di atas untuk menanggulanginya. Pastinya dengan harga yang jauh lebih murah dari pada membeli di pasaran. Demikian merupakan beberapa perhitungan dan cara membuat pupuk NPK 15 – 15 – 15 .