Cara Budidaya Belalang Sawah

Berbicara soal serangga anda juga bisa melihat Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik, tampaknya tidak hanya semut saja yang saat ini tengah menjadi topik pembicaraan hangat di tengah masyarakat.

Belalang tampaknya kini sudah mulai banyak dipelihara orang, bukan lagi ditakuti sebagai hama para petani justru kini belalang di tangkap dan dibudidayakan khususnya yaitu belalang sawah. Hal ini tentunya karena belalang sawah juga memiliki banyak sekali manfaat.

Sebelum kita membahas tentang apa saja manfaat dari belalang sawah, anda perlu tahu sedikit tentang belalang sawah. Secara ilmiah, belalang sawah merupakan salah satu serangga herbivora pemakan tumbuh- tumbuhan. Awalnya belalang sawah dianggap sebagai pengganggu dan hama, tentunya ini sangat merugikan petani karena hasil panen mereka tidak sesuai harapan dan banyak sekali petani rugi karena hama belalang sawah.

Untuk mengatasinya, sebagai solusi biasanya mereka menyemprotkan insektisida. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan anda juga bisa melihat Cara Budidaya Labu Merah, belalang sawah kini banyak dimanfaatkan orang sebagai salah satu bahan pangan.

Tidak hanya untuk hewan ternak saja, bahkan belalang sawah nyatanya bisa dijadikan menu makanan harian. Beberapa industri kecil di masyarakat Indonesia maupun warung makan bahkan menghidangkan menu dari belalang sawah. Selain itu belalang sawah sendiri juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti berikut ini.

Kandungan Nutrisi Belalang Sawah

  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat
  • Fosfor

Kebanyakan menu yang dijual biasanya menghidangkan belalang sawah goreng yang disajikan dengan sambal pedas bahkan beberapa toko menyediakan belalang sawah sebagai salah satu produk camilan mereka.

Banyak sekali orang menyukai rasa belalang sawah tersebut, bisa dibilang rasanya sedikit unik dan hampir mirip dengan ikan asin goreng. Rasanya yang renyah dan gurih ini menjadi daya tarik banyak orang.

Oleh karena itu banyak sekali orang meraup keuntungan dengan melakukan cara budidaya belalang sawah. Namun banyak sekali orang tampaknya mengalami kegagalan dalam melakukan cara budidaya belalang sawah.

Bagi anda yang ingin agar hasil panen belalang sawah anda melimpah berbeda dengan Cara Menanam Durian dari Biji, maka anda perlu memperhatikan karakteristik dari belalang sawah terlebih dahulu. Selain itu anda juga perlu melakukan beberapa tips berikut ini.

Tips Budidaya Belalang Sawah

  • Untuk membudidayakan belalang, anda perlu menyiapkan ruang khusus.
  • Perhatikan terlebih dahulu lokasi anda untuk melakukan budidaya, pastikan lokasi memiliki kondisi baik.
  • Perkirakan jumlah belalang yang akan anda budidayakan.
  • Ada baiknya jika anda memiliki lahan khusus berisi tumbuh- tumbuhan.

Itulah tips- tips dalam cara budidaya belalang sawah yang bisa anda lakukan, pastikan anda melakukannya dengan benar agar anda berhasil membudidayakan belalang. Jika anda seorang pemula, ada baiknya anda melakukan cara budidaya secara sederhana terlebih dahulu.

Cara Budidaya Belalang Sawah

Selain lebih praktis, tingkat keberhasilannya juga sangat tinggi. Dan berikut ini merupakan langkah- langkah dalam cara budidaya belalang sawah.

  1. Ruang Budidaya Belalang Sawah

Pada langkah awal, anda harus menyediakan sebuah ruangan khusus di rumah anda seperti berikut ini:

  • Siapkan sebuah ruangan khusus, anda bisa membuatnya berupa seperti kandang maupun gubuk di sekitar rumah anda.
  • Pastikan ruangan dapat dijangkau sinar secara tidak langsung, pastikan juga ruangan terlindung dari hujan ataupun hewan liar.
  • Usahakan juga ruangan dalam keadaan sunyi dan mudah dijangkau. 
  1. Media Budidaya Belalang Sawah

Langkah berikutnya dalam cara budidaya belalang sawah yaitu menyiapkan media budidaya seperti berikut ini:

  • Media budidaya belalang sawah sangat mudah dicari berbeda dengan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rumen Sapi, anda hanya perlu menyiapkan beberapa buah toples berukuran sedang.
  • Siapkan juga tanah dan pasir sebagai alas didalam toples nantinya.
  • Cara membuat media budidaya sangatlah mudah, pertama anda harus membersihkan dan mencuci toples- toples tersebut.
  • Setelah itu keringkan menggunakan handuk, jangan sampai ada air yang tersisa di dalamnya.
  • Isilah dasar toples dengan pasir setinggi 7 cm dan semprot menggunakan spray untuk melembabkan pasir.
  • Jangan sampai berlebihan karena ini hanya untuk membuat kondisi media jadi lembab.
  • Setelah itu siapkan wortel dan daun dari sayuran hijau seperti kangkung ataupun bayam.
  • Cincanglah ketiga jenis sayur tersebut dan masukkan secukupnya ke dalam toples. 
  1. Indukan Belalang Sawah

Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya dalam cara budidaya belalang sawah yaitu memilih sepasang indukan jantan dan betina seperti berikut ini:

  • Pilihlah indukan jantan dan betina dengan cara mencarinya di sawah ataupun mendapatkannya secara langsung dari petani jangkrik sawah.
  • Adapun ciri perbedaan dari jangkrik betina dan jantan yaitu dengan memperhatikan bagian ekornya.
  • Indukan jangkrik jantan memiliki dua sungut pada ekornya sedangkan indukan betina tidak memilikinya.
  • Masukkan sepasang indukan jangkrik dalam toples, satu toples hanya boleh diisi sepasang indukan saja.
  1. Penetasan Telur Belalang Sawah

Biarkan indukan jangkrik di dalam toples dan pastikan ruangan sedikit terkena cahaya matahari ketika proses perkawinan jangkrik tiba berbeda dengan Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Tetes Tebu, setelah itu lakukanlah :

  • Sesering mungkin lakukan pengamatan pada media budidaya.
  • Lakukan penyemprotan air dan menambahkan potongan sayuran ke dalam toples.
  • Penyemprotan dilakukan untuk menjaga kelembaban pasir dan mempercepat indukan betina untuk bertelur.
  • Biasanya telur akan muncul pada hari ke 2 hingga ke 3 setelah anda memasukkan indukan ke dalam media. 
  1. Perawatan Larva Belalang Sawah

Setelah telur menetas, telur akan menjadi larva belalang terlebih dahulu, biarkan larva- larva ini di dalam media hingga menjadi belalang muda dan lakukan perawatan seperti berikut ini:

  • Hari pertama setelah telur menetas, anda bisa melihat larva- larva belalang tumbuh di dalam toples.
  • Masukkan beberapa potongan sayur sebagai pakan.
  • Jangan lupa untuk selalu melihat pasir dalam toples, lakukan penyemprotan dengan spray untuk melembabkan.
  • Tambahkan selembar daun hijau dan batang kayu di dalamnya sebagai pelindung larva.
  1. Panen Belalang Sawah

Setelah larva menjadi belalang muda, anda bisa memindahkan indukan dari media ke media budidaya lain, lakukanlah panen belalang sawah dengan cara berikut ini:

  • Perlu anda ketahui, belalang sawah sudah bisa mulai dipanen dalam hari ke 75- 78 setelah masa telur.
  • Untuk memanennya sangat mudah, anda bisa langsung memindahkan belalang- belalang tersebut ke dalam peti ataupun kotak kayu.
  • Sortir terlebih dahulu belalang yang akan dijual sebagai pakan ternak ataupun belalang yang akan dijual sebagai bahan konsumsi.

Itulah langkah- langkah sederhana dalam cara budidaya belalang sawah yang bisa kami sampaikan. Pastikan anda melakukan langkah- langkah di atas dengan tepat dan cermat, semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.