Setiap tanaman memiliki sebuah keunggulan dan fungsi tertentu dalam pemanfaatannya, seperti halnya dengan kembang sepatu atau dalam istilah dikenal sebagai hibiscus.
Kembang sepatu tentunya mudah untuk ditemukan di berbagai tempat di indonesia, selain itu juga kembang sepatu akan lebih mudah dikenali karena memiliki bentuk yang khas. Berbagai jenis dari kembang sepatu bisa ditemukan dengan berbagai warna dan ukuran, sekitar 200 jenis lebih kembang sepatu bisa di temukan.
Baca Juga : Pupuk Jimmy Hantu Untuk Cabe
Selain memiliki keindahan yang khas, kembang sepatu banyak sekali kegunaannya dan biasanya di manfaatkan sebagai pagar. Selain menarik namun juga bisa memberikan keindahan yang membuat halaman rumah terasa lebih nyaman, hal ini jelas sangat membantu ketika kita mengharapkan sesuatu yang tampak alami dan menyejukkan di halaman kita.
Akan tetapi ada banyak orang yang belum mengetahui cara yang baik untuk menanam kembang sepatu. Oleh karena itu untuk bisa membuat halaman rumah anda bisa ditanami Kembang sepatu, Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menanam kembang sepatu sebagai berikut.
Baca juga : Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan
Langkah Persiapan Menanam
Untuk bisa menanam kembang sepatu dengan baik, maka anda perlu mempersiapkan sebuah tahapan awal ketika hendak melakukan penanaman yakni dengan memilih jenis kemban sepatu yang akan ditanam.
Sejatinya kembang sepatu terdiri dari beberapa variasi warna, akan tetapi yang paling utama adalah dengan menentukan jenis kembang sepatu yang bisa tumbuh dengan subur di daerah anda.
Setidaknya ada dua jenis yang kebanyakan bisa berkembang dengan subur di halaman rumah yakni jenis dari kembang sepatu tropis dan hardy.
- Jenis kembang sepatu tropis biasanya memiliki karakteristik seperti dengan banyaknya bunga yang bisa tumbuh, Akan tetapi bisa mati pada 1 sampai 2 hari Adapun warna yang dihasilkan dari jenis ini adalah dengan corak pink, warna salem atau perpaduan warna antara oranye dan pink dan yang terakhir biasanya berwarna ungu
- Jenis kembang sepatu hardy biasanya memiliki karakteristik dengan daya tahan yang cukup kuat, yang artinya mampu mempertahankan bunganya lebih lama dan kebanyakan tumbuh bersemak. Adapun warna yang dihasilkan dari jenis ini adalah warna merah, warna putih, dan warna pink
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk dari Tulang Ikan yang Belum Banyak Diketahui
Penanaman Kembang Sepatu
Sebelum anda menanam maka tentukan dulu langkah apa yang akan dipilih apakah mau melalui cara stek atau melalui bijinya. Dari kedua cara tersebut anda bisa mendapatkan keunggulan masing-masing dalam penanaman kembang sepatu, akan hal itu maka anda perlu mengetahui cara penanaman keduanya sebagai berikut
- Ada beberapa keuntungan biala anda menanam melaui biji yakni anda bisa menciptakan varietas baru dari kembang sepatu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyilangkan dua jenis varietas kembang sepatu. Namun dari segi efisiensi jelas cara ini memakan waktu dan kemungkinan bila terjadi kegagalan maka harus mencoba kembali.
- Apabila anda melakukan penanaman dengan melakukan potongan batang atau stek tentu lebih mudah dilakukan, namun tingkat kegagalan bisa berpengaruh terhadap kondisi dari jenis tanaman, lingkungan dan juga penanganannya.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk dari Kaldu Ikan yang Belum Banyak Diketahui
Memulai Penanaman Kembang Sepatu
Apabila anda sudah mempersiapkan tahapan dalam menanam kembang sepatu, langkah selanjutnya adalah dengan memulai proses penanamannya yang tentunya bisa anda lakukan sendiri dengan peralatan yang sederhana untuk penggalian lubang.
Untuk lebih jelasnya mengenai penanaman dan perawatan kembang sepatu, berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan dengan benar dan dengan penanganan yang tepat.
- Lakukan penggalian pada lokasi yang ingin ditanami kembang sepatu
- Buat lubang untuk bibit dengan memiliki kedalaman sepanjang akar tanaman
- Beri jarak antara tanaman sekitar 6 atau 9 meter
- Masukkan setiap tanaman dengan tidak merusak bola akar tanaman kembang sepatu
- Kubur kembali bibit tersebut setinggi pangkal batang.
- Siramlah kembang sepatu secepatnya apabila proses penanaman telah selesai di lakuakan
- Perhatikan selalu kelembaban dari kembang sepatu yang telah ditanam dan pastikan disiram secara teratur
- Pastikan selalu tanahnya basah di sepanjang waktu
- Perhatikan selalu setiap hari dari adanya hama pengganggu
Baca Juga : Jenis Pupuk Hantu dan Kegunaannya Bagi Kesuburan Tanaman
- Anda bisa menambahkan lapisan mulsa, hal ini dilakukan untuk bisa menghambat pertumbuhan rumput liar dan juga mampu untuk menjaga kelembapan tanah
- Pastikan untuk mencabut rumput liar apabila mulai terlihat
- Pastikan untuk memperhatikan tanaman, apabilaJika terdapat bintik-bintik atau daun busuk maka perlu di beri insektisida
- Untuk meningkatkan pertumbuhan anda bisa melakukan pemangkasan, pemangkasan bisa dilakukan dengan memotong dahan dan juga ranting bagian atas
- Lakukan juga pemangkasan pada bagian kembang sepatu yang mati, hal ini bisa membantu membersihkan tanaman dan memungkinkan menumbuhkan tunas baru.
- Pastikan untuk tidak melakukan pemangkasan lebih dari ⅔ bagian dahan tanaman karena berpotensi merusak tanaman
- Lakukan perawatan pada proses pemangkasan untuk mendapatkan bentuk semak yang bisa lebih indah
- Pastikan selalu untuk membuang bagian tanaman yang telah mati atau terdapat bintik-bintik penyakit supaya tidak menyebar.
Dengan anda berhasil menanam tanaman kembang sepatu, maka pastikan selalu untuk memperhatikan adanya hama dan penyakit yang dapat dilihat melalui daunnya.
Bila hal tersebut terjadi maka segera singkirkan supaya tidak menyebar dan membuat tanaman mati total, maka dari itu untuk menciptakan tanaman kembang sepatu lebih indah maka proses perawatan harus selalu dilakukan.
Baca juga : Cara Menggunakan Pupuk Mutiara Pada Tanaman Cabe