Cara Budidaya Burung Elang yang Dapat Dipelihara Secara Legal

Bagi sebagian besar orang mungkin melakukan cara budidaya burung elang tergolong aneh karena kebanyakan orang membudidayakan jenis burung jinak seperti burung beo, kenari, merpati, dan banyak lagi.

Namun, ternyata burung elang juga dapat dibudidayakan apalagi saat ini banyak sekali orang mencari jenis burung elang. Banyak sekali orang memelihara elang karena penampilan elang yang gagah disbanding dengan burung lainnya.

Kebanyakan burung elang budidaya merupakan jenis burung elang Jawa, dimana burung elang ini pastinya dapat dipelihara secara legal dan tidak termasuk ke dalam jenis satwa punah yang harus dilindungi sehingga sangat aman. Dan sebelum anda memulai cara budidaya burung elang, ada baiknya anda mengetahui sekilas tentang burung elang jawa. Berbeda dengan jenis burung lainnya anda juga bisa melihat Langkah Mudah Cara Merawat Bunga Sabrina, burung elang merupakan jenis burung pemakan daging.

Secara ilmiah, elang jawa memiliki nama Nisaetus Bartelsi dan merupakan salah satu jenis elang endemik di pulau Jawa. Selain itu bagi orang Indonesia, elang Jawa merupakan salah satu burung yang sangat diagungkan. Hal ini karena elang Jawa merupakan perumpamaan dari symbol burung garuda pada symbol pancasila. Elang Jawa sendiri merupakan burung dengan perawakan gagah dan tegap.

Banyak sekali orang membudidayakan elang Jawa tidak hanya untuk dipelihara saja tetapi juga untuk melestarikannya. Semakin lama populasi elang Jawa di tanah Jawa sendiri mulai mengalami penurunan, bukan hanya karena banyaknya pemburu elang Jawa tetapi juga karena elang Jawa mulai kehilangan habitatnya. Seperti yang kita tahu banyak sekali hutan dijadikan area pemukiman dan perumahan, banyak juga pohon- pohon besar ditebang untuk diambil kayunya.

Untuk itu tampaknya banyak juga orang melakukan budidaya elang Jawa untuk meningkatkan dan mengatasi penurunan populasi elang Jawa ini. Namun anda juga bisa melihat Cara Menanam Bunga Nona Makan Sirih, membudidayakan elang Jawa tidaklah mudah mengingat elang Jawa merupakan salah satu hewan predator dan bersifat karnivora.

Untuk melakukan cara budidaya burung elang jawa anda perlu memperhatikan beberapa hal dan ini juga merupakan tips yang bisa anda coba.

Tips- Tips Cara Budidaya Burung Elang

  • Mempelajari karakteristik dari elang di alam liar.
  • Mempersiapkan lokasi dengan luas cukup.
  • Melakukan pelatihan untuk menjinakkan elang.
  • Memberi pakan berupa daging cincang bebas penyakit dan lemak.
  • Menjaga kebersihan kandang.

Itulah beberapa tips mengenai cara budidaya burung elang, pastikan anda melakukannya untuk kesuksesan anda nantinya. Sangat penting untuk melakukan tips di atas berbeda dengan Cara Budidaya Belalang Konsumsi, apalagi mempelajari karakteristik dari burung elang di alam liar.

Agar burung elang tidak stres pastikan anda mengetahui secara detail bagaimana cara hidup elang di alam liar. Dan berikut ini merupakan langkah- langkah tepat dalam cara budidaya burung elang bagi pemula.

Cara Budidaya Burung Elang

  1. Lokasi Budidaya Burung Elang

Langkah awal yang harus anda persiapkan dalam cara budidaya burung elang yaitu memilih lokasi seperti berikut ini :

  • Pastikan lokasi jauh dari keramaian seperti area pemukiman ataupun tempat dengan kebisingan dan kesibukan.
  • Pastikan lokasi memiliki lahan sangat luas bisa mencapai minimal 100m x 200m.
  • Sangat penting bagi anda untuk memperhatikan luasnya lahan karena anda akan melakukan beberapa langkah khusus nantinya.
  • Pastikan lahan bersih dari limbah maupun sampah.
  1. Indukan Elang Budidaya

Setelah lokasi anda dapatkan anda juga bisa melihat Cara Budidaya Lalat Tentara Hitam, langkah selanjutnya dalam cara budidaya burung elang yaitu menyiapkan indukan unggulan siap budidaya seperti berikut :

  • Untuk menyiapkan indukan elang tampaknya sedikit sulit karena tidak bisa langsung didapatkan begitu saja.
  • Tampaknya anda harus memesannya terlebih dahulu, pastikan juga elang memiliki izin secara hukum untuk didapatkan.
  • Pastikan indukan elang merupakan sepasang indukan jantan dan betina.
  • Anda bisa memesannya terlebih dahulu, karena cara membeli burung elang tidak seperti anda membeli burung biasanya maka anda bisa memesannya dalam waktu seminggu hingga sebulan sebelum kandang jadi.
  • Pastikan indukan tidak memiliki penyakit dan dalam usia produktif. 
  1. Media Budidaya Burung Elang

Setelah anda mendapatkan indukan elang, seminggu sebelum indukan dikirim maka anda harus menyiapkan media budidaya terlebih dahulu seperti berikut :

  • Media budidaya elang ini berupa menyerupai kandang beratap.
  • Untuk kandang ada 2 macam kandang yaitu kandang seluas 2m x 3 m dan kandang seluas 5m x 7m.
  • Adapun ukuran untuk tinggi kandang yaitu berkisar antara 3m hingga 7m.
  • Pastikan anda membuatnya dari besi agar kuat dan tidak mudah rusak.
  • Buatlah semacam tempat pembuangan darn sanitasi di sekitar kandang untuk mempermudah anda membersihkan kandang.
  • Sediakan tempat makan berupa mangkuk dan besi agak tajam dengan bawah sedikit melengkung untuk memberi pakan.
  • Beri juga tempat minum dan pasanglah angkringan dari paralon.
  • Buat juga sarang- sarangan di tiap pojok kandang untuk tempat bertelur indukan elang.
  1. Karantina Indukan Elang

Setelah indukan elang datang dan kandang telah siap anda juga bisa melihat Cara Menanam Bunga Jahe Merah, masukkan indukan elang ke dalam kandangnya  dan sehari setelahnya lakukan karantina terlebih dahulu seperti berikut :

  • Karantina dilakukan selama 7 hingga 14 hari.
  • Caranya yaitu dengan membiarkan burung lepas namun anda masih menjaganya dengan mengikat kakinya menggunakan rantai khusus.
  • Biarkan elang lepas dan kembali hinggap di tangan anda, untuk mengundang elang kembali anda bisa memberinya pakan berupa irisan daging ayam.
  • Gunakan sarung tangan khusus agar tangan tidak terluka.
  • Lakukan ini selama 30 menit setiap hari, ini bertujuan agar elang tidak stress dan dapat beradaptasi dengan kandangnya. 
  1. Penetasan Telur Budidaya Burung Elang

Beberapa hari setelah indukan elang berada dalam kandangnya biasanya indukan elang jantan mulai berkicau untuk menarik perhatian induk betina.

Beberapa hari setelah masa kawin maka anda bisa melihat telur elang di dalam sarang- sarangan dan anda perlu melakukan :

  • Biarkan telur- telur tersebut dierami oleh indukan, dan selama proses pengeraman telur anda bisa melakukan perawatan.
  • Perawatan meliputi pemberian pakan, mengganti air minum, dan membersihkan kandang.
  • Telur akan menetas dalam waktu 5- 7 hari setelah itu biarkan indukan elang mengurus anaknya hingga bulu- bulu pada anakan tumbuh.
  1. Perawatan Anakan Elang

Setelah menjadi anakan elang dan bisa terbang serta berkicau, saatnya anda melakukan perawatan anakan elang seperti berikut :

  • Pisahkan anak- anak elang dari induknya dan masukkan ke dalam kandang berukuran 5m x 7m.
  • Lakukan proses manning setiap harinya.
  • Mandikan elang menggunakan air bersih dengan spray setiap pagi.
  • Beri pakan berupa tikus putih, jangkrik, kecoa, dan irisan daging ayam.

Itulah beberapa langkah mudah dalam cara budidaya burung elang yang bisa kami sampaikan.

Perlu anda ketahui pula bahwa elang Jawa merupakan salah satu jenis elang dengan suara nyaring dan dapat dikelompokkan sebagai salah satu burung kicau karena suaranya yang enak didengar. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.