Di masyarakat Indonesia sendiri burung merpati dan burung dara kerap disamakan. Hal ini memang benar, baik merpati ataupun dara merupakan burung dengan jenis yang sama, namun hanya berbeda dari segi penyebutannya saja. Burung merpati merupakan sebutan untuk burung yang berukuran besar, sedangkan burung untuk burung yang berukuran lebih kecil.
Daging burung merpati sendiri dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi daging burung ini juga memiliki kandungan mineral yang pastinya dapat menggantikan konsumsi terhadap daging jenis lainnya.
Manfaat kesehatan yang diberikan tentunya membuat permintaan akan daging burung dara kian meningkat. Tentu saja hal ini membuka peluang usaha budidaya dibidang ternak burung dara sebagaiman tips sukses budidaya ayam kampung petelur bagi pemula. Bagi anda yang ingi mencoba peruntungan, 7 Cara Budidaya Burung Merpati pedaging dapat menjadi panduan.
1. Menyiapkan indukan Jantan dan Betina
Tahapan awal budidaya terpenting ialah tidak lain dengan menyiapkan indukan. Dalam hal ini indukan yang harus dipersiapkan adalah indukan jantan dan betina sebagaimana cara budidaya ikan mas kolam . Keduanya haruslah merupakan indukan yang produktif dan mampu menghasilkan anakan. Tentunya terdapat beberapa cara dan kriteria untuk mendapatkam indukan jantan dan betina yang berkualitas.
2. Persiapan Kandang
Tentunya pembuatan kandang dalam budidaya merpati juga memiliki standar antara lain sebagai berikut :
3. Sanitasi Lingkungan Kandang
Poin penting dalam budidaya merpati adalah menjaga kondisi kandang tetap ideal. Kebersihan kandang yang harus diutamakan sebab kandang yang lembab dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit.
Untuk mengatasi kotoran hewan yang menumpuk, maka sebaiknya gunakan alas, agar kotoran dapat tertampung dan mudah dibersihkan. Kandang harus memperoleh cahaya matahari yang cukup agar tetap dalam kondisi kering dan tidak lembab.
4. Menjodohkan dan Mengkawinkan Merpati
Tahapan selanjutnya adalah menjodohkan merpati jantan dan betina sebagaimana cara budidaya ikan cupang halfmoon . Anda bisa melakukan perjodohan didalam kandang dengan cara menempatkan kedua indukan di dalam kandang. Atau juga anda bisa menempatkan kedua indukan didalam kandang yang didekatkan. Setelah keduanya menunjukkan tingkah yang lenjeh dan jantan sudah tidak galak lagi maka tahap selanjutnya dapat dilakukan proses perkawinan.
Ketika kedua indukan menunjukkan tanda-tanda hendak kawin maka tentu tahapan selanjutnya adalah mengkawinkan kedua indukan. Proses perkawinan dilakukam didalam pengupon pada malam hari, dan ketika siang hari indukan dijemur dalam satu kandang berukuran besar. Saat matahari sudah tinggi maka indukan dapat dikembalikan kembali kedalam pengupon sehingga malamnya bisa kawin kembali.
Esok harinya indukam dijemur kembali dan saat panas dikembalikam kedalam pengupon. Umumnya burung merpati akan giring setelah 2-3 hari. Dimana proses perkawinan dinyatakan berhasil dengan adanya tanda-tanda indukan betina akan bertelur. Namun, tentunya keberhasilam dalam prosws perkawinan ini juga ditentukam oleh kesuburan indukan betina. Semakin subut tentunya proses dan tingkat keberhasilan perkawinanan akan semakin besar.
5. Penetasan dan Pengeraman Telur
6. Pemberian Pakan
Pakan yang bisa diberikan berupa kacang tanah, kacang hijau atau millet. Selain mineral dibutuhkan juga asuan vitamin erutama pada indukan yang nantinya akan meloloh piyik. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium sekaligus mineral dan pencernaan yang baik bagi indukam maka dapat diberikan pakan grit. Grit dapat dibuat dengan campuran bata merah, atang dan grit putih yang dihaluskan dengan komposisi 40:40:20.
7. Pemeliharaan Piyik
Nah, itulah tadi 7 Cara Budidaya Burung Merpati pedaging. Tentunya dapat menjadi panduan bagi anda yang ingin mencoba peruntungan dalam bisnis ini. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…