Jenis tanaman yang cocok ditanam di vertical garden pun beragam, tidak hanya tanaman hias yang mengandung unsur estetika atau keindahan, namun jenis tanaman sayur-sayuran seperti selada, bayam, sawi, atau kangkung pun sangat cocok dibudidayakan secara vertical garden. Bahkan beberapa tanaman seperti tomat atau lombok juga dapat ditanam pada media ini.
Tentu saja keuntungan ganda akan kita dapatkan jika menanam sayuran pada taman kita, selain sedap dan segar dipandang mata, kita pun tidak perlu repot-repot berbelanja di pasar untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur.
Baca pula: cara merawat pohon bambu hoki
Sangat menarik bukan? Bagi Anda yang ingin mengubah botol bekas yang tidak berharga menjadi sesuatu yang bermanfaat, mari bersama-sama belajar pembutan vertical garden dari botol bekas, silahkan disimak.
Cara Membuat Vertical Garden dari Botol Bekas
1. Persiapan
Alat
Bahan
Baca pula: cara menanam bunga puring
2. Bersihkan Alat dan Bahan
Karena botol bekas ini akan kita gunakan untuk menanam tanaman, maka sebaiknya Anda mencuci botol-botol tersebut sebelum digunakan. Demikian halnya pula dengan gunting atau pisau, sterilkan terlebih dahulu agar tidak ada lagi kuman atau penyakit yang terbawa dan nantinya akan merugikan tanaman kita.
3. Bentuk botol sesuai keinginan
Untuk lebih mempercantik tampilan vertical garden Anda, maka Anda dapat membentuk botol bekas terlebih dahulu. Aneka bentuk botol dapat pula menyesuaikan dengan jenis tanaman yang akan Anda tanam. Biasanya pula sebagai pemanis, botol-botol tersebut dapat diwarnai sesuai selera, bahkan digambari karakter kartun yang lucu. Namun jika Anda ingin suatu tampilan yang alami, maka botol tidak perlu dicat, Anda cukup memotongnya jadi dua secara sejajar, atau memotong secara horisontal.
Baca pula: cara merawat berbagai jenis kaktus
4. Isi botol dengan tanah
Karena media yang kita gunakan untuk menanam adalah tanah, maka untuk mendukung sumber nutrisi tanaman, kita perlu menambahan pupuk kompos atau kandang pada tanah tersebut sebelum memasukkannya pada botol.
Campurkan tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1, lalu diamkan selama kurang lebih 1 hari agar pupuk benar-benar meresap pada tanah. Selepas itu, Anda dapat mengisi botol-botol yang telah dibentuk tersebut dengan tanah.
5. Masukkan bibit
Pastikan bibit tanaman yang Anda eroleh adalah bibit unggulan. Untuk mendapatkannya, Anda dapat berbelanja di toko pertanian atau pun mendapatkannya secara langsung dari tanaman induk.
Lubangilah tanah sedalam kurang lebih 5 cm dari permukaan, lalu letakkan bibit tanaman yang sudah tersedia, tutup kembali dengan tanah.
Baca pula: cara menanam tanaman sukulen dari daun dan batang
6. Tempel pada dinding
Proses penanaman telah selesai, kini saatnya menempelkan botol berisi bibit tanaman tersebut pada dinding ruangan yang telah Anda tentukan. Sebagai saran, pilihlah tempat yang mendapat cukup pancaran sinar matahari agar tanaman Anda tumbuh dengan baik.
Lakukan perawatan dengan baik seperti menyiram secara teratur, serta segera atasi jika ada gulma atau hama yang mengancam.
Ide Kreatif Vertical Garden
Beberapa ide di bawah ini adalah inovasi dari para gardener yang tidak dapat membiarkan sudut-sudut rumahnya kosong tanpa sentuhan alam.
Baca pula: cara kawin silang bunga mawar dengan mudah
Tidak melulu di dinding, vertical garden pun dapat diterapkan pada pagar rumah Anda. Jenis tanaman yang tumbuh menjulur sangat cocok ditanam dengan cara ini. Ketika tumbuh dan telah rimbun, maka pagar rumah Anda akan tampak lebih hidup, terlebih jika tanaman yang diletakkan memiliki aneka warna maka selain nampak segar, pemandangan yang tercipta pun semakin indah.
Rangkai dan gantungkanlah botol-botol bekas berisi tanaman Anda pada tali atau kawat yang dibentangkan dengan kuat.
Ide ini sangat cocok untuk menanam berbagai tanaman hias seperti bunga atau tanaman sukulen, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk ditanami berbagai macam tanaman sayuran yang segar.
Jika tidak ada lagi dinding yang tersisa untuk dimanfaatkan, maka Anda dapat memakai rak vertical sebagai tempat meletakkan botol-botol bekas tersebut. Rak vertikal yang dipakai tidak harus rak baru yang terbuat dari besi, Anda daat merangkai sendiri rak vertikal tersebut dari bahan kayu bekas atau bilah bambu. Tampilan akan lebih unik dan terkesan alami jika vertical garden dihadirkan pada rak bambu hasil kreasi Anda sendiri.
Tiang rumah Anda terkesan kosong dan membosankan? Hiasi saja dengan Vertical garden. Beberapa tanaman yang cocok untuk diletakkan pada tiang rumah adalah bunga hias, atau bisa juga tanaman buah hias seperti tomat atau cabe hias yang berwarna kuning. Akan sangat menarik jika melihat tanaman tersebut tumbuh dan siap panen di tiang rumah Anda.
Baca pula: cara menanam bunga calandiva dan perawatannya
Tanaman umbi-umbian seperti bawang-bawangan, wortel, atau kentang bisa juga dibudidayakan dalam vertical garden. Pakailah galon bekas air minum dan isi hingga penuh dengan media tanam. Tentu saja metode ini akan sangat menolong bagi Anda yang memiliki lahan sempit.
Masih banyak lagi ide lainnya yang bisa Anda praktekkan dalam bertani secara vertical, silahkan berinovasi dan berkreasi sesuai selera dan ruang yang Anda miliki.
Kunjungi pula beberapa artikel menarik lainnya seputar pertanian pada website ini, selamat bercocok tanam..
Baca pula: tips jitu menanam buah naga agar cepat berbuah
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…