Banyak orang yang memang tidak menyukai daging entok sebab cenderung alot dan memiliki bau yang anyir. Entok atau menthok juga memiliki postur yang lebih tinggi dan lebih besar dari bebek, sehingga tentunya jumlah daging yang di hasilkan juga lebih banyak.
Daging entok memiliki kandungan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis unggas lainnya. Inilah yang kemudian membatasi konsumen untuk menyantap daging entok ini. Tentunya mereka dengan beberapa jenis penyakit seperti kolesterol atau darah tinggi tidak disarankan mengkonsumsinya. Meskipun demikian daging entok selain mengandung lemak, protein dan kalori juga memiliki manfaat. Salah satunya adalah sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalankan program diet dan mengalami anemia sebagaimana cara budidaya ikan mas di kolam .
Daging entok tidak secara umum dijual dan tersedia disemua restoran atau tempat makan. Tidak seperti daging ayam atau bebek yang dapat dengan mudah diperoleh. Untuk mendapatkan olahan menthok kadang kita harus bersusah payah mencarinya sebagaimana cara budidaya belut di air jernih. Sebab pengolahan yang tidak tepat akan bisa membuat tekstur dan rasa daging menjadi tidak nikmat. Namun, tentunya hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak membudidayakan entok. Berikut langkah mudah dalam 6 Cara Budidaya Entok yang pasti berhasil.
1. Persiapan Kandang
Langkah awal sebelum memulai budidaya entok, tentunya anda harus mempersiapkan elemen paling penting yakni kandang sebagaimana cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam tembok . Kandang entok haruslah dibuat dengan nyaman sebab entok akan menghabiskan seluruh aktifitasnya didalam kandang. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar kandang entok merupakan lokasi ideal untuk budidaya :
2. Anakan Entok Unggulan
3. Persiapan Pakan Entok
Pada fase ini anakan entok biasanya anak entok membutuhkan nutrisi dalam bentuk protein, Posfor, Kalsium, Energi dan Vitamin. Pakan yang diberikan juga harus sesuai dengan porsi harian anakan yang tentunya masih sangat kecil. Pakan yang cocok diberikan adalah pelet atau konsentrat startet. Makanan ini merupakan makanan terbaik anakan entok umur 1-14 hari yang akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Pada umur 15-35 hari kebutuhan pakan anakan entok juga akan ikut meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada tahap ini anak entok akan lebih membutuhkan energi untuk meningkatkan bobot tubuhnya. Tentunya pakan yang paling epat diberikan adalah konsentrat yang dicampur dengan dedak halus atau bekatul, ampas tahu, biji jagung atau juga umbi-umbian seperti ketela dan ubi mantang.
Ukuran tubuh anakan entok akan semakin besar, tentunya pada usia 36-60 hari ini kebutuhan anak entok lebih kepada kebutuhan akan mineral dan vitamin. Oleh sebab itu, sebagian peternak dapat memberikan pakan yang dicampur dengan ikan runcah, bekatul, menir, keong, ampas tahu, nasi aking atau eceng gondok.
4. Pemberian Vitamin dan Vaksinasi
Bukan hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, entok atau jenis unggas lainnya juga membutuhkan vaksinasi agar kebal terhadap serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus sebagaimana cara mengatasi hama codot . Vaksinasi biasanya dapat dilakukan sendiri, atau juga dengan bantuan tenaga profesional. Pastinya jangan sembarangan memberikan vaksin jika anda tidak mengerti cara pemberiannya. Selain vaksinasi vitamin juga perlu diberikan, pemberian vitamin dilakukam untuk mempercepat proses entok bertelur.
5. Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Meskipun entok cukup kebal dan tahan terhadap berbagai serangan penyakit namun tentunya anda tidak bisa mengabaikan pengandalian penyakit yang bisa saja mengancam dan menyebabkan kegagalan pada budidaya sebagaimana cara budidaya kambing etawa . Kunci dari penanganan dan penanggulangan penyakit adalah sanitasi kandang yang bersih. Sebab, kandnag yang kotor dan jorok akan bisa menigkatkan resiko penyebaran penyakit.
6. Mempersiapkan Agar Entok Bertelur
Untuk mempercepat proses entok bertelur. Maka poin paling penting adalah dilakukan dengan pemberian makanan yang tepat. Pada tahap ini entok membutuhkan banyak protein agar bisa menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas. Berikan makanan yang mengandung protein tinggi seperti keong-keongan atau bekicot. Kandungan protein yang tinggi dari pakan tambahan dari keoang atau bekicot akan membantu entok agar bisa lebih baik dalam menghasilkan telur. Anda tentunya bisa dengan mudah mendapatkan keong dengan mudah di daerah persawahan .
Selain makanan faktor lingkungan juga sangat penting diperhatikan. Sebab lingkungan yang tepat akan bisa memicu entok untuk bisa bertelur. Sebaiknya buat lingkungan senyaman mungkin dan jangan sampai entok merasa stres. Entok sangat menyukai lokasi di darat dan air, maka sebaiknya buatkan kolam di dalam kandang sehingga entok dapat bermain-main di kolam.
6 Cara Budidaya Entok yang pasti berhasil. Tentunya patut anda coba sendiri di rumah sebagai peluang usaha yang mejanjikan. Selamat mencoba dan semog artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…