Ikan

6 Tips Sukses Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula dengan Teknik Mudah

Anda tentunya sudah pernah mendengar ataupun melihat seseorang melakukan budidaya ikan lele disekitar anda. Dan tak sedikit pula bagi anda mendengar kegagalan hasil panen dari mereka. Mendengar kisah sukses mereka mungkin anda tertarik untuk mulai membudidayakan ikan lele.

Bagi anda yang berkeinginan untuk berbudidaya ikan lele agaknya pasti ada rasa khawatir akan kegagalan panen yang banyak diceritakan oramg-orang disekitar anda.

Tapi jangan khawatir, karena setelah membaca artikel ini tentunya anda akan mampu mengantisipasi kegagalan dalam budidaya lele.

Tips Sukses Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula

Disini saya telah merangkum penjelasan dan tips sukses budidaya ikan lele bagi pemula yang dapat memberikan kesuksesan pada budidaya ikan lele anda. Baca juga Cara Menanam Jambu Madu

Berikut Tips sukses untuk budidaya ikan lele

1. Kolam lele

Untuk lokasi kolam, ada baiknya pada lokasi yang mudah terjangkau dengan maksud untuk memudahkan dalam mengontrol kondisi perairan kolam.

Untuk padat tebar benih lele maka setiap 1 meter persegi kolam dapat menampung 100 benih ikan lele hingga dewasa. Namun kita juga perlu memperhatikan bahwa jangan terlalu memadatkan kolam, hal ini mampu menyebabkan ikan lele akan lebih mudah terserang penyakit. Baca juga Cara Budidaya Ikan Gabus

Untuk persiapan air kolam, sebelum menebar benih lele ada baiknya melakukan pemupukan pada air kolam dengan maksud menumbuhkan dan menyuburkan plankton sebagai makanan ikan. Pemupukan dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang kedalam air, kemudian dapat kita tambah dengan EM4 sebagai pengurai bahan organik dan kotoran lele sekaligus sebagai pemacu zat pertumbuhan ganggang. Setelah seminggu kemudian air kolam akan dipenuhi oleh ganggang, dengan begitu kadar plankton dalam kolam sudah cukup sebagai makanan ikan lele yang masih kecil.

2. Pakan Alternatif Yang Padat Nutrisi

Kesalahan para peternak lele pemula yang sering adalah menggunakan pelet sebagai pakan dari usia kecil hingga panen. Padahal harga lele selalu fluktuatif sedangkan harga pelet sudah pasti cenderung naik dari waktu ke waktu.

Agar menghemat biaya pakan maka anda sebaiknya menggunakan pakan alternatif sebagai solusi untuk memberikan pakan pendamping yang lebih murah namun dengan kadar protein yang tinggi agar tubuh lele juga tumbuh pesat sekalipun kita mengurangi porsi pakan pelet. Baca juga Cara Budidaya Ikan Nila

Berikut adalah cara pemberian pakan alternatif yang tepat

Untuk usia muda, sebaiknya pemberian pakan dengan pelet total (ukuran kecil) dengan maksud kandungan protein yang lebih tinggi dibutuhkan lele muda untuk memacu pertumbuhan lele dan menjaga daya tahan tubuh lele. Pemberian pakan pelet pada lele disesuaikan dengan ukuran dan tahapan.

Pada tahap awal lele ukuran 5-6 biasanya diberikan pelet terapung sampai bibit lele tersebut berusia 2 bulan. Jenis pakan pelet yang biasa diberikan pada lele usia muda yaitu, PF 800, PF 1000. 

Untuk usia dewasa yaitu diatas 2 bulan, biasanya peternak lele lebih konsen untuk meningkatkan bobot/berat ikan. Untuk hal ini dapat kita berikan asupan pakan alternatif seperti berikut ini:

  • Maggot lalat, didalamnya mengandung protein maggot dengan prosentase 40%. Pakan jenis ini dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada ikan.
  • Ikan rucah, didalamnya sangat mengandung protein dan gizi yang super tinggi.
  • Keong, secara alternatif bisa digunakan sebagai makanan yang dapat mempercepat pertumbuhan ikan lele dengan kandungan protein sangat lengkap. Pakan ini sangat menguntungka bagi para peternak lele karena cukup mudah untuk mendapatkannya.
  • Cacing, didalam tubuh cacing mengandung kadar protein yang sangat tinggi atau sekitar 76%. Pastikan cacing yang digunakan sebagai pakan lele harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga bersih dari berbagai bakteri pathogen yang ada didalamnya.
  • Anda juga bisa memberikan selingan pakan dedaunan dari sayuran seperti sisa sayur kangkung, atau daun pepaya karena pakan nabati seperti daun pepaya juga memiliki khasiat sebagai obat bagi ikan lele.

Pemberian pakan harus dilakukan 3 kali sehari. Yaitu pada pukul 9 pagi lalu jam 2atau 3 siang dan dilanjutkan pukul 8-9 malam. Jangan sampai telat memberikan pakan agar tidak terjadi kanibalisme. Perlu diingat untuk menghindari memberi pakan dipagi hari sebelum jam 9 karena ikan lele belum nafsu makan. Akibatnya pakan akan menumpuk dan mencemari kolam. Baca juga Cara Budidaya Ayam Kampung

3. Pemilihan Bibit Unggul

Bibit yang baik akan menghadirkan kualitas panen yang baik juga. Anda bisa memilih bibit yang kualitasnya baik agar mendapatkan hasil yang berkualitas. Berikut ciri-ciri bibit unggul ikan lele yang berkualitas :

  • Tubuh pada ikan lele seimbang
  • Pilih ikan lele yang memiliki gerak lincah dan sungut berseri atau tidak pucat
  • Warna tubuh mengkilap
  • Perhatikan tingkahlaku pada ikan lele , ikan lele yang baik tidak berdiri atau menggantung ketika berad didalam air.

Anda juga perlu tahu bahwa menurut sebagian besar peternak lele ternyata jenis lele dumbo sekarang sudah memiliki galur keturunan yang  memburuk akibat perkawinan yang tidak diseleksi ketat sehingga rata-rata ikan budidaya ikan lele dumbo banyak mengalami kegagalan pertumbuhan. Sebagai solusinya maka sebaiknya anda membudidayakan ikan lele varietas sangkuriang yang lebih cepat besar, lebih kuat daya tahan tubuhnya serta minim kanibalisme. Baca juga Cara Budidaya Cacing Tanah Untuk Pakan Ternak

4. Pemberian Probiotik Secara Teratur

Kebanyakan peternak pemula hanya memberikan probiotik diawal saja. Padahal untuk menjaga kondisi air kolam tetap sehat maka sebaiknya anda menambahkan probitik setiap seminggu sekali. Kadar plankton, ganggang serta mikroorganisme yang menjadi pakan alami ikan lele akan tetap terjaga. Selain itu kotoran ikan lele akan cepat terurai

5. Penerapan Teknologi dan Metode Buidaya Terkini

Teknologi terbaru dari budidaya ikan lele adalah bioflok yang mampu memelihara lebih banyak ikan lele pada lahan terbatas. Pada bioflok padat tebar bisa mencapai 300 ikan lele/m2. Selain itu total pemberian pakan juga bisa ditekan hingga 50%. Hal ini karena metode bioflok menumbuhkan mikroorganisme yang menjadi pakan alami lele sekaligus menguraikan kotoran lele menjadi nutrisi dalam air bagi ikan lele itu sendiri. Hebat sekali bukan? Baca juga Cara Budidaya Ikan Lele

6. Panen Ikan Lele di Saat Bulan Ramadhan dan Tahun Baru

Ini jelas akan mendongkrak harga penjualan. Maka dari itu hitunglah munduur dari bulan puasa untuk menentukan tanggal tebar benih dengan harapan bahwa ikan lele sudah memasuki usia panen di bulan puasa dan menjelang tahun baru dimana bisa dipastikan harga ikan naik.

Demikianlah beberapa tips sukses budidaya ikan lele bagi pemula yang bisa anda terapkan untuk mengoptimalkan keuntungan anda serta mengantisispasi kerugian budidaya ikan lele. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Budidaya Cacing Sutra dan Cara Budidaya Mentok Secara Intensif

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago