Hewan

5 Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur

Apakah anda pernah mendengar mengenai cacing sutra? Ya, jenis cacing ini merupakan cacing yang panjangnya kurang lebih 1 cm dengan memiliki variasi diameter sekitar 0,5 sampai dengan 1 mm. Untuk habitat atau tempat tinggal dari cacing sutra itu sendiri adalah di tempat – tempat yang memiliki kondisi atau udara yang lembab, perairan yang kotor seperti misalnya comberan, atau pun juga bisa anda temui di kolam – kolam pembuangan dan juga got yang mungkin kondisinya terlihat lumayan tenang dan juga jernih.

Jika kita berbicara mengenai manfaat atau kegunaan dari cacing sutra itu sendiri adalah digunakan sebagai pakan karena memang cacing sutra memiliki kualitas yang baik serta kandungan gizi yang cukup banyak dan juga tinggi. Umumnya cacing sutra digunakan sebagai pakan bagi ikan – ikan yang dilakukan proses pembibitan maupun juga anak – anak ikan yang masih baru menetas Tujuan memberikan pakan ikan – ikan tersebut dengan cacing sutra agar supaya mendapatkan kualitas daging serta mendapatkan gizi yang tinggi.

Perlu anda tahu bahwa cacing sutra memang diketahui membutuhkan cara yang relatif sulit karena memang cacing sutra harus anda budidayakan di dalam kolam dengan kondisi airnya yang tidak terlalu dalam namun memiliki air yang selalu mengalir sehingga bisa menjaga daya hidup dari cacing sutra tersebut.

Adapun dalam dunia bisnis, membudidayakan cacing sutra merupakan sebuah kesempatan yang sulit untuk dilewatkan begitu saja. Dengan membudidayakan cacing sutra bisa anda mulai dengan modal yang tidak terlalu besar, meskipun begitu nantinya dengan modal yang tidak terlalu banyak iniah anda akan mendapatkan keuntungan yang melimpah tentunya jika anda menggunakan trik maupun model yang benar dan tepat.

Budidaya cacing sutra akan lebih menjanjikan ketika musim hujan. Mengapa demikian? Karena memang seperti yang telah dijelaskan di awal tadi bahwa pada musim hujan cacing sutra semakin sulit untuk didapatkan.

Dengan demikian permintaan akan kebutuhan cacing sutra akan semakin meningkat dan anda bisa menaikan harganya sedikit lebih mahal untuk bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah ruah karena akan banyak orang yang mencari anda untuk bisa mendapatkan cacing sutra.

Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur

Meskipun begitu, agar anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar tentunya harus didukung dengan stok cacing tanah yang banyak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami menjelaskan mengenai bagaimana cara budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang harus anda tahu.

  1. Bibit Cacing Sutra

Cara budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang pertama adalah dengan menentukan bibit dari cacing sutra itu sendiri. Untuk bibit cacing sutra, anda tidak perlu pusing untuk mendapatkannya karena memang cara mendapatkan bibit cacing sutra sangatlah mudah.

Anda bisa membeli bibitnya di toko ikan hias maupun juga anda bisa membelinya di pasar hewan. Sebenarnya cara ini sama dengan ketika anda menerapkan cara budidaya ikan mas atau juga cara budidaya ikan cupang.

Selain itu, jika misalnya anda memiliki ladang sawah yang lumayan luas, anda bisa mendapatkan di dalam lumpur. Adapun langkah – langkah yang harus anda lakukan untuk mendapatkan bibit cacing sutra adalah sebagai berikut ini:

  • Yang pertama yang harus anda perhatikan adalah dengan memperhatikan bibit cacing sutra yang ingin ana beli. Bibit yang harus anda beli adalah bibit yang memiliki kualitas yang tinggi serta dapat bertahan lama dalam kondisi apapun. Adapun ciri – ciri dari bibit cacing sutra yang terbaik adalah gumpalannya yang menyerupai gumpalan rambut yang bergerak dengan cepat.
  • Yang kedua adalah anda harus memisahkan gumpalan tersebut dan kemudian anda harus memindahkannya ke dalam wadah yang sebelumnya sudah anda isi dengan air bersih. Perlu anda ingat bahwa anda harus mengisi wadah tersebut dengan air secukupnya, jangan terlalu banyak.
  • Tujuan dari pemindahan cacing dari gumpalan ke dalam wadah adalah untuk mengkarantina bibit cacing sutra tersebut agar nantinya tidak sampai terkena bakteri maupun logam yang terdapat di dalamnya.
  • Pastikan juga kondisi air yang akan anda alirkan adalah memiliki kualitas oksigen yang baik.
  • Jika misalnya kandungan oksigennya tidak terlalu baik, maka anda bisa menggunkan alat aerotor untuk menambah kadar oksigen di dalma air tersebut. 

2. Media Budidaya Cacing Sutra

Cara budidaya cacing sutra tanpa lumpur yang kedua adalah dengan menentukan media dari cacing sutra itu sendiri. Setelah anda mendapatkan bibit cacing sutra dengan kualitas baik, selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan menyediakan media bagi bibit cacing sutra tersebut yang tentunya akan berbeda dengan cara budidaya ikan lele maupun juga cara budidaya ikan guppy.

  • Yang pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menggunakan nampan yang memiliki ukuran yang lumayan besar dan bersih. Anda bisa menggunakan nampan plastik yang nantinya akan disusun seperti rak sehingga terlihat lebih rapi.
  • Yang kedua adalah anda siapkan air bersih. Usahakan air yang anda siapkan tersebut selalu mengalir agar dapat mempermudah budidaya cacing sutra.
  • Untuk mengalirkan air tersebut, anda bisa menaruh saluran air tersebut pada nampan yang posisinya paling atas.

3. Pemindahan Bibit Cacing Sutra

  • Lakukan pemindahan secara hati – hati karena cacing sutra merupakan jenis cacing yang mudah stress.
  • Gunakan alat seperti sendok atau jaring ikan kecil untuk memindahkan bibit cacing sutra tersebut.
  • Jangan memindahkannya menggunakan tanah karena suhu pada tangan anda dikhawatirkan dapat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya cacing sutra. 

4. Perawatan Cacing Sutra

  • Yang pertama adalah anda harus selalu memperhatikan debit air yang mengalir pada media yang anda gunakan.
  • Usahakan debit air yang mengalir tersebut berkisar antara 5 sampai 7 cm (tidak lebih dan tidak kurang) agar cacing sutra bisa berkembang dengan baik.
  • Jika debit air tersebut mengalir dengan baik, maka tentunya kandungan oksigen yang ada di dalamnya juga akan baik.

5. Makanan Cacing Sutra

  • Gunakan bahan organik yang memiliki tekstur yang lembek dan juga mudah hancur.
  • Anda bisa menambahkan ampas tahu untuk makanan cacing sutra anda karena di dalam ampas tahu terkandung banyak protein serta jamur yang tentunya sangat bermanfaat untuk bibit cacing sutra anda.
  • Berikan makanan fermentasi tersebut sampai masuk usia 1-0 sampai 12 hari setelah proses pemindahan cacing.
  • Tambahkan juga kotoran ayam yang sudah difermentasi dan juga berikan makanan tambahan seperti sawi yang sudah dihancurkan untuk mendapatkan cacing yang melimpah ketika panen.

Cacing sutra memang perlu dibudidayakan karena jenis cacing ini sudah masuk ke dalam jenis cacing yang kondisinya lumayan langka di daerah – daerah tertentu, selain memang cacing sutra sulit anda dapatkan pada muism – musim tertentu, khusunya musim hujan.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang berbondong – bondong ingin membudidayakan cacing sutra karena memang cacing sutra merupakan jenis pakan alami dengan kualitas yang baik. Dan kebanyakan cacing sutra akan digunakan sebagai pakat ikan gurami, lele, maupun jenis ikan tawar lainnya.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago