Ikan cupang memiliki nama latin yaitu Betta sp yang merupakan ikan air tawar yang dapat hidup di daerah tropis. Anda bisa menjumpai ikan-ikan ini di perairan Asia Tenggara, dan salah satunya adalah Indonesia, Negara kita tercinta.(Baca juga: Cara Menanam Daun Ketumbar)
Pada umumnya, ikan ini hidup berkelompok dengan ikan-ikan sejenisnya dan habitatnya dapat ditemui di daerah rawa-rawa, sungai, dan danau. Intinya, ikan ini sangat gemar sekali hidup di perairan yang tenang.
Nah, kenapa ikan cupang sangat mudah untuk dibudidaya, karena salah satu keistemawaannya adalah daya tahan hidupnya. Ia mampu hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga Anda bisa memelihara ikan cupang di dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator atau selang oksigen. Kenapa bisa begitu? Karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti layaknya paru-paru manusia. Nah, labirin itulah yang membuat ikan cupang bisa bertahan hidup walaupun di tempat yang minim oksigen sekalipun. Lalu, beginilah cara budidaya ikan cupang hias untuk pemula.
Baca juga:
Maka dari itu, di Jawa, orang-orang banyak yang menyebutnya sebagai ikan tarung. Namun, di beberapa Negara mulai menganggap bahwa mengadu ikan cupang adu ini adalah sebuah tindakan yang illegal atau tindakan yang melanggar aturan Negara yaitu merusak kelestarian alam, karena ikan cupang termasuk ke dalam pelestarian alam.
Untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang adu ini adalah dilihat dari bentuk dan gerakannya. Jika gerakannya lebih agresif dan cepat, berarti ia adalah jenis ikan cupang adu. Semakin gesit gerakannya, maka ia semakin berpeluang besar untuk menang dalam peraduan ikan cupang. Menarik bukan? (Baca juga: Cara Budidaya Ikan Arwana)
Berdasarkan penelitian dari para ahli ikan hias, menyebutkan bahwa terdapat 73 spesies ikan cupang di bumi ini. Ya, walaupun tidak semua spesies tidak masuk ke dalam kategori sebagai ikan peliharaan di rumah, karena mungkin sulit didapatkan alias sangat langkah spesiesnya. Nah, spesies ikan cupang yang terkenal ini adalah kelompok splendens complex yang di antaranya adalah Betta Splendes, Betta mahachai, Betta stiktos, Betta imbellis, dan Betta smaragdina. Bahkan ada juga beberapa varian ikan cupang yang dikawinkan dengan spesies kelompok tersebut.
Baca Juga:
Nah, apakah Anda usah mulai tertarik dengan ikan cupang karena keistimewaan dan variannya? Jika Anda mulai tertarik, saatnya Anda memulai langkah awal dalam budidaya ikan cupang. (Baca juga: Cara Menanam Kunyit)
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan dalam cara budidaya ikan cupang adalah memilih dan mendapatkan induk atau bibit ikan yang berkualitas. Usahakan Anda memilih induk ikan cupang yang berasal dari keturunan unggul dengan kondisi badan yang bugar, bebas penyakit, dan cacat bawaan pada tubuh.
Jika Anda sudah mendapatkan bibit atau indukan ikan cupang, saatnya Anda meletakkannya ke dalam wadah ikan bisa menggunakan toples, gelas air mineral bekas, atau yang lainnya. Karena ikan cupang dapat hidup di air yang minim oksigen tanpa bantuan alat selang oksigen. Usahakan pisahkan antara betinda dan jantan.
Anda bisa membedakan antara betina dan jantan dengan ciri-ciri berikut:
Nah, sudah tahu kan perbedaan antara betina dan jantan? Kini saatnya Anda mulai melakukan pemijahan ikan cupang. Namun, sebelum Anda melakukan pemijahan ikan cupang, pastikan dulu indukan ikan cupang Anda sudah masuk ke dalam fase matang gonad atau fase ikan yang sudah siap untuk dikawinkan. Jadi, Anda perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri indukan ikan yang siap kawin itu. Selain itu, antara jantan dan betina memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: (Baca juga: Cara Budidaya Bunga Aster)
Ciri – Ciri Cupang Jantan:
Ciri – Ciri Cupang betina:
Itulah ciri-ciri ikan cupang betina dan jantan yang siap untuk dikawinkan. Ikan cupang jantan ini memang ikan yang lebih menarik bentuk dan warna tubuhnya karena fungsinya sebagai pemikat ikan betina lainnya lhooo… (Baca juga: Cara Budidaya Durian)
Baca juga:
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan gelas plastik kecil untuk ikan cupang betina nantinya. Seperti manusia lah, kalau hendak dinikahkan kan, perlu suatu persiapan yang matang dan dekorasi. Ikan cupang betina pun juga begitu, perlu adanya dekorasi beberapa tumbuhan dalam gelas tersebut. Anda bisa menggunakan tumbuhan air seperti kayambang contohnya.
Perlu Anda ketahui, dalam sekali pemijahan ikan cupang, bisa menghasilkan sampai 1000 butir telur ikan lho. Waw! Fantastis! Nantinya, telur-telur tersebut akan menetas selama 24 jam setelah pembuahan induk. (Baca juga: Cara Menanam Kencur)
Menurut para pakar ikan cupang atau para pembudidaya ikan cupang, bahwa tingkat kematian benih ikan cupang ini sangatlah tinggi. Karena, berdasarkan pengalaman dari para pembudidaya ikan cupang bahwa dari 1000 telur ikan cupang, hanya 30 sampai 50 ekor ikan cupang yang bisa dibudidaya hingga ke proses pemanenan, yang lainnya gagal panen.
Nah kalau sudah dikawinkan, ikan cupang jantan ini masih memiliki kesempatan untuk kawin lagi, berbeda dengan ikan cupang yang betina yang hanya sekali saja dia bisa dikawinkan. Kalau ikan jantan, bisa dikawinkan sampai 8 kali lho, dengan renggang waktu sekitar 2 sampai 3 minggu setelah dikawinkan. Jadi, jangan memaksa ikan cupang jantan kawin lagi dengan ikan cupang betina lainnya kalau belum 2 minggu. Nanti, dia bisa-bisa ngambek lagi, hehe.
Baca juga:
Oya, dalam perkawinan kedua ikan cupang yang jantan, pada umumnya akan menghasilkan ikan cupang jenis perempuan alias betina lho. Jadi, bisa digunakan untuk mengembang biakan ikan cupang agar semakin banyak lagi nantinya. Mudah bukan? Cara budidaya ikan cupang.
Baca Juga:
Pada umumnya, ikan cupang sangat gemar sekali dengan kutu air, cacing sutera, dan larva nyamuk. Jadi, Anda bisa mengurangi nyamuk yang ada di rumah Anda kan. Dalam memberikan pakan, sebaiknya Anda berikan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari, agar proses pertumbuhan semakin cepat.
Namun, dalam pemberian pakan pun jangan terlalu banyak, sedikit demi sedikit saja, karena jika Anda member pakan terlalu banyak, nanti akan mengotori air dan mengganggu kesehatan ikan cupang Anda nantinya. Penumpukan makanan dalam air membuat ikan cupang Anda terganggu kesehatannya. Ingat itu!
Anda tidak perlu repot dalam mencari kutu air, cukup cari di selokan-selokan yang tergenang. Atau sekarang sudah mulai banyak kok yang menjual pakan cupang. Atau Anda juga bisa membudidaya kutu air sendiri.
Baca Juga:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ikan cupang sangat tahan hidup, bahkan bisa dipelihara di tempat yang minim oksigen. Namun, sangat disarankan Anda juga perlu menjaga kondisi kualitas dari air tersebut. Anda juga bisa memberikan filter pembersih pada akuarium ikan cupang Anda, agar kondisi air tetap terjaga kebersihannya. Di sini bisa membantu ikan cupang Anda terlihat bersih dan berkualitas kan.
Jadi, agar ikan cupang Anda ingin terlihat sempurna dan bagus dilihatnya, apalagi Anda ingin membawanya ke kontes kecantikan cupang. Jadi, Anda perlu merawat cupang Anda sebaik mungkin dengan menjaga kondisi air pada cupang Anda.
Berikut ini panduan lengkap cara budidaya ikan cupang hias:
Nah, itulah cara budidaya ikan cupang yang baik dan benar. Anda bisa menerapkan ini untuk usaha atau sekadar hobi merawat ikan cupang, itu tidak masalah. Silahkan Anda ceritakan cara-cara tersebut ke kerabat Anda. Salam dan selamat budidaya!
Baca Juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…