Ikan

10 Cara Budidaya Ikan Arwana untuk Pemula

Tahukah Anda tentang ikan nirwana? Jika Anda belum terlalu tahu tentang ikan ini maka Anda dapat membaca artikel ini lebih lanjut. Ikan arwana merupakan jenis ikan yang cukup sulit untuk dibudidayakan. Mengapa demikian? Karena Anda harus memiliki modal yang banyak karena bibit, area pemeliharaan, dan teknik-teknik memelihara ikan ini membutuhkan biaya yang besar.

Anda tidak perlu khawatir karena kesusahan Anda dalam merawat ikan arwana akan memberikan balasan keuntungan yang berlipat ganda. Ikan arwana bisa jadi membuat Anda kaya seperti halnya pelawak dan presenter terkenal Tukul yang menggunakan nama Arwana untuk nama belakangnya supaya beken. Benar saja nama tersebut membuat ia beruntung dan menjadi orang terkenal hingga saat ini.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Arwana

Cara budidaya ikan arwana tergolong tidak mudah. Anda harus memperhatikan area pemeliharaannya yang bisa berupa kolam maupun akuarium yang cukup luas. Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda menggunakan kolam yang luas dan berbatu karena ikan ini suka dengan habitat berbatu layaknya laut. Namun Anda tidak usah bersedih jika rumah Anda atau lokasi untuk memelihara ikan ini tidak terlalu luas, Anda tetap bisa menggunakan akuarium. Berikut ini adalah sepuluh cara budidaya ikan arwana dengan mudah dan benar.

1. Menata Tempat Penangkaran

Hal yang tetap perlu Anda perhatikan adalah Anda harus menata akuarium seperti kolam dengan banyak batu agar ikan arwana Anda betah dan bertahan lama. Ikan yang tidak betah hidup di tempatnya berada dapat menyebabkan ikan tersebut mati atau tidak mau berkembang biak. Jika hal itu terjadi maka Anda yang akan merugi. Sudah mengeluarkan banyak uang namun tidak ada hasilnya.

Baca Juga:

2. Menjaga Ph Air 

Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam memelihara ikan arwana adalah karakter air di kolam atau akuarium harus selalu jernih dan usahakan air terus mengalir. Dengan demikian, Anda harus membuat filter untuk kolam maupun akuarium Anda. Anda juga harus selalu menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau 7, jangan lebih atau kurang karena tidak baik untuk ikan arwana.

Baca juga:

3. Memperhatikan Suhu Air

Untuk temperature atau suhu , usahakan suhunya stabil antara 26 hingga 30 derajat celcius. Ikan ini suka dengan cahaya sehingga Anda harus menerangi akuarium atau kolam jika lokasinya tertutup atau terhalang matahari. Namun jangan keliru, ikan ini juga tidak bisa hidup di bawah sinar matahari langsung, ikan ini hanya butuh cahaya secukupnya yaitu tidak gelap atau tidak terlalu terang.

Untuk budidaya ikan arwana dengan akuarium maka Anda harus menyediakan beberapa akuarium karena ikan arwana dewasa yang berukuran besar tidak bisa ditempatkan dalam satu akuarium. Metode budidaya dengan akuarium ini membutuhkan peralatan yang lengkap seperti alat pengatur suhu, oksigen pembuat gelembung, dan sirkulasi air agar selalu mengalir.

Baca juga:

4. Jika Memelihara Ikan Arwana di dalam Kolam 

Sedangkan untuk budidaya dengan media kolam maka Anda juga harus menyediakan kolam yang luas agar bisa menampung beberapa induk arwana untuk dikembangbiakan. Kolam yang luas membuat pergerakan ikan arwana besar menjadi lebih mudah dan fleksibel. Anda juga dapat mengombinasikan budidaya ikan arwana antara kolam dengan akuarium. Anda bisa memilih induk yang telah dirawat di akuarium kemudian Anda bisa memindahkan ikan arwana tersebut ke dalam kolam.

5. Memilih Jenis Ikan 

Setelah menyediakan area untuk memelihara ikan arwana, mungkin Anda masih bingung untuk memilih jenis ikan yang Anda akan pelihara. Jenis ikan arwana memang cukup banyak, Anda tidak boleh salah pilih. Jika Anda memiliki modal cukup besar dan menginginkan keuntungan yang besar pula maka Anda wajib memilih arwana super red karena harga super red ini tinggi yaitu untuk ikan dewasa bisa mencapai 5 juta rupiah per ekor sedangkan bibit per ekor bisa mencapai 1 juta rupiah.

Baca Juga:

6. Pembesaran Benih 

Selanjutnya untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih yang masih kecil berukuran sekitar 1 cm dapat diberi makan cacing pita. Jika seekor ikan sudah mulai dewasa dan berukuran sekitar 12 cm, maka Anda harus memisahkan ikan tersebut dari  ikan-ikan kecil atau anak-anak ikan karena arwana jenis ikan pemakan segalanya tanpa memedulikan itu anaknya sendiri.

Sehingga jika Anda ingin memiliki ikan peliharaan yang banyak maka Anda harus segera mencegah terjadinya ikan dewasa memangsa ikan anakan.

Baca juga:

7. Mempelajari Karakter Ikan 

Setelah Anda memindahkan ikan arwana yang masih kecil maka ikan itu dapat dipelihara sampai berukuran 25 hingga 40 cm. ikan arwana berukuran seperti itu yang paling dicari oleh para peminat ikan ini. Karena ikan remaja berkarakter agresif dan gesit sehingga ikan remaja dengan ukuran seperti ini sangat disukai. Untuk menghasilkan warna ikan yang lebih alami, Anda dapat menjemur ikan arwana pada pagi hari karena sinar matahari pagi sangat baik untuk membentuk warna alami yang cemerlang.

8. Proses Memelihara 

Layaknya manusia, jika ibu atau induknya baik maka keturunan yang dihasilkan pun baik. Proses pembesaran ikan dapat dilakukan dengan memberi makanan dengan ukuran cukup besar atau obat yang memiliki zat pemicu pertumbuhan yang banyak dijual di pasaran. Hal penting yang harus Anda perhatikan adalah proses panen ikan ini. Anda harus berhati-hati saat memanen ikan karena penting untuk menjaga kondisi ikan arwana tidak cacat atau terluka sehingga harganya tetap tinggi di pasaran.

Baca Juga:

9. Pakan Ikan 

Untuk pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus berupa gabungan pellet yang mengandung 32% protein dan beragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil. Pakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hari dengan dibagi menjadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore hari. Musim kawin ikan ini biasanya terjadi pada bulan Juli dan Desember.

10. Merawat Ikan Arwana 

Ikan yang telah matang kelaminnya berumur 4 tahun dengan panjang tubuh sekitar 45-60 cm. Perbedaan jenis kelamin baru bisa diketahui saat arwana berumur 3-4 tahun. Perbedaan kelamin dapat dilihat dari ukuran tubuh dan ukuran rongga mulut. Ikan jantan lebih mudah dikenali dari bentuk dan tingkahnya. Jika Anda melihat ada ikan yang tidak mau makan itu berarti ikan jantan karena dia sedang menjaga anaknya dalam mulutnya.

Baca Juga:

Cara Mengembak Biakkan Ikan Arwana

Arwana super red ini diminati oleh banyak orang sehingga Anda tidak perlu khawatir bahwa ikan yang Anda telah pelihara dengan susah payah tidak akan laku di pasaran. Jika Anda tidak mempunyai modal yang cukup, maka Anda sebaiknya memilih ikan arwana silver yang harga bibitnya tidak terlalu mahal. Jika Anda telah berhasil memelihara arwana silver dan berhasil menjual dengan keuntungan yang cukup barulah Anda perlahan bisa beralih ke arwana super red.

Usia induk arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah 4 tahun atau lebih. Sebaiknya Anda memisahkan ikan arwana indukan dengan arwana lainnya karena Anda harus memberi ikan indukan dengan makanan khusus yaitu udang. Arwana remaja yang berumur sekitar 2 tahun juga membutuhkan udang sehingga keberadaannya harus dipisahkan dengan ikan dewasa karena ikan dewasa yang pergerakannya lebih lambat bisa kalah saing dengan ikan remaja yang lebih cepat.

Jika hal seperti itu terjadi maka ikan dewasa akan kurang nutrisi sehingga tidak dapat menghasilkan bibit yang bagus. Lalu bagaimana cara membedakan ikan jantan dengan ikan betina? Ikan betina memiliki tubuh dan kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan ikan jantan. Jika Anda sudah memulai untuk memelihara ikan arwana ini maka Anda akan paham dengan sendirinya dalam menentukan jenis kelamin ikan ini.

Anda harus benar-benar tahu mana ikan arwana yang telah menemukan pasangan. Biasanya ikan yang sudah menemukan pasangannya ketika berenang akan sering berdampingan. Menjodohkan ikan arwana tidaklah sulit, ketika di dalam kolam atau akuarium terdapat ikan yang berlawanan jenis maka ikan-ikan tersebut dapat berjodoh dengan sendirinya. Untuk melihat ciri ikan arwana yang telah berjodoh adalah kedua ikan akan berenang memutar dengan kepala dan buntut saling menempel.

Jika Anda menemukan dua ikan arwana dengan gelagat demikian maka Anda harus segera memindahkan ke kolam atau akuarium tersendiri agar kedua ikan itu dapat berkembang biak dengan baik. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan saat pembuahan dan bertelur. Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur maka ikan arwana jantan seolah memakan telur tersebut. Sebenarnya telur ikan tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar larva. Larva yang sudah dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu. Jadi, begitulah cara memelihara ikan arwana.

Baca Juga:

Cara Mengembangkan Bisnis Ikan Arwana


Warna ikan arwana harus diperhatikan karena arwana yang paling dicari adalah arwana yang berwarna eksotis dan indah cemerlang. Semakin baik warna ikan maka harganya semakin tinggi. Untuk memudahkan Anda dalam menjual ikan arwana maka Anda harus mencari channel orang-orang pecinta ikan arwana atau agen penjual ikan hias. Warna merupakan salah satu karakter yang harus Anda perhatikan untuk dijadikan indukan. Ikan dengan warna yang bagus juga akan menghasilkan bibit yang bagus.

Jadi, ada sepuluh cara budidaya ikan arwana yang harus diperhatikan mulai dari tempat penangkaran, pemilihan jenis ikan, pakan, hingga cara merawatnya sampai ikan-ikan berkembang biak. Mungkin, budidaya ikan arwana bisa menjadi peluang bisnis yang bagus juga untuk jangka panjang, atau sekedar penyalur hobi.

Baca Juga: Cara Budidaya Bunga Aster – Cara Menanam Apel

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago