Apakah kalian menyukai Apel? Yak, apel adalah salah satu buah terpopuler di dunia dengan rasa manis dan mengandung Vitamin B dan Vitamin C. Apel mengandung banyak air yang menyegarkan yang terkandung dalam buahnya. Sehingga, dengan banyaknya kandungan yang terdapat di buah apel, menjadi salah satu buah favorit dunia yang menjadi banyak peminatnya. Hal ini membuat seluruh dunia mengembangkan apel khas mereka masing-masing.
Biasanya, Berwarna merah adalah tanda bahwa apel tersebut sudah siap dipetik, tetapi terkadang warna hijau adalah tanda bahwa apel tersebut sudah saatnya dipetik. Untuk tipe Apel yang paling menjadi favorit penggemar apel adalah yang berwarna merah lho sahabat. Kenapa? Karena warna merah tersebut mengajak kita untuk selalu memakan dan memakannya. Tapi ga semuanya sih, warna hijau juga terdapat yang manis. Baik merah dan hijau, mereka berdua mempunyai kelebihan disetiap sisinya.
Baca juga:
Dalam pertumbuhannya, layaknya perawatan pada umumnya, tanaman apel memiliki persyaratan pertumbuhannya sendiri. Syarat pertumbuhannya ini selain akan memberitahukan kita bagaimana cara mendapatkan tingkat yang dibutuhkan untuk merawat tanaman apel, selain itu juga akan memberitahu kita bagaimana cara menghasilkan buah apel yang maksimal. Hal tersebut akan dijabarkan dibawah ini cara budidaya apel di perkarangan rumah:
Baca juga:
Berikut ini adalah tahapan cara menanam apel di dalam pot yang mudah dilakukan sendiri di rumah.
Membuat suhu di sekitar biji apel menjadi dingin adalah cara pertama sekaligus yang paling umum dilakukan nih sahabat. Nah, pada saat ini, banyak terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam merawat biji apel. Karena pohon apel dapat hidup dengan sempurna di lingkungan yang berada di dataran tinggi atau bersuhu dingin.
Nah, setelah sahabat memakan dua tipe apel yang berbeda, kalian harus mengumpulkannya. Supaya nanti, kita pohon apel sudah besar dan siap berbuah, pohon apel yang ditanam oleh sahabat ga perlu lagi diserbukin, pohon apel ini udah bisa lho menyerbuk sendiri tanpa harus diserbukin lagi. Tapi, abis dimakan jangan lupa dijemur ya, supaya luar bijinya dapat ditanam karena tidak terlalu lembab.
Kemudian, biji apel yang sudah dikeringkan sahabat masukkan ke dalam sebuah wadah yang sudah ditutup secara rapat ke dalam pendingin atau kulkas. Kemudian kalian jangan lupa untuk mengset tingkat kedinginan kulkas pada suhu 4.4-10 derajat C.
Proses ini kemudian akan berjalan selama 8 minggu, jadi apabila belum melewati 8 minggu, jangan dibuang ya bijinya. Karena semua itu butuh proses. Apabila telah mencapai 8 minggu dan biji mengeluarkan tunasnya, nah pada saat itu tunas apel ini dipindahkan ke tanah. Teknik ini biasanya disebut dengan after ripening.
Baca juga:
Setelah itu, pindahkan tunas apel yang sudah sahabat rawat dengan hati-hati karena saat ini akar pohon apel tersebut sangatlah rentan dari gangguan. Supaya ngga rusak, sahabat menutup akar tersebut dengan tanah kemudian diberi air secukupnya. Kemudian, pot yang telah berisi tunas apel tersebut ditaruh ditempat yang terdapat sinar matahari pagi dan juga berada di tempat bersuhu ruangan (sekitar 18-24C). Bakal pohon apel tersebut diberi air secara rutin selama 3 hingga 4 minggu kemudian.
Baca Juga:
Apabila sahabat ingin menaruhnya di halaman depan ataupun belakang rumah, buatlah tanah yang berada ditempat tersebut gembur dengan cara mencangkulnya terlebih dahulu.
Tak hanya sampai disitu saja, dengan menaruh pupuk kompos, kandungan tanah akan menjadi lebih baik sehingga pohon apel tersebut dapat tumbuh dengan sempurna.
Baca juga:
Bagian yang terberat sudah selesai, kini kita hanya perlu memberikan air kepada pohon apel secara rutin, terlebih saat musim kemarau, mungkin akan membutuhkan perhatian lebih daripada hari-hari biasanya. Tetapi ingat, jangan memberikan air terlalu banyak karena tanaman dapat bertahan di lingkungan lembab tetapi tidak basah.
Apabila batang pohon telah besar, kita juga dapat mengkombinasikannya dengan cara stek. Dan juga kita dapat memberikan pemupukan kepada pohon apel dengan jenis NPK sebanyak ¼ kg dan pupuk tersebut dapat diganti dalam jangka waktu 4 bulan sekali.
Biasanya, buah apel dapat dipetik setelah berumur 4 hingga 5 bulan setelah bunga yang pada tanaman apel mekar, hal itu akan kembali tergantung pada cara sahabat ilmubudidaya merawat tanaman apel itu sendiri. Kadang ada yang sekitar berumur 120-141 hari setelah bunga mekar, adapun pula yang dapat dipanen meskiipun setelah 100 hari masak. Tergantung dari teknik perawatan, iklim, serta kondisi tanah yang digunakan oleh sahabat ilmubudidaya.
Baca Juga:
Setelah mengetahui cara menanam apel, sekarang kita akan membahas bagaimana cara merawah pohon apel agar tumbuh dan berbuah lebat.
Selain memperhatikan kondisi lingkungan, kita juga perlu memperhatikan dari kondisi tanah yang akan digunakan untuk menanam apel itu sendiri. Biasanya, tanaman apel yang berada pada kondisi terbaik membutuhkan lapisan tanah yang bersolum dalam, memiliki lapisan yang organik, tanah yang remah, gembur dan memiliki penyerapan air yang optimal serta porositas yang baik sehingga oksigen yang berada di sekitar tanaman apel dapat berputar secara maksimal sehingga gerakan nutrisi dan kemampuan air yang dilakukan oleh tanaman apel dapat maksimal.
Adapun kebutuhan tanah yang diperlukan dalam merawat tanaman apel akan dijelaskan sebagai berikut:
Setelah mengetahui kebutuhan dalam merawat apel. Kita harus merawat apel dengan baik agar bisa dipanen dan dinikmati hasilnya.
Baca Juga:
Cara terbaik untuk menentukan panennya adalah dengan melihat tingkat kematangan yang biasa disebut dengan ripening, yaitu kondisi disaat buah telah memasuki kondisi siap panen. Biasanya, buah yang telah memasuki proses tersebut memiliki ukuran yang maksimal, aroma bau dari buah yang sangat tajam, warna yang sangat terang atau cerah, dan buah yang terlihat segar.
Tata cara yang perlu diperhatikan bagi sahabat ilmubudidaya adalah apabila memetik apel, sebaiknya menggunakan tangan karena apabila menggunakan alat akan lebih berbahaya pada kondisi buah apel tersebut. Dalam satu kali periode produksi, satu buah pohon dapat berbuah sebanyak 6 hingga 15 kg/pohon. Dan biasanya terdapat 5 hingga 7 buah apel dalam satu ranting pohon apel.
Kapan berbuahnya? Sebenarnya ini cukup memakan waktu sahabat karena sahabat harus menunggu selama 6 hingga 8 tahun untuk berbuah. Hal ini dikarenakan kita menanamnya dari bibit hingga menjadi sebuah pohon. Tapi apakah sahabat tau? Sebagai pecinta apel mungkin kita dapat berbangga hati dapat membuat pohon apel sendiri mulai dari bibit. Demikian info yang dapat disampaikan, terima kasih telah membaca artikel tentang cara menanam apel.
Selanjutnya, ini adalah video cara menanam apel di perkarangan rumah:
Baca Juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…