Pangsa pasar koi semakin besar seiring berjalannya waktu walaupun dahulu keberadaan ikan ini kurang diminati. Ikan koi impor semakin mahal harganya sehingga harga ikan koi lokal menjadi lebih bersaing. Untuk berhasil dalam memelihara ikan koi maka Anda harus memperhatikan beberapa langkah ini agar Anda tidak mengalami kerugian karena telah mengeluarkan biaya untuk memelihara ikan ini.
Baca Juga:
1. Pilihlah Indukan Berkualitas
Hal seperti ini dimanfaatkan oleh para pembudidaya dengan melakukan kerja sama dengan para pemilik ikan. Para pemilik ikan diuntungkan karena ikannya bisa dikawinkan sedangkan pembudidaya senang karena bisa mendapatkan keturunan berkualitas. Sebagai imbalan biasanya pemilik memberi izin kepada pembudidaya memilih satu atau dua ekor ikan hasil perkawinan.
Indukan ikan koi yang sehat harus memiliki ciri-ciri yaitu:
Indukan betina dan jantan sebaiknya dipelihara di kolam yang berbeda agar saat dikawinkan indukan tidak perlu mengalami pemberokan (puasa untuk dikawinkan) lagi. Umumnya pemeliharaan kolam indukan sama dengan pemeliharaan kolam pembesaran.
Baca Juga:
2. Pembuatan Kolam Untuk Tempat Tinggal dan Perkawinan
Untuk hasil maksimal, Anda sebaiknya menggunakan kolam plesteran. Kolam harus mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki saluran air yang keluar masuk sehingga sirkulasi air selalu terjaga. Pada saluran air, sebaiknya dipasang saringan yang halus supaya anakan ikan koi tidak ikut hanyut bersama air yang keluar serta dapat mengurangi hama yang ada di sekitarnya. Kolam yang telah dibuat sebaiknya dibiarkan terlebih dahulu selama beberapa hari hingga benar-benar kering.
Untuk menghindari bahan kimia yang ada pada semen yang ada di kolam tersebut. Setelah kering baru Anda bisa memasukkan air. Air juga harus diendapkan selama kurang lebih 24 jam barulah setelah itu Anda bisa memasukkan indukan ikan koi
Anda harus sediakan kakaban untuk tempat menaruh telur ikan koi. Lalu bagaimana cara membuat kakaban? Caranya mudah saja. Berikut ini adalah cara-cara membuat kakaban untuk budidaya ikan koi:
Baca Juga:
3. Perhatikan dengan Seksama Tahap Pemijahan
Setelah semuanya siap, masukkan induk betina ke kolam pemijahan terlebih dahulu sekitar jam 4 sore, biarkan ikan tersebut beradaptasi dengan kolam pemijahan. Setelah 3-5 jam, barulah masukkan induk jantan, biasanya pemijahan akan berlangsung pada tengah malam. Indukan betina akan berenang mengelilingi kolam sedangkan yang jantan akan mengikuti di belakang dan sesekali menempelkan badannya pada betina. Berikut ini adalah cara budidaya ikan koin yang harus diperhatikan dalam tahap pemijahan.
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Arwana
Berikut ini adalah cara budidaya ikan koi dan perawatannya yang benar:
1. Jaga Kualitas Air
Jagalah selalu kualitas air kolam agar ikan koi yang Anda pelihara sehat. Perhatikan juga suhu dan tingkat kekeruhan air. Jangan sampai air ikan koi menjadi keruh karena ikan koi menjadi tidak nyaman. Walau sudah menggunakan sistem filter pada kolam ikan koi, terkadang air kolam bisa menjadi keruh karena kotoran yang dikeluarkan oleh ikan-ikan yang ada di kolam.
Baca Juga:
2. Mengganti Air Seminggu Sekali
Sebaiknya Anda mengganti sekitar 10% air kolam dalam waktu seminggu sekali. Jangan pernah ganti keseluruhan air karena ikan membutuhkan waktu untuk adaptasi. Adaptasi dengan pergantian air dapat membuat ikan stress sehingga lebih baik jangan menguras air kolam seutuhnya. Kondisi air juga bisa memengaruhi warna koi hingga 20%. Ingatlah bahwa warna ikan memengaruhi kualitas dan harga pasaran ikan tersebut.
3. Pembatasan Jumlah Ikan Dalam Kolam
Ikan koi membutuhkan ruang gerak yang cukup lega agar tumbuh besar dengan secepatnya. Jumlah ikan yang tidak sesuai dengan kapasitas kolam (ikan terlalu banyak) dapat menghambat pertumbuhan ikan koi. Anda harus memperhatikan jumlah ikan yang Anda miliki dengan besaran kolam yang ada.
Seperti beberapa jenis ikan hias air tawar lainnya, ikan koi juga membutuhkan kualitas air yang baik. Anda harus mempersiapkan air jernih yang bebas dari kontaminasi apapun termasuk zat-zat kimia. Bagi Anda yang baru selesai membuat kolam dengan menggunakan semen, Anda tidak boleh langsung memasukkan koi ke dalam kolam tersebut.
Baca Juga:
4. Perhatikan Kadar Keasaman Kolam Air
Kolam semen baru masih meninggalkan bau semen yang tidak bisa diterima oleh ikan koi, ikan mungkin akan mabuk. Untuk menghilangkan bau semen dengan cepat biasanya para peternak koi menggunakan pelepah pisang. Anda juga harus menjaga kadar keasaman air kolam pada level 6,5 hingga 8,5 agar ikan koi selalu sehat.
Lihat juga panduan lengkap cara budidaya ikan koin di bawah ini
Jadi, budidaya ikan koi bisa dilakukan oleh siapa saja. Hanya setiap pekerjaan memang membutuhkan keterampilan dan ketekunan agar sukses. Bagaimanapun, budidaya ikan koi bisa menjadi bisnis yang bagus di masa depan mengingat prospek dan harga jualnya yang lumayan. Jadi, Anda mungkin bisa segera menjalankan cara-cara budidaya ikan koi di atas.
Baja Juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…