Bunga

7 Cara Menanam Bunga Kertas (Bougenville) dalam Pot

Bunga kertas atau bougenville biasa tumbuh di daerah tropis. Budidaya bunga ini cukup mudah untuk dilakukan yaitu ditanam dengan cara distek dan dengan teknik sambung putus. Bougenville dikenal dengan nama bunga kertas karena daun bunganya yang begitu tipis seperti kertas.

Warna bunga ini sangat beragam antara lain merah terang, merah pucat, orange, putih, ungu, dan masih banyak lagi. Karena keindahan warnanya maka bunga kertas ini sering digunakan untuk berbagai keperluan manusia seperti hiasan rambut, dicampurkan dengan air untuk keperluan mandi bunga atau spa. Namun, juga bisa digunakan untuk acara duka seperti upacara pemakaman orang India dan Cina.

Bunga kertas pada umumnya berakar tunggang yang tumbuh vertikal, berserabut, dan ada akar cabang yang tumbuh lebat dengan kedalaman sekitar 50-80 cm. Tanaman ini termasuk jenis tanaman perdu tegak yang dapat tumbuh lurus hingga tingginya mencapai 2-4 meter. Batang bunga kertas bertekstur seperti kayu, berwarna coklat dan bulat dengan duri-duri kecil. Percabangan tanaman bunga kertas adalah monopodial.

Tepi daunnya merata dengan tulang menyirip tiga hingga lebih dari 5. Warnanya kehijauan muda hingga tua. Bunga kertas memiliki tekstur mahkota bunga berupa lembaran kertas yang tipis tapi kaku. Lalu, jenis bunganya adalah kelopak majemuk dimana bentuknya seperti payung bersusun-susun dan muncul di bagian ketiak daun. Tenda bunga kertas bentuknya seperti tabung segi lima, berambut, berwarna hijau dan panjangnya 1,5-2,5 cm. Bunga kertas terbentuk dari 1-7 anak payung bertangkai yang biasanya terdiri dari 3 bunga.

Bunga kertas adalah tipe bunga yang hanya bisa ditanam pada media tanah yang subur serta memiliki pH normal dan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan tanaman bunga kertas. Jika Anda tertarik untuk menanam bunga kertas ini maka Anda harus memperhatikan beberapa cara menanam bunga kertas berikut ini agar tanaman Anda berbunga lebat dan cepat.

Baca Juga:

1. Penanaman dengan Stek Batang

Tanaman bunga kertas atau bougenville bukanlah tipe bunga yang mudah untuk ditanam dengan biji, umbi atau lainnya. Cara paling mudah untuk budidaya bunga kertas adalah dengan menggunakan teknik stek batang.

Cara menanam bunga kertas dengan stek batang adalah anda harus menggunakan batang bunga yang sudah dewasa. Kemudian, potong batang bunga kertas tersebut dengan cara menyerong dan runcing.

Selanjutnya Anda bisa menanam atau menancapkan batang tersebut pada media tanam dengan kedalaman sekitar 3 sampai 5 cm. Proses penanaman seperti ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari supaya tanaman ini lebih mudah tumbuh tunas dan berbunga lebat.

Baca juga:

2. Penanaman Melalui Media Campuran

Menanam dengan media campuran pasir disukai oleh bunga kertas ini karena campuran pasir bersifat porous sehingga media tanam mempunyai mempunyai pori-pori atau lubang-lubang kecil. Fungsi dari pori-pori tanah yaitu untuk memudahkan udara masuk ke dalam media tanam, air juga terserap secara efektif dan kelembaban tanaman tetap stabil.

Hasil yang baik akan didapat jika Anda menggunakan pasir malang. Anda dapat menaruh pasir di bagian paling bawah sebanyak sepertiga dari tinggi pot.

Baca juga:

3. Pemangkasan Tanaman Secara Teratur

Agar bunga kertas tampak lebih indah dan sering berbunga yaitu dengan memangkas bunga secara teratur. Anda sebaiknya memangkas tanaman ini seperlunya saja pada bagian ranting atau cabang yang sudah terlalu panjang dan daun yang lebat dengan tetap memperhatikan estetika tanaman. Jangan biarkan tanaman ini dipenuhi dengan daun-daunan karena nutrisi yang diperoleh tanaman hanya tersebar ke daun dan akan menghambat munculnya bunga baru.

Baca Juga:

4. Pemupukan Ulang Perlu Dilakukan

Pemupukan ulang secara teratur penting untuk dilakukan agar tanaman bisa tumbuh subur. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk hewani, organik atau kompos dengan takaran sewajarnya. Jangan gunakan pupuk buatan karena kurang baik untuk pertumbuhan. Pemupukan ulang ini sebaiknya dilakukan sebulan sekali.

5. Penanaman dengan Teknik Sambungan Pucuk

Teknik sambungan pucuk ini sedang menjadi tren yang diterapkan pada penanaman bunga kertas. Tren warna bunga kertas yang bermacam-macam pada satu tanaman tengah digemari masyarakat.

Teknik sambungan pucuk ini tidak sulit untuk dilakukan asalkan Anda berani mencoba. Teknik sambungan pucuk adalah teknik untuk menyambung cabang muda ke tanaman bunga kertas yang telah dewasa baik sejenis atau jenis bunga kertas lainnya.

Cabang-cabang muda sebaiknya dibiarkan untuk tumbuh dan menyatu dengan batang utama. Sedangkan untuk perawatan tanaman ini sangat mudah yaitu hanya dengan penyiraman rutin setiap pagi dan pemupukan yang sempurna sehingga tanaman ini dapat tumbuh dengan segar secara singkat (kurang dari 2 minggu). Iklim tropis Indonesia sangat cocok untuk bougenville sehingga mudah untuk beradaptasi dan berbunga.

Baca Juga:

6. Teknik Perawatan

Pertumbuhan bunga kertas dipengaruhi oleh intensitas air yang diserap sehingga tanaman bunga kertas ini memerlukan penyiraman yang cukup dan teratur. Namun Anda perlu perhatikan adanya masa dalam satu tahun, bunga kertas tidak memerlukan air. Jadi, terdapat masa kering dalam budidaya bunga kertas yang terjadi saat kuncup bunga mulai tumbuh. Masa kering ini biasanya jangka waktu lamanya terjadi sampai empat hari. Tujuan dari adanya masa kering ini adalah untuk merangsang pertumbuhan kuncup-kuncup tersebut.

Jangan menyiram bunga kertas dengan air berlebihan. Tumbuhan ini cukup disiram sampai lembab saja. Jangan terlalu sering disiram sebab saat tanaman ini terlalu basah justru dapat membuat bunga cepat membusuk. Lakukanlah penyiraman secukupnya saja, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.

7. Pencegahan Hama Tanaman 

Letakkan tanaman ini di tempat yang mendapatkan cahaya matahari cukup banyak. Hal ini dapat membuat proses fotosintesisi berjalan dengan baik. Jika tanaman terkena hama penyakit, Anda harus segera melakukan perawatan intensif. Bagaimana caranya? Mudah saja, Anda hanya perlu memotong bagian yang terkena hama penyakit atau menyemprotkan fungsisida.

Di sisi lain, bougenville juga butuh masa kering. Di masa kering Anda bisa terapkan stress air kepada tanaman bunga kertas yaitu tidak disiram selama beberapa hari dengan perhitungan tanaman tidak mati karena kekurangan air. Setelah perlakuan seperti itu, kemungkinan daun akan rontok sebagian dan mulai keluar kuncup bunga. Bunga kertas juga membutuhkan tambahan pupuk untuk pertumbuhan yang baik yang harus diberikan pada masa kering tadi.

Baca Juga:

Tips Menanam Bunga Kertas dengan Benih

Saat menanam tumbuhan apapun, tahap pertama yang harus dilakukan adalah pembenihan. Ada hal-hal yang harus dilakukan dalam pembenihan bunga kertas ini. Pertama, siapkan benih bunga kertas sebelum ditanam.

Benih bunga kertas bisa didapatkan dari indukan bunga kertas yang berkualitas dan sudah berumur. Setelah mendapatkan benih yang cocok maka Anda dapat mengambil dan memotong bunganya. Ketiga, jemur bunga di bawah paparan sinar matahari.

Setelah kering, ambil biji bunga kertas untuk dijadikan benih bunga yang baru. Anda harus menyemai biji menggunakan campuran tanah, sekam padi, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.  Kemudian benamkan biji ke dalam media semai lalu siram air secukupnya. Kemudian biarkan selama lebih dari 7 hari sampai benih berkecambah dan memiliki beberapa daun. Bibit bisa ditanam jika tingginya mencapai 30 cm.

Baca Juga:

Bougenvile tergolong tanaman sangat mudah berbunga yakni dalam 1 bulan sekali bisa langsung berbunga. Cara menanam dan merawat bunga bougenvile sekilas terlihat mudah, namun Anda harus telaten melakukannya dan tidak boleh sembarangan terutama dalam hal takaran penyiraman dan pemupukan. Keunikan dari bunga kertas ini adalah Anda bisa merancang bentuk dan warna bunga bogenvile sesuai dengan keinginan Anda.

Panduan lengkap cara menanam bunga kertas agar cepat tumbuh

Bunga bougenville mudah ditanam dalam pot atau jika Anda memiliki area pekarangan yang luas, tanaman ini juga mudah ditanam di tanah yang luas. Cara menanam bunga kertas dan perawatannya tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya pada takaran air dan pupuk saja. Tempat tumbuh yang lebih luas memungkinkan tanaman akan tumbuh dengan ukuran yang lebih luas sehingga membutuhkan lebih banyak nutrisi.

Selamat mencoba untuk menanam bunga cantik ini dan nikmati hasilnya untuk sendiri atau jika jumlahnya sangat banyak dapat Anda jual kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Baca Juga:

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago