Ada 5 cara menanam toge di rumah yang dapat dilakukan dengan metode hidroponik. Sebelum membahas cara menanamnya, mari kita mengenal lebih dalam mengenai sayuran yang satu ini.
Toge (tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang juga digolongkan sebagai jenis sayuran. Toge dapat dengan mudahnya ditemui di pasar tradisional hingga pasar modern mengingat peminatnya yang cukup banyak karena harga yang murah serta dapat diaplikasikan di berbagai jenis masakan. Toge sebagai bahan pangan (sayuran) dapat dimasak dengan cara digoreng, direbus, maupun hanya sebagai menu pelengkap makanan yang lain.
Tidak hanya di Indonesia, toge juga dikenal oleh masyarakat mancanegara, khususnya negara-negara di Asia Timur. Sayuran ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar pada masakan-masakan Asia, seperti masakan Jepang, Korea, China, Thailand, Vietnam, dll.
Baca juga:
Sayuran toge, yang juga dikenal dengan nama bean sprouts ini sudah dikenal sejak 5000 tahun lalu di daratan Asia dan diketahui memiliki khasiat kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Toge diketahui memiliki kandungan vitamin A, B kompleks, dan vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu, toge juga mengandung vitamin E, kaya asam folat, dan rendah kalori, yang tentunya baik bagi tubuh.
Melihat banyaknya kandungan nutrisi pada toge, membuat sayuran ini memiliki manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh tubuh. Beberapa manfaat toge adalah meningkatkan kesuburan, meningkatkan kekebalan tubuh, baik untuk sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mencegah anemia, dll.
Toge sendiri berasal dari jenis biji-bijian atau kacang-kacangan yang baru saja tumbuh dari tahap embrionik menjadi spora. Spora merupakan satu atau lebih sel yang dibungkus dengan lapisan pelindung. Istilah ini biasa digunakan pada jenis tumbuhan biji-bijian, lumut, maupun paku. Toge memiliki ciri berwarna putih dan biasanya berukuran kurang lebih 3-5 cm.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Toge
Ada dua jenis toge yang umumnya dikenal dan digunakan oleh masyarakat, yaitu toge kacang hijau dan toge kedelai. Toge kacang hijau berasal dari biji kacang hijau, sedangkan toge kedelai berasal dari biji kacang kedelai. Bentuk toge atau kecambah yang dihasilkan pun sedikit berbeda.
Toge kacang hijau memiliki bentuk yang lebih kecil dan berwarna putih, sedangkan toge kacang kedelai bentuknya lebih besar dan kurus dengan warna yang sedikit kehijauan. Tekstur toge kedelai pun juga lebih renyah namun rasanya sedikit lebih pahit dibandingkan dengan toge kacang hijau.
Tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan yang cukup mudah untuk diproduksi dan tentunya mudah juga untuk ditanam di rumah. Berikut adalah cara menanam toge di rumah dengan metode hidroponik.
Baca juga:
1. Persiapan Media Tanam
Sebelum memulai cara menanam toge, pastikan Anda telah menyiapkan alat-alat yang digunakan sebagai media tanam. Media tanam untuk menanam toge memiliki peranan yang penting untuk menghasilkan toge yang berkualitas dan sehat. Kesalahan media tanam dalam menanam toge sering kali membuat toge yang dihasilkan menjadi busuk dan gagal. Oleh karena itu pemilihan media tanam yang tepat menjadi kunci sukses dalam menanam toge.
- Siapkan wadah atau baki tanam tanpa lubang. Wadah ini berfungsi sebagai tempat menampung air.
- Siapkan wadah yang berlubang banyak atau berjaring, seperti keranjang surat atau sejenisnya yang memiliki ukuran yang sama dengan baki tanam. Atay, botol bekas, pot yang berlubang kecil.
- Siapkan 5 lembar potongan kain flanel yang sudah dibasahi. Pastikan sudah dipotong sesuai dengan ukuran dengan wadah yang telah disiapkan.
- Siapkan 3 lembar potongan kain strimin dengan ukuran yang sudah sama dengan wadah yang telah disiapkan.
- Siapkan wadah penyimpanan yang lebih besar, seperti kontainer yang telah diberi lubang di beberapa titik.
Baca Juga:
2. Pemilihan Benih Toge
Tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan pemilihan benih toge unggul yang sekiranya mampu meghasilkan tanaman toge yang kuat, sehat, dan berkualitas. Benih toge sendiri bisa menggunakan kacang hijau maupun kacang kedelai, tergantung selera masing-masing. Untuk pemilihan benih toge dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Siapkan kacang hijau atau kacang kedelai sebanyak 1 kilogram atau sesuai dengan takaran yang diinginkan.
- Pilih butiran biji yang besar, memiliki warna mengkilap, tidak cacat dan keriput, serta tidak busuk.
- Cuci kacang hijau atau kacang kedelai hingga benar-benar bersih. Buanglah sisa-sisa biji atau kotoran-kotoran yang mengapung.
- Rendam biji tersebut selama kurang lebih 24 jam.
- Pilihlah biji yang tenggelam dan hindari memilih yang mengambang.
Baca Juga:
3. Cara Menanam Toge
Tahap berikutnya adalah pembibitan. Pembibitan menjadi tahapan yang penting untuk menunjang produksi toge dengan kualitas baik. Kesalahan dalam pembibitan dapat menyebabkan produksi toge yang busuk bahkan gagal. Bentuk dan warna toge juga dapat dipengaruhi oleh cara pembibitan. Oleh karena itu diperlukan metode pembibitan yang tepat seperti berikut.
- Siapkan biji yang sudah direndam.
- Siapkan media tanam.
- Tumpukkan keranjang surat atau wadah yang berlubang di atas bak yang digunakan untuk menampung air.
- Letakkan kain strimin di atas keranjang surat.
- Tumpukkan kain flanel basah di atas kain strimin.
- Tebarkan kacang hijau ataupun kacang kedelai di atas kain flanel tersebut secara merata.
- Tumpuk lagi dengan kain strimin, kain flanel, dan tebarkan biji secara merata. Lakukan dengan cara yang sama hingga mencapai 3 lapisan.
- Tutupi lapisan tersebut dengan meletakkan sebanyak dua potong kain flanel di atas lapisan tersebut guna menghindari sinar matahari.
- Simpan wadah tersebut ke dalam kontainer besar yang telah diberi lubang. Lubang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara atau oksigen yang menunjang pertumbuhan tanaman toge.
Begitulah cara menanam toge yang bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan cara mudah dan hasil yang tumbuh subur.
Baca Juga:
4. Pemeliharaan Bibit Toge
Pemeliharaan yang perlu dilakukan untuk menjaga benih toge agar dapat tetap tumbuh adalah sebagai berikut.
- Pastikan tempat penyimpanan media tanam sama sekali tidak terkena paparan sinar matahari atau gelap.
- Semakin tanaman ini terkena sinar matahari maka warna toge yang dihasilkan juga kemerahan, yang tentunya kurang menarik untuk digunakan sebagai bahan pangan.
- Siram tanaman toge dengan air biasa dua kali sehari.
- Lakukan hal ini selama 3 hari.
Baca Juga:
5. Masa Panen Toge
Di hari keempat, toge sudah siap untuk dipanen. Jika pemilihan media tanam dan pembibitan sudah dilakukan dengan cara yang tepat maka proses panen toge pun dapat dilakukan dengan mudah. Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memanen toge adalah sebagai berikut.
- Siapkan gunting.
- Keluarkan tanaman toge dari tempat penyimpanan.
- Buka kain flanel pada lapisan teratas.
- Angkat satu lapisan yang terdiri dari kain strimin, kain flanel, dan tanaman toge.
- Goyangkan satu lapisan tersebut dengan posisi tanaman menghadap ke bawah. Hal ini perlu dilakukan untuk memisahkan lapisan luar atau kulit dari kacang hijau atau kedelai yang masih menempel pada ujung toge.
- Siapkan wadah untuk menempatkan toge.
- Potong tanaman toge yang tumbuh di atas kain flanel dengan gunting secara merata. Lapisan kain flanel dan kain strimin akan memisahkan pertumbuhan toge dengan akarnya, sehingga pemotongan toge menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Kuantitas produksi toge juga akan lebih banyak dibandingkan dengan kuantitas benih toge yang telah disiapkan. Untuk 1 kg kacang hijau atau kedelai dapat menghasilkan hingga 4 – 7 kg. Hal ini menjadi salah satu keunggulan dari menanam tanaman toge di rumah secara hidroponik.
Baca juga:
Tips Menanam Toge di Rumah
Beberapa keunggulan dari menanam toge di rumah secara hidroponik adalah sebagai berikut.
- Kualitas toge yang bagus: Toge yang diproduksi sendiri di rumah memiliki tingkat kesegaran yang lebih tinggi serta lebih tahan lama. Selain itu proses pembibitan dan penanaman berada di bawah pengawasan kita sehingga sudah pasti terhindar dari bahan-bahan kimia yang merugikan kesehatan.
- Tingkat kesulitan yang rendah: Cara menanam toge sangat mudah dan bisa panen hanya dalam waktu 4 hari. Alat dan bahan yang digunakan pun cukup sederhana. Selain itu, toge juga dapat tumbuh di berbagai musim, yang penting tidak terkena paparan sinar matahari.
- Hemat biaya: Tentunya dengan menanam toge di rumah jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan langsung membeli sayuran toge, meskipun harus ada upaya yang dikerahkan untuk menghasilkan toge yang bagus.
- Peluang Bisnis: Bagi Anda yang memiliki keinginan untuk berbisnis dengan modal yang minim, bisnis toge dapat Anda jadikan sebagai salah satu pertimbangan. Modal yang dikeluarkan tidak cukup besar, hanya dengan membeli 1 kg kacang hijau Anda akan menghasilkan 4 – 7 kg toge. Satu kilogram kacang hijau dapat Anda beli sekitar Rp 20.000,00 dan harga 1 kg toge sekitar Rp 7000,00. Tentunya Anda sudah dapat membayangkan berapa hasil yang bisa Anda dapatkan.
Baca juga:
Kemudian, berikut ini adalah pandauan lengkap cara menanam toge:
Demikianlah lima cara menanam toge di rumah dengan metode hidroponik beserta dengan keunggulannya. Semoga bermanfaat dan selmat bercocok tanam!
Baca Juga: