Anggur adalah salah satu tanaman dengan buah yang paling banyak digemari di dunia. Buah yang memiliki cita rasa yang khas dan lezat ini hidup dengan cara merambat dan dalam berbentuk semak. Karena banyak manfaat yang ditawarkan oleh anggur, seperti dapat dikonsumsi untuk dijadikan jus buah, dimakan secara langsung atau bahkan dijadikan jelly. Buah yang memiliki berbagaimacam kandungan senyawa yang lebih dikenal dengan sebutan resveratol dan polifenol yang aktif dan berguna untuk metabolisme tubuh dan terkenal ampuh untuh mencegah pertumbuhan sel kanker.
Dikarenakan banyaknya peminat untuk buah anggur ini, menjadikan anggur dijual dengan harga yang cukup tinggi atau mahal. Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian mencoba untuk melakukan budidaya pada tanaman anggur itu sendiri, terlebih dikarenakan peluang untuk berbisnis yang lebih menjanjikan daripada buah yang lainnya.
Kemudian, sulitnya menanam tanaman anggur ini kemudian menyebabkan sedikitnya orang yang sukses terhadap budidaya anggur itu sendiri. Sebagai metode pembelajaran, artikel ini akan mengkaji pembudidayaan untuk tanaman anggur itu sendiri dimulai dari bibit hingga panen serta menghasilkan buah yang baik serta berkualitas tinggi.
Baca Juga:
Apabila sahabat telah menemukan lahan yang cocok dan tepat untuk ditanami anggur. Tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menanam anggur adalah memilih bibit yang cocok serta tepat untuk dibudidayakan.
Baca juga:
Umumnya, hal yang dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga:
Jadi, begitulah cara budidaya anggur selanjutnya.
Baca Juga:
Untuk mudahnya, kita dapat menanamnya secara langsung pada tanah yang akan digunakan atau kita dapat menanamnya didalam pot atau polybag pada ukuran besar.
Baca Juga:
Untuk memberikan hasil yang maksimal, sebaiknya tanaman anggur ditanam ketika memasuki musim kemarau. Benih anggur yang telah dipersiapkan dimasukkan pada lubang tanam dan kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan ukuran sebatas pangkal batang tanaman anggur.
Bibit anggur kini telah ditanam, hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah dengan cara membuat para-para dengan ukuran ketinggian setinggi 2 meter dari tanah yang kemudian akan berfungsi untuk sebagai tempat media rambat bagi tanaman anggur. Para-para ini dapat dibuat secara manual dengan menggunakan bambu, rotan, atau bahan lain yang dapat digunakan oleh tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.
Baca Juga:
Seperti tanaman-tanaman lainnya, hal yang sulit pada saat menumbukan sebuah tanaman adalah memeliharanya hingga siap panen, karena akan berpengaruh pada kualitas dari buah anggur yang akan dipanen. Pada awal penanaman, sebaiknya kita mempersiapkan secara rutin tanaman anggur untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh dengan sempurna atau tidak, apabila terlihat gejala-gejalanya, segeralah menggantinya dengan benih yang baru agar tanaman anggur yang ditanam akan tumbuh dengan seragam. Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah terus merawat tanaman anggur dengan baik.
Baca juga:
Sebaiknya, dilakukan penjarangan dan penyiangan secara berkala. Fungsi dari penjarangan itu sendiri adalah untuk menjauhkan beberapa tanaman yang tumbuh terlalu rapat terhadap tanaman lainnya, sehingga akan ditakutkan mengganggu pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya. Kemudian, fungsi dari penyiangan sendiri adalah memberihkan tanaman liar yang terdapat disekitar tanaman anggur yang ditanam guna unutk menjaga pertumbuhan dari tanaman yang ditanam. Oleh karena itu, penyiangan sangat diperlukan karena akan menjaga tingkat kesuburan dari tanaman itu sendiri.
Baca Juga:
Pemberian air pada tanaman anggur dilakukan sebanyak sekali sehari, yaitu antara pagi atau sore hari. Terutama ketika penanaman terjadi pada musim penghujan, kita tidak perlu melakukan penyiraman karena tanaman anggur yang pada dasarnya tidak terlalu menyukai tanah yang lembek dan memiliki kandungan air yang banyak. Selain itu perlu diketahui pula untuk tetap memberikan pupuk ketika umur dari tanaman itu sendiri telah berumur 90 hari dan kemudian akan dilakukan proses pemupukan sebanyak 3 bulan sekali. Yaitu dengan menggunakan pupuk urea dengan dosis sebanyak 15 gr setiap lubang yang ditanami tanaman anggur.
Petiklah anggur-anggur yang sudah masak tersebut ketika masih pagi dan sesegeralah untuk memasukkannya ke dalam tempat atau keranjang yang sebelumnya telah dipersiapkan. Kemudian, hindarilah tumpukan buah anggur dalam satu tempat dikarenakan akan dapat menghancurkan buah itu sendiri. Gunakanlah gunting pangkas agar dapat proses pemanenannya tidak terlalu rumit.
Baca Juga:
Tips Menanam Anggur
Dalam pengembangan serta budidayanya, terdapat beberapa syarat tumbuh yang diperlukan oleh tanaman anggur untuk menghasilkan buah yang berkualitas. Untuk memenuhi hal tersebut, sebaiknya mengikuti syarat tumbuh yang diperlukan seperti yang akan dijabarkan berikut ini:
Lihat Juga Video Cara Menanam Anggrur di Bawah ini:
Bagaimana? Tertarik untuk masuk ke dalam cara menanam buah anggur dan mencapai kesuksesan dalam menanam anggur? Mungkin hanya itu saja yang dapat disajikan. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Baca Juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…