Sirih merah atau yang dikenal dengan nama latin Piper crocatum merupakan tanaman yang tergolong dalam famili Piperaceae. Tanaman ini tumbuh dengan cara merambat. Tanaman sirih merah memiliki batang yang berwarna hijau keunguan, tidak memiliki bunga, dan berdaun lebar berbentuk hati dengan ujungnya yang meruncing. Sesuai dengan namanya, daun dari tanaman sirih merah ini berwarna merah marun. Selain itu, tanaman ini juga memiliki aroma yang sangat kuat seperti wangi khas daun sirih.
Seperti tanaman sirih, bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman ini adalah bagian daunnya. Tanaman sirih merah dapat dijadikan sebagai tanaman hias yang juga dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Mengapa dikatakan sebagai tanaman obat? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut mari kita ketahui dulu kandungan dan manfaat yang terdapat dalam tanaman sirih merah ini.
Daun sirih merah dikenal memiliki banyak kandungan kimia yang dapat dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Daun sirih merah ini cukup sering digunakan dalam pengobatan herbal dan biasanya diolah dengan merebus daunnya. Beberapa kandungan kimia yang terdapat dalam daun sirih merah adalah flavonoid, polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Selain itu, diketahui pula bahwa daun sirih merah ini memiliki kandungan air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat.
Baca juga:
Manfaat Daun Sirih Merah dalam Pengobatan
Beragamnya kandungan kimia yang terdapat dalam daun sirih merah ini dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian membuktikan bahwa daun sirih merah memiliki manfaat sebagai berikut.
Beragam manfaat dari daun sirih merah tersebut tentu tidak terlepas dari cara pengolahan yang tepat dan sesuai dengan takaran tertentu. Melihat banyaknya manfaat daun sirih merah ini menjadikan tanaman ini cukup spesial karena kegunaan yang beragam, ditambah lagi tanaman sirih merah ini dianggap sebagai tanaman yang cukup jarang ditemui.
Baca Juga:
1. Persiapan Alat dan Bahan untuk Menanam Sirih Merah
Cara menanam sirih merah sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah. Sebelum memulai kegiatan bercocok tanamsirih merah, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan.
Baca Juga:
2. Cara Menanam Sirih Merah
Jika alat dan bahan sudah disiapkan, maka tahapan berikutnya adalah menanam sirih merah ke media yang sudah disediakan. Sebelum bercocok tanam, silakan pilih terlebih dahulu metode menanam sirih merah yang menurut Anda paling mudah untuk dilakukan. Ada 4 teknik yang dapat dilakukan untuk membudidayakan atau menanam sirih merah, yaitu sebagai berikut.
Teknik stek merupakan salah satu cara menanam sirih merah yang dapat Anda praktikkan di rumah. Caranya cukup mudah, namun hal yang paling berperan penting untuk kesuksesan pertumbuhan tanaman ini adalah pemilihan batang atau sulur sirih merah yang tepat. Disarankan batang atau sulur yang Anda gunakan adalah yang tua. Panjang batang atau sulur yang dianjurkan adalah sepanjang dua ruas, dengan daun yang tumbuh sekitar 2-3 helai. Setelah memotong batang sirih merah dan menyiapkan media tanam, langkah berikutnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga:
Teknik stek air ini sebenarnya hampir mirip dengan teknik stek. Yang membedakannya hanyalah media tanam yang digunakan. Dalam teknik stek, cara menanamnya dengan menggunakan media tanah, sedangkan teknik stek air menggunakan media air terlebih dahulu untuk merangsang tumbuhnya akar. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam sirih merah dengan teknik stek air.
Baca Juga: Cara Menanam Pohon Kelapa
Teknik merunduk bisa dilakukan jika Anda memiliki tanaman sirih merah yang batang atau sulurnya sudah panjang. Batang atau sulur yang panjang ini menjadi syarat bercocok tanam dengan teknik merunduk.
Baca Juga:
Teknik mencangkok biasanya dilakukan pada pohon-pohon berkayu atau dengan batang yang besar. Namun nyatanya, teknik ini juga dapat diaplikasikan pada tanaman sirih merah walau ada langkah dari mencangkok yang dilewati, seperti mengupas bagian terluar batang yang ingin dicangkok. Berikut adalah langkah-langkah mencangkok tanaman sirih merah. Cara Mencangkok Tanaman
Baca juga:
3. Perawatan Tanaman Sirih Merah
Pemeliharaan tanaman sirih merah ini tidak dapat digolongkan mudah, namun tidak juga tergolong sulit. Salah dalam menerapkan metode perawatan akan berdampak pada gagalnya pertumbuhan sirih merah. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat tanaman sirih merah ini adalah sebagai berikut.
Baca Juga:
4. Proses Panen Tanaman Sirih Merah
Tanaman sirih merah merupakan tanaman yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan daun. Untuk menghasilkan 5-7 helai daun bisa membutuhkan waktu hingga satu setengah bulan. Untuk memanen tanaman sirih merah biasanya bisa dilakukan di bulan keempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses memanen, yaitu:
Baca juga:
Berikut ini adalah cara menanam sirih merah yang dapat Anda lakukan di rumah dengan menggunakan pot atau polybag.
Begitulah cara menanam sirih merah di pot, mudah dan praktis.
Baca Juga:
Tanaman ini menjadi jarang ditemui karena tidak dapat tumbuh di segala tempat dan mudah mati jika pemeliharaannya salah. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa sifat dari tanaman sirih merah ini. Beberapa sifatnya adalah sebagai berikut.
Tanaman sirih merah lebih menyukai tempat teduh untuk tumbuh. Jika tanaman ini terlalu banyak terpapar sinar matahari secara terus menerus, maka pertumbuhan daun tidak akan lebar (cenderung kecil-kecil), warnanya pudar, buram, dan tidak menarik
Tanaman ini juga tidak boleh terkena air hujan atau disiram secara berlebihan. Kelebihan air pada tanaman ini dapat menyebabkan batangnya membusuk dan daunnya perlahan akan rontok. Hal ini dapat menyebabkan tanaman sirih merah mati.
Berikut ini video cara menanam sirih merah di pot/polybag
Baca juga:
Pemahaman akan sifat-sifat tanaman sirih merah ini merupakan panduan tahap awal dalam membudidayakan tanaman sirih merah. Tidak ada salahnya untuk mencoba membudidayakan tanaman ini di rumah. Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanamnya karena Anda bisa memanfaatkan pot atau polybag sebagai medianya. Ada beberapa langkah atau cara menanam sirih merah di dalam pot atau polybag dengan metode yang mudah.
Baca juga:
Demikianlah cara menanam sirih merah di dalam pot atau polybag. Mudah bukan? Jangan lupa untuk tetap memeliharanya dengan baik. Selamat bercocok tanam!
Baca Juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…