Buah Buahan

8 Cara Menanam Jeruk dalam Pot #Tips Mudah

Siapa yang tidak mengenal buah jeruk, jeruk atau limau adalah buah yang termasuk dalam anggota Citrus dari suku Rutaceae atau suku jeruk-jerukan. Pohon jeruk mempunyai duri yang tajam dengan ukuran duri yang besar maupun kecil tergantung dari jenis jeruk yang ditanam. Rasa yang ditimbulkan pada buah jeruk ini yaitu memiliki rasa asam yang menyegarkan, dan ada juga jeruk yang mempunyai rasa manis.

Jeruk sendiri berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Jeruk manis dan lemon berasal dari wilayah Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis, maupun jeruk purut berasal dari wilyah Asia Tenggara.

Untuk manfaatnya sendiri, jeruk mempunyai beragam vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehataan tubuh manusia. Jeruk memang dikenal akan kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi, namun tidak hanya vitamin C yang terkandung dalam buah jeruk tetapi terdapat juga nutrisi lain sepeti protein, kalori, kadungan serat yang sangat tinggi untuk kelancaran pencernaan, dan juga mineral yang penting untuk perkembangan gizi anak dan juga perkembangan gizi orang dewasa.

Baca Juga:

Banyak sekali ya manfaat buah jeruk ini, bagi anda yang ingin menanam buah jeruk namun belum mengetahui bagaimana cara yang baik dan benar untuk menanam buah jeruk, mari kita simak cara-cara menanam jeruk berikut ini :

1. Persiapkan Media Tanam Pada Pot Maupun Polybag

Ini adalah langkah pertama dari cara menanam jeruk di pot:

  • Pot yang digunakan sbaknya berasal dari bahan plastik, porselen maupun dari bahan kayu yang dapat kita sesuaikan dengan ukuran bibit buah jeruk yang akan kita tanam selanjutnya.
  • Untuk media tanamnya sendiri yaitu tanah yang dicampur dengan pupuk atau pasir.

Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah media tanam harus benar-benar basah. Media tanam yang sudah dilubangi harus diberikan campuran pupuk kandang, urea maupun KCL dengan perbandingannya 2:2:1.

Baca Juga:

2. Bibit Jeruk

 Kemudian, berikut ini adalah kriteria bibit jeruk yang bisa tumbuh subur:

  • Sebelumnya, untuk bibit yang ingin ditanam sebaiknya gunakan bibit buaah jeruk yang dihasilkan dari okulasi yang biasanya dapat kita temukan pada toko tanaman.
  • Jika ingin menanam pada lahan, maka hindari menanam benih jeruk yang dekat pada pohon besar, agar pertumbuhan akar pohon jeruk yang akan kita tanam tidak terganggu.

Baca juga:

3. Penanaman Bibit Jeruk

Lalu, berikut ini adalah cara menanam jeruk di dalam pot/polybag

  • Untuk penanaman bibit buah jeruk, jika pada dasar pot atau polybag terdapat lubang besar, maka sebaiknya di bagian lubang tersebut ditutup dengan menggunakan pecahan genting.
  • Setelah itu tutuplah dengan media tanam hingga sepertiga bagian pot atau polybag.
  • Bibit yang ada pada polybag sebelumnya harus dipangkas sebagian pada bagian akarnya.
  • Letakan bibit yang telah dipangkas sebagian akarnya pada pot yang telah diberi lubang pada bagian tengahnya.
  • Setelah bibit diletakkan tutuplah lubang yang tersisa hingga memenuhi lubang tersebut.
  • Setelah itu, siramlah bibit yang telah di taruh ke dalam pot atau polybag tadi dengan air secukupnya, jangan menyiram terlalu banyak karena dapat menyebabkan bibit layu dan akhirnya mati.

Baca juga:

4. Pemupukan Tanaman Jeruk

Cara menanam jeruk selanjutnya adalah memberi pupuk agar jeruk tumbuh subur dan berbuah.

  • Untuk proses pemupukan, pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik maupun pupuk nonorganik. Sebenarnya untuk tanaman lebih disarankan untuk menggunakan pupuk organic seperti pupuk kandang dan kompos yang dapat memperbaiki struktur tanah, banyak mengandung nutrisi, mencegah erosi tanah dan juga tentunya lebih ekonomis, karena pupuk organik dapat kita buat dari sisa-sisa sayuran, buah-buahan, maupun daun-daunan yang banyak kita jumpai setiap harinya.
  • Pemberian pupuk pada tanaman jeruk takarannya berbeda-beda sesuai dengan usia dan juga jenis buah jeruk yang ditanam itu sendiri
  • Sekitar satu sampai dua tahun dari bibit yang ditanam, bibit jeruk membutuhkan tiga kali pemupukan selama setahun yaitu saat usia 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan.
  • Pupuk yang diberikan, ditaburi pada tanaman jeruk, lalu ditumpuk dengan tanah denga ketebalan sekitar 10cm

Pemupukan yang baik agar buah jeruk tumbuh dengan subur yaitu dengan dosis pupuk makro (gr/pohon) :

  • Tahun 1, urea 80, tsp 170, kcl 170
  • Tahun 2, urea 160, tsp 325, kcl 250
  • Tahun 3, urea 250, tsp 500, kcl 325
  • Tahun 4, urea 325, tsp 170, kcl 425
  • Tahun 5, urea 400, tsp 210, kcl 500
  • Tahun 6, urea 500, tsp 250, kcl 600
  • Tahun 7, urea 600, tsp 300, kcl 700
  • Tahun 8, urea 700, tsp 325, kcl 780
  • Tahun 9, urea 780, tsp 390, kcl 850
  • Tahun 10, urea 850, tsp 425, kcl 900

Dosis untuk POC NASA, yaitu :

  • 0-3  2-3 tutup yang diencerkan, lalu disiramkan pada sekitar pagkal batang pada setiap 4-5 bulan sekali
  • >3  3-4 tutup yang diencerkan, lalu disiramkan pada sekitar pangkal batang pda setiap 4-5 bulan sekali.
  • Untuk dosisnya sendiri, sesekali dapat kita semprotkan pada bagian daun.

Baca juga:

5. Pengairan

Jangan lupa untuk menyiram tanaman jeruk anda dengan benar dan cukup:

  • Tanaman jeruk akan tumbuh subur pada suhu udara yang lembab dengan curah hujan yang cukup. Disaat musim kemarau melanda, sebaiknya pengairan dilakukan dengan baik agar tanaman tidak kering dan kesegarannya dapat terjaga dengan baik.
  • Tanaman jeruk memang membutuhkan Air yang cukup banyak pada awal masa penanaman, penyiraman pada pohon jeruk harus dilakukan 2 kali dalam sehari, waktu yang baik saat penyirman adalah saat matahari belum terik yaitu saat pagi maupun saat sore hari.
  • Dan untuk media tanam, sebaiknya digemburkan minimal 2 hingga 3 minggu sekali untuk mencegah pemadatan pada media tanam, jika pemadatan terjadi, maka akan brakibat tidak sirkulasi udara media tanam kurang baik.

Baca Juga:

6. Penyiangan

Selanjutnya, jangan lupa melakukan penyiangan untuk menghindari penyakit atau hama.

  • Tanaman pengganggu disekitar tanaman jeruk akan tumbuh, maka dari itu perlu dilakukan penyiangan. Penyiangan dapat dilakukan scaara berkala seekitar minimal 3 minggu sekali. Penyiangan harus dilakukan karena jika tanaman pengganggu dibiarkan hidup maka akan mgakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman jeruk.
  • Pada pembrantasan tanaman liar juga tidak boleh dilakukan sembarangan, karena jika penyiangan dilakukan terlalu dalam maka akan mengakibatkn rusaknya akar tanaman jeruk.

Baca juga:

7. Pengendalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk

Setelah mengetahui cara menanam jeruk di pot,  jangan lupa pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jeruk

  • Hama dan penyakit dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman maupun buah jeruk. Hama juga ada yang menular, jika hama tersebut menular maka akan menularkan juga pada tanaman jeruk lain. Untuk pencegahan dan pengurangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk, maka sebaiknya kita melakukan penginfusan dengan menggunakan Teramycin yang dapat mengurangi hama dan juga penyakit pada tumbuhan.
  • Selain melakukan penginfusan dengan Teramycin, kita juga dapat melakukan pemangkasan penyakit sedini mungkin. Pemangkasan sedini mungkin dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyebar lebih luas pada tanaman jeruk.

Baca Juga:

8. Pemanenan Buah Jeruk

Setelah mengetahui cara menanam jeruk di pot, sekarang waktunya panen:

  • Saat panen, kita dapat melihat buah yang sudah siap untuk dipanen yaitu memiiliki ciri-ciri 8 bulan dari saat bunga mekar, jika si tekan buah tidak terlalu keras, bagian pada bawah buah jika ditekan akan terasa lunak, jika dijentik dengan jari tidak berbunyi nyaring, dan berwarna kuning.
  • Jangan memanen hingga melewati masa panen karena jika buah terlalu lama di pohon maka akan mengakibatkan sari buah berkurang dan energi juga banyak dikuras dari pohon, sehingga dapat mengganggu kualitas buah pada musim panen selanjutnya.

Baca Juga:

Tips untuk memanen buah jeruk

Berikut ini adalah cara panen buah jeruk yang baik dan benar:

  1. Memanenlah pada saat pagi hari sebelum matahari terik, karena jika panen saat matari terik akan mengurangi kualitas buah jeruk itu sendiri.
  2. Tangkai buah harus dipotong sekitar 2mm (untuk tangkai buah yang terlalu panjang). Tangkai dipotong berlaku untuk tangkai yang terlalu panjang atau terlalu tinggi, agar tangkai tidak mengganggu tangkai pohon jeruk yang lainnya.
  3. Jika buah berada pada tempat yang tinggi, maka sebaiknya kita menggunakan tangga untuk menggapai buah jeruk tersebut, untuk mengihindari ranting dan buah jeruk lain bisa rusak.
  4. Wadah untuk buah sebaiknya terbuat dari bahan yang lunak, dan hindarilah menaruh buah dengan cara melemparkan buah tersebut kedalam wadah, karna akan membuat buah rusak, ceepat busuk dan tidak segar lagi.

Pada proses penyimpanan buah jeruk sebaiknya disimpan pada temperature kamar yaitu sekitar 23-31oC maksimal selama 3 minggu.

Baca Juga:

Tips Menanam Buah Jeruk di Pot

Selain cara-cara menanam buah jeruk yang baik dan benar, maka dibawah ini kami akan memberikan tips bagaimana cara menanam buah jeruk, yaitu :

  1. Pada saat bibit ditanam pada lubang media tanam, sebaiknya dalam satu lubang diisi sekitar 2 buah bibit jeruk
  2. Sinari tanaman jeruk minimal 5 jam sehari, karena tanaman jeruk menyukai sinar maatahari yang cukup.
  3. Untuk pemangkasan, sebaiknya ranting dipangkas agar tidak brsinggungan dengan ranting lainnya dan juga untuk mempercantik tampilan tanaman jeruk
  4. Melakukan pengecekan secara rutin agar terhindar dari hama penyakit
  5. Jika kutu dan hama menyerang, sebaiknya segera pangkaslah ranting yang terkena hama dan penyakit agar tidak menyebar. Karena jika kita tidak segera menanganinya maka pohon dan buah jeruk juga akan kurang bagus hasilnya.

Berikut ini adalah video cara menanam jeruk dalam pot


Selain diolah menjadi bahan makanan ataupun minuman yang lezat, sekarang jeruk juga diolah menjadi bahan kosmetik dan juga sebagai bahan pembuat parfum. Kandungan yang ada pada jeruk dapat membuat kulit kita menjadi lebih cerah, dan wangi jeruk yang sangat khas sehingga banyak yang menyukainya, sehingga banyak yang mengolah jeruk menjadi salah satu bahan pembuat parfum. Diatas adalah cara-cara menanam jeruk, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua ya.

Baca Juga:

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago