Ikan

5 Cara Budidaya Ikan Dalam Kolam Terpal untuk Pemula

Ikan merupakan salah satu jenis bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai macam masakan mulai dari sayur hingga digoreng, cara memasaknyapun terbilang mudah dan praktis. Selain itu, seperti yang anda ketahui bahwa ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik terutama bagi kesehatan serta kecerdasan dan perkembangan otak pada anak.

Dan karena banyaknya fungsi yang terkandung dalam daging ikan, banyak orang yang ingin sekali memelihara ikan. Tidak hanya sekedar untuk bahan konsumsi keluarga saja tetapi anda juga dapat membudidayakan ikan dan menjadikannya sebagai ladang penghasilan yang sangat menguntungkan.

Dan dalam memelihara ikan entah untuk konsumsi sendiri ataupun membudidayakan untuk dijual ada 2 cara. Cara pertama yaitu dengan media kolam dan cara kedua dengan menggunakan media terpal. Untuk menggunakan media terpal ini terbilang lebih praktis dan dapat diaplikasikan di daerah yang memiliki sumber air ataupun curah hujan rendah.

Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan media terpal sebagai tempat memelihara ikan, ini akan lebih stabil untuk menjaga suhu serta pH air dibandingkan dengan media kolam yang berbahan dasar semen dan tanah. Keuntungan yang dihasilkan saat panenpun akan lebih berkualitas karena ikan tidak berbau tanah.

Sama halnya dengan Cara Budidaya Ikan Mas Koki, dan jika anda yang tertarik dengan membudidayakan ikan menggunakan media terpal, berikut merupakan ulasan sederhana mengenai cara budidaya ikan dalam kolam terpal yang mudah dan praktis yang dapat anda ikuti dengan mudah.

Cara Budidaya Ikan Dalam Kolam Terpal

  1. Jenis Ikan

Hal pertama yang harus anda perhatikan ketika ingin membudidayakan ikan dalam kolam terpal yang berbeda dengan Cara Budidaya Ikan Gabus, yaitu anda diharuskan memilih jenis varietas ikan yang pastinya sering anda konsumsi. Namun jika anda ingin membudidayakan ikan untuk dijual, anda dapat melihat harga serta keinginan pasar saat itu. Dengan cara ini anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih.

Selain itu adapun hal- hal yang harus anda perhatikan dari pemilihan jenis ikan yang ingin anda budidayakan :

  • Pastikan bahwa jenis ikan yang anda pilih merupakan jenis ikan yang disukai ataupun yang sering anda dan sekeluarga konsumsi.
  • Pastikan bahwa harga pasaran pada jenis ikan yang anda pilih memiliki harga yang tinggi dan banyak peminatnya jika anda ingin membudidayakan dan menjualnya di pasar.
  • Pastikan anda telah mempelajari bagaimana cara hidup ikan yang ingin anda pelihara.
  • Pastikan bahwa jenis ikan yang anda budidayakan merupakan jenis ikan dengan bibit yang mudah dicari di pasaran dan perawatannya tidak menyulitkan anda.
  1. Bibit Ikan

Langkah selanjutnya setelah anda sudah benar- benar memperhatikan hal- hal pada poin pertama, sama halnya jika anda melakukan Cara Budidaya Kroto, yaitu pemilihan bibit ikan. Untuk bibit ikan, anda bisa mendapatkannya di toko- toko penjual bibit ikan ataupun koperasi peternakan.

Tidak hanya itu saja, ada cara lain yang mungkin ini terbilang agak susah namun dengan cara ini bibit ikan yang anda dapat bisa lebih bertahan lama dan mudah untuk beradaptasi.

Berikut merupakan sedikit penjelasannya:

  • Jika anda membeli bibit di toko ataupun koperasi peternakan, pilihlah bibit dengan kualitas yang baik dan sudah siap untuk ditebar. Cara ini sangat banyak diminati orang karena lebih mudah dan praktis.
  • Cara kedua yaitu dengan melakukan pemijahan terlebih dahulu pada indukan ikan yang anda pilih dan setelah proses pemijahan selesai, anda baru bisa mendapatkan bibit ikan setelah telur ikan dibuahi oleh indukan jantan.
  • Untuk cara ke 2 ini terbilang agak sulit dan membutuhkan para ahli. Tidak hanya itu, cara ini juga memakan waktu yang cukup lama daripada cara pertama. Untuk itu lebih disarankan jika anda lebih memilih cara pertama.
  1. Media Kolam Terpal

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan dalam kolam terpal yaitu menyiapkan media budidaya. Media yang digunakan tentu berbeda dari Cara Budidaya Ikan Guppy, budidaya ikan yang dimaksud merupakan media kolam terpal.

Untuk itu anda diharuskan menyediakan terpal dengan kerangka kolam yang sudah anda buat sebelumnya. Usahakan bahwa media terpal memiliki ukuran yang cukup, anda dapat menyesuaikannya sendiri dengan kebutuhan anda.

Berikut merupakan cara mudah untuk menyiapkan media kolam terpal:

  • Pertama sebelum anda membuat kolam terpal, anda dapat menentukan lokasi yang tepat terlebih dahulu, perhatikan penyinaran serta kapasitas curah hujan yang dapat masuk dan suhu pada sekitar lokasi.
  • Untuk penyinaran, pastikan bahwa nantinya kolam dapat tersinari dengan baik dan cukup, yaitu tidak terlalu panas ataupun ternaungi berlebihan.
  • Untuk kapasitas curah hujan, pastikan bahwa nantinya kolam tidak terkena air hujan atau hanya sedikit saja air hujan yang dapat masuk ke dalam kolam. Selain dapat mempengaruhi suhu air, curah hujan berlebih dapat membuat air kolam jadi penuh hingga berlebihan.
  • Kondisi seperti di atas tentu sangat tidak baik selain mempengaruhi kesehatan ikan, kapasitas air yang berlebih tidak hanya dapat membuat air saja yang tumpah tetapi ikan yang anda budidaya pun juga dapat keluar bersama air yang tumpah.
  • Setelah anda memilih lokasi yang tepat, anda sudah bisa memulai untuk membuat kolam terpal dan pastikan anda tidak hanya membuat satu buah kolam tetapi usahakan minimal dua kolam.
  • Pada kolam pertama, dapat anda gunakan sebagai perawatan bibit hingga usia yang cukup untuk dipindahkan, dan pada kolam ke dua bisa anda gunakan sebagai kolam pemindahan hingga ikan siap untuk dipanen.
  1. Tebar Benih Dan Proses Pemindahan

Setelah kolam siap dalam keadaan bersih dan kering, anda harus mengalirkan air dan membiarkannya terlebih dahulu selama kurang lebih 3 hingga 4 hari. Ini bertujuan agar terpal yang anda gunakan dapat beradaptasi dengan air yang anda berikan.

Selain itu ini juga berguna untuk membuat air dalam kolam menjadi lebih baik bagi kelangsunga hidup ikan dan menghilangkan zat- zat seperti pemutih air yang dapat mempengaruhi kandungan gizi ikan.

Langkah berikutnya yaitu :

  • Setelah kolam benar- benar siap, langkah selanjutnya anda bisa mulai menebarkan bibit ikan ke dalam kolam terpal.
  • Setelah itu berikan perawatan berupa pemberian makanan yang tepat bagi bibit ikan. Anda bisa memberikan makanan berupa zooplankton seperti jenis copepod atau clodecora. Anda dapat menemukannya di berbagai toko peternakan.
  • Budidayalah hingga bibit ikan kurang lebih mencapai ukuran 5 hingga 8 cm dan bibit sudah siap untuk dipindahkan ke kolam pemindahan.
  • Setelah bibit siap, langkah selanjutnya adalah pemindahan. Ini hampir sama dengan proses penebaran bibit.
  • Sebelumnya lakukan terlebih dahulu pengisian kolam dan pengendapan air selama 3 hingga 4 hari. Dan anda sudah bisa mulai memindahkan ikan di dalam kolam, lakukan pemindahan dengan hati- hati agar ikan tidak stress dan mudah mati.
  1. Pemeliharaan Ikan Dan Panen

Sama halnya jika anda melakukan Cara Budidaya Ayam Petelur ataupun hewan lainnya, pastinya anda harus melakukan pemeliharaan yang tepat mulai dari pemberian pakan, memperhatikan kebersihannya hingga menangani penyakit yang menyerang. Dan setelah itu anda sudah dapat memanen ikan jika ikan sudah berumur kurang lebih 4 hingga 6 bulan.

Dan berikut merupakan langkah pemeliharaan serta cara memanen ikan dengan tepat :

  • Untuk pakan ikan, anda disarankan untuk memberikan pakan dengan kadar protein tinggi. Untuk itu anda bisa memberikan pakan ikan seperti dedak, pelet, ataupun larva hewan dan jenis cacing seperti cacing sutra.
  • Untuk kebersihan, pastikan anda juga mengolah kebersihan air dengan baik dan mengurasnya setiap 2 minggu hingga 3 minggu sekali.
  • Selain pakan dan kebersihan, anda juga harus memperhatikan dengan baik kesehatan ikan anda, jika ada salah satu ikan yang memiliki penyakit akut maka anda dapat mengisolasinya agar tidak tertular. Atau anda juga bisa menebarkan obat khusus ikan tergantung dari jenis penyakitnya seperti dilihat dari penyebab penyakitnya.
  • Setelah ikan berumur 4 hingga 6 bulan, saatnya anda memanen. Cara memanen ikan yang baik, anda bisa menggunakan jarring dan terlebih dahulu anda disarankan untuk menguras air kolam hingga setinggi kurang lebih dibawah lutut orang dewasa.

Cara budidaya ikan dalam kolam terpal di atas merupakan cara yang mudah, sederhana, dan praktis. Dengan mengaplikasikannya secara benar, maka anda akan memperoleh hasil yang melimpah dengan kualitas yang baik. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago