Namun, di era yang mulai canggih ini bahwa budidaya kroto ini bisa saja kita manfaatkan sebagai ladang usaha kita di bidang peternakan. Bahkan budidaya kroto ini mulai merambah ke kalangan wirausaha khususnya pengusaha ternak yang mulai memilih kroto sebagai objek peternakan dan sebagai ladang usahanya.
Ya, walaupun cara budidaya kroto ini masih sangat tabu terdengar di kalangan masyarakat umum. Namun para petani sukses yan gdapat melihat peluang dari budidaya kroto ini mulai menekuni budidaya kroto. Bahkan mereka bisa dikatakan sukses meraup jutaan rupiah dengan berwirausaha budidaya kroto ini (Baca juga: Cara Menanam Daun Ketumbar)
Akhirnya kami pun berinisiatif untuk membagikan informasi mengenai cara budidaya kroto yang baik dan benar. Bahkan untuk Anda yang masih pemula pun bisa menerapkan cara-cara berikut ini sebagai bahan pembelajaran Anda dalam dunia bisnis peternakan. Karena kami mengharapkan Anda bisa sukses setelah menerapkan cara-cara yang kami berikan kepada Anda mengenai cara budidaya kroto berikut ini.
Baca Juga:
Ada dua cara beternak bibit kroto yaitu dari alam dan dari budidaya. Mari kita simak penjelasannya!
1. Beternak Bibit Kroto dari Alam
Bahwa mereka itu sedang mencari bibit kroto dari alam bebas. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara yang mereka lakukan adalah cara beternak bibit kroto dari alam. Mereka akan menjual hasil tangkapan kroto di malam hari dan menjualnya di pagi hari di pasar.
Namun, ada juga yang mengambil sarang semut rangrang yang terdapat kroto atau telur rangrang ini untuk diternak, bukan untuk dijual. Anda pun bebas menentukan mau pilih dijual langsung, atau Anda ternak dahulu.
Baca juga:
2. Beternak Bibit Kroto dari Budidaya
Namun, jika Anda bisa menemukannya, Anda tidak perlu membeli kroto dari peternak lain agar Anda bisa menghemat biaya dalam budidaya kroto. (Baca juga: Cara Budidaya Ikan Arwana)
Ya, walaupun dengan cara membeli kroto ke peternak lain lebih mudah dan lebih efektif dalam pengerjaan budidaya kroto. Selain itu, umumnya ketika Anda membeli kroto dari peternak lain, Anda akan mendapatkan bibit kroto yang sudah terdapat ratu, prajurit, dan pekerja semut dalam satu tempat.
Baca juga:
3. Beternak Bibit Kroto Tanpa Ratu
Nah, di alternatif ketiga ini jika modal Anda dalam budidaya kroto ini terbatas, sehingga Anda bisa beternak bibit kroto tanpa ratu, yaitu cukup menggunakan semut rangrang saja. Sebenarnya hal ini sama saja seperti Anda beternak bibit kroto dari alam bebas.
Beternak bibit kroto tanpa ratu pun tetap bisa dilakukan, karena pada dasarnya bahwa ratu semut itu berawal dari bibit kroto biasa seperti yang lainnya. Dengan kata lain, Anda yang beternak kroto pun juga bisa menghasilkan ratu semut selama seiringnya waktu sesuai pertumbuhan dan perkembangbiakan yang baik dan benar.
Baca juga:
4. Beternak Bibit Kroto dengan Toples
Kelebihan:
Kelemahan:
Sebenarnya beternak menggunakan kroto menggunakan toples ini hanya satu kelemahannya yaitu wadah jadi cepat penuh, karena tempatnya yang terbatas.
Baca juga:
5. Beternak Bibit Kroto dengan Besek
Kelebihan:
Kelemahan:
Baca Juga:
6. Beternak Bibit Kroto dengan Paralon
Kelebihan:
Kelemahan:
Baca Juga:
7. Beternak Bibit Kroto dengan Kardus
Kelebihan:
Kelemahan:
Baca juga:
Ada beberapa poin penting dalam cara budidaya kroto bagi pemula yang bisa Anda jadikan acuan sebagai peternak kroto pemula maupun yang sudah berpengalaman. Poin-poin ini bisa membawa Anda menjadi pebisnis ternak. Berikut ini adalah beberapa poin penting.
Baca juga:
1. Lingkungan
Anda bisa menggunakan lingkungan yang benar-benar mendukung dalam melakukan budidaya kroto ini. Berikut ini ciri-ciri lingkungan yang baik:
2. Kandang Kroto
Untuk kandang yang baik adalah kandang yang terbuat dari rak dengan bahan yang berserat dan usahakan sesuai dengan jumlah bibit yang Anda ternak. Jangan sampai ruang kandang sangat sempit, hingga mengganggu sirkulasi udara untuk kroto Anda. (Baca juga: Cara Menanam Tebu)
3. Kemanan
Kemanan dalam beternak sangatlah penting, sehingga jangan disepelekan. Anda bisa memberikan air di keempat kaki kandang kroto. Hal ini perlu Anda terapkan dalam cara budidaya kroto agar semut kroto tidak berceceran di lantai saat berusaha kabur dari kandang. Kuncinya, buatlah kandang yang membuat semut-semut itu nyaman.
4. Pakan Kroto
Usahakan pakan pada kroto Anda, agar kroto Anda dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik dan sehat. Usahakan member pakan pada kroto Anda dengan pakan yang hidup, jadi Anda bisa memberikan pakan berupa ulat hongkong, ulat pisang, jangkrik, atau belalang. Anda juga bisa memberikan minum dengan menggunakan air gula. Air gula ini perbandingannya adalah 1:4 (Gula:Air). Jadi lebih banyak gula dibanding air. Itulah jenis minuman sehat untuk kroto Anda. (Baca juga: Cara Menanam Jahe)
Dalam budidaya kroto, Anda perlu memperhatikan beberapa karakter kroto, agar Anda bisa mengenal bagaimana sifat-sifat dari kroto yang Anda budidaya. Karakter kroto ini pun juga dapat dijadikan acuan dan syarat dari budidaya kroto.
1. Kroto Ratu
Kroto ratu ini merupakan semut yang berperan sebagai penghasil telur. Kroto ratu ini dapat bertelur hingga ribuan telur. Ciri-ciri kroto ratu ini adalah sebagai berikut: (Baca juga: Cara Menanam Cabe Keriting)
2. Kroto Pejantan
Kroto pejantan ini memiliki fungsi sebagai pengawin kroto ratu untuk bisa bertelur. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kroto pejantan:
3. Kroto Pekerja
Kroto pekerja ini biasa disebut sebagai kroto koloni yang fungsinya mengasuh kroto yang masih muda. Kroto pekerja ini merupakan kroto betina yang mandul, sehingga tidak bisa jadi ratu dan ukurannya pun sekitar lebih kecil 5 sampai 6 mm dari semut kroto lainnya. (Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis)
4. Kroto Prajurit
Dinamakan sebagai kroto prajurit karena tugasnya sebagai penjaga sarang atau melindungi koloni semut dari gangguan luar. Mereka juga bertugas menjaga makanan yang sudah dikumpulkan. Umumnya, jumlah semut prajurit ini lebih banyak dibandingkan kroto lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari kroto prajurit:
Pakan merupakan suatu hal yang paling penting dalam budidaya kroto. Sehingga para peternak haruslah memperhatikan suplemen dan kualitas dari pakan kroto yang digunakannya sebagai makanan dan asupan kroto yang mereka budidaya. Berikut ini beberapa jenis pakan kroto yang bisa Anda gunakan:
Baca juga:
1. Ulat Hongkong
Ulat hongkong ini merupakan pakan kroto yang kaya akan kandungan proteinnya, sehingga dapat member peningkatan kualitas pada kroto yang Anda budidaya nantinya. Selain protein, ulat hongkong juga memiliki beberapa kandungan lainnya seperti nutrisi, kadar abu, ekstrak non nitrogen, lemak kasar, dan air.
2. Ulat Pisang
Tak hanya ulat hongkong yang dapat menaikan kualitas kroto. Bahwa ulat pisang pun demikian karena kandungan gizi dalam ulat pisang ini sangatlah banyak. Selain kandungan gizi yang banyak, ulat pisang ini juga memiliki kandungan enzim, protein pembangun, dan protein hormone yang berfungsi dalam pertumbuhan kroto.
3. Cacing Tanah
Untuk memberikan pertumbuhan yang baik, sehat dan gemuk, ada baiknya Anda menggunakan cacing tanah sebagai pakan kroto milik Anda. Karena cacing tanah ini mengandung lemak yang sangat banyak. Selain lemak, cacing tanah juga mengandung protein, asam amino, karbohidrat untuk meningkatkan nafsu makannya, dan air.
4. Belalang
Belalang merupakan jenis pakan kroto yang paling difavoritkan oleh para kroto yang dibudidaya, karena cita rasanya yang gurih. Tak hanya cita rasa, belalang pun juga mengandung nitrogen, protein, dan gizi sebagai sumber energy para kroto.
5. Jangkrik
Jangkrik merupakan salah satu jenis pakan kroto yang memiliki kandungan antioksidan yang bagus sebagai suplemen kroto yang dibudidaya. Beberapa kandungan dalam jangkrik ini di antaranya adalah gizi hormone sebagai asupan pertumbuhan, protein, omega 3 sebagai ketahanan tubuh kroto, dan kalori sebagai asupan perkembangbiakan kroto.
Baca Juga:
Tak hanya pemilihan pakan pada kroto, lokasi budidaya pun perlu diperhitungkan dalam budidaya kroto. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya kroto mengenai lokasi budidayanya. Yaitu di antaranya:
Baca Juga:
Jika Anda memutuskan untuk budidaya kroto, maka Anda juga perlu memutuskan perawatan kroto yang baik. Sehingga perawatan kroto dalam budidaya kroto ini dikatakan sangat penting demi kelangsungan hidup dan perkembangbiakan kroto. Jadi, Anda perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangbiakan kroto Anda secara intens. Anda pun juga perlu memperhatikan kandang kroto dengan adanya kualitas yang baik.
Sebenarnya, perawatan kroto ini sangatlah mudah dilakukan dan sangat efisien dilakukan. Anda bisa melakukan beberapa perawatan di bawah ini:
Baca Juga:
Dalam budidaya kroto, ada baiknya Anda memberikan media sarang kroto yang nyaman dan aman bagi kroto-kroto Anda. Hal ini sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan kroto yang Anda budidaya. Sehingga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan media sarang yang nyaman dan aman.
Berikut ini adalah panduan lengkap cara budidaya kroto bagi pemula:
Itulah beberapa ulasan mengenai cara budidaya kroto yang baik dan benar. Anda bisa menmulainya dari sekarang menggunakan cara budidaya kroto bagi pemula di atas sebagai bahan referensi Anda. Selamat mencoba.
Baca juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…