Ikan

5 Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal bagi Pemula

Bagi anda yang sangat menyukai olahan masakan dari ikan, anda pasti sangat familiar dengan jenis ikan yang satu ini. selain banyak diolah menjadi berbagai macam menu masakan, ikan jenis ini memiliki harga yang ekonomis sehingga penggemarnya pun banyak dan dari berbagai kalangan.

Yaitu ikan nila, ikan ini sekilas memang memiliki ciri fisik yang hampir mirip dengan beberapa jenis ikan air tawar jika anda melihat Cara Budidaya Ikan Air Tawar, seperti ikan mujair dan ikan mas.

Namun perbedaan fisik yang mencolok dari ikan nila yaitu adanya garis- garis belang berwarna hitam dan putih pada tubuhnya. Garis- garis ini akan terlihat di saat ikan berada di air yang jernih ataupun saat terkena sinar matahari. Banyaknya orang yang mengkonsumsi nila sebenarnya tidak hanya karena rasanya saja yang gurih dan lezat tetapi juga karena kandungan gizinya yang sangat baik bagi anda.

Kandungan Gizi Ikan Nila

  • Protein
  • Kalori
  • Lemak
  • Zat besi

Dengan adanya nutrisi yang terkandung pada ikan nila di atas, ini tentunya sangat berguna terutama bagi perkembangan dan kecerdasan anda. Tidak hanya itu saja, perlu anda ketahui bahwa ikan nila memiliki kandungan lemak dan kalori yang sangat sedikit sehingga ini sangat cocok untuk anda jadikan menu diet anda setiap harinya.

Dan perlu anda ketahui dengan banyaknya penggemar ikan nila, ini bisa menjadi sebuah usaha bisnis yang menjanjikan bagi anda yaitu dengan membudidayakan ikan nila. Untuk membudidayakan ikan nila berbeda dengan Cara Budidaya Ikan Mas cukup sederhana dan mudah.

Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya serta bersusah payah dalam melakukannya, untuk itu berikut merupakan cara budidaya ikan nila di kolam terpal dengan praktis dan sederhana.

  1. Lokasi Budidaya Ikan Nila

Sebenarnya ikan nila dapat dibudidayakan dimana saja seperti saat anda melihat Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Pemula yang menggunakan media kolam tanah, kolam semen, hingga akuarium sekalipun. Namun ada cara yang lebih efektif dan mudah yaitu dengan membudidayakan ikan nila di kolam terpal. Dan langkah pertama yang harus anda perhatikan yaitu pemilihan lokasi yang tepat dan aman.

Hal ini karena lokasi menentukan kemudahan serta hasil panen yang baik nantinya. Dan berikut merupakan hal yang harus anda perhatikan dalam pemilihan lokasi yang tepat :

  • Pilihlah lokasi yang dekat dari pengawasan anda, ini mempermudah anda untuk mengawasi serta mengamati kondisi ikan nila anda nantinya.
  • Perhatikan juga sekitar lokasi dan jangan sampai lokasi tersebut banyak ditumbuhi oleh rumput liar ataupun pohon besar, ini akan mempersulit anda dalam pembuatan media budidaya.
  • Usahakan lokasi memiliki penyinaran yang cukup dan agak jauh dari pemukiman ataupun rumah tetangga, hal ini karena beberapa kondisi dapat mengganggu mereka.
  • Pastikan lokasi bebas dan bersih dari limbah apapun, dan pastikan juga jauh dari peternakan ataupun jangkauan hewan liar.
  1. Media Budidaya Ikan Nila

Setelah lokasi benar benar sudah siap, langkah selanjutnya yaitu membuat media budidaya. Sebelumnya pastikan anda menyiapkan bahan- bahannya terlebih dahulu dan membersihkan tanah sekitar lahan budidaya dari rumput, kotoran dan batu- bat kecil.

Dan berikut merupakan langkah selanjutnya :

  • Pertama galilah tanah sedalam 70 cm menggunakan sekop ataupun cangkul, setelah itu ratakan dasar tanah galian.
  • Anda bisa meletakkan batu bata di dasar tanah galian, tatalah secara rata dengan ketinggian yang sama agar dasar kolam anda datar sehingga mempermudah dalam pengisisan dan pengecekan tinggi air nantinya.
  • Jangan lupa untuk membuat tanggul pada kolam terpal anda agar kuat dan tidak tidak mudah rusak dan taburkan sekam secara merata pada dasar kolam.
  • Selanjutnya anda sudah bisa memasang terpal, pasang juga pemberat berupa patokan- patokan yang menjaga posisi terpal agar tidak mudah bergeser ataupun goyah saat terkena hujan.
  • Hal terakhir yang harus anda perhatikan yaitu sanitasi air, anda harus membuat saluran pintu masuk air pada kolam, hal ini karena ikan nila berbeda dengan jenis ikan lain yang dapat hidup di air kotor. Ikan nila hanya bisa hidup di air yang cukup bersih dan bebas limbah, untuk itu buatlah pintu air yang mempermudah anda dalam proses penggantian air kolam nantinya. Dan kolam siap untuk diisi dengan air bersih.
  1. Bibit Ikan Nila

Langkah berikutnya dalam cara budidaya ikan nila di kolam terpal yaitu menyiapkan bibit ikan nila. Dalam mendapatkannya hampir sama dengan Cara Budidaya Ikan Guppy ada dua cara, cara yang pertama yaitu dengan mendapatkannya secara langsung dari indukan ikan nila, untuk itu anda harus melakukan pemijahan terlebih dahulu.

Untuk cara yang ke dua lebih sederhana dan praktis, yaitu dengan membelinya di peternak secara langsung ataupun membelinya di pasar dan koprasi perikanan. Adapun ciri bibit ikan nila yang layak budidaya dan berkualitas :

  • Pertama perhatikan ukuran dari bibit yang anda beli, bibit yang layak budidaya merupakan bibit yang memiliki ukuran kurang lebih 12 cm dengan warna belang yang jelas.
  • Bibit yang baik merupakan bibit yang lincah dan tidak cacat mulai dari ujung kepala hingga ekor.
  • Pastikan warna bibit sama dan masing- masing memiliki berat kurang lebih 30 gr.
  1. Penyebaran Bibit Ikan Nila

Setelah media budidaya dan bibit siap sama halnya ketika anda melihat Cara Budidaya Ikan Koi, langkah berikutnya yang sangat penting yaitu menyebarkan bibit ikan nila ke dalam kolam.

Adapun tips jika bibit masih berupa benih, maka anda bisa melakukan pemeliharaan di tempat lain terlebih dahulu dan anda bisa melakukan pemindahan jika benih sudah tumbuh menjadi bibit yang berkualitas dan layak budidaya.

Perlu anda ketahui, ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki daya tahan kuat serta mudah di budidayakan. Namun anda juga tidak bisa menebar benih secara sembarangan.

Adapun cara tepat dalam melakukan penyebaran bibit yaitu :

  • Pertama sediakan wadah berupa ember dan masukkan air bersih sebanyak setengah ember tersebut, lalu masukkan bibit ikan nila kedalamnya dan tunggu hingga kurang lebih 10 menit.
  • Setelah 10 menit, penuhi ember dengan air kolam dan biarkan hingga 5 menit. Proses ini sangat penting dan bertujuan agar bibit ikan nila yang anda tebar tidak stress.
  • Selanjutnya anda baru bisa menebarkannya di kolam dengan hati- hati dan perlahan.
  • Perlu anda ketahui juga, untuk setiap kolam anda bisa menebar bibit ikan sebanyak- banyaknya tergantung dari kapasitas kolam anda. Namun akan lebih baik jika dibatasi maksima 100 bibit ikan untuk setiap kolamnya.
  1. Perawatan dan Panen Ikan Nila

Untuk merawat ikan nila agar anda dapat menuai hasil yang maksimal, anda hanya perlu melakukan pemberian pakan kepada ikan dan menjaga kebersihan kolam ikan nila anda saja hingga masa panen tiba.

Untuk lebih jelasnya, berikut rinciannya :

  • Dalam melakukan perawatan, anda harus memberi makan ikan nila sekurang- kurangnya 2 kali sehari. akan lebih baik jika anda memberi makan sebanyak 3 kali sehari.
  • Untuk bahan pakannya anda bisa memberinya pellet dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral yang lengkap.
  • Selain itu anda juga dapat memberi pakan berupa siput sawah ataupun sayuran hijau yang sudah dicincang- cincang sebelumnya sebagai bahan pakan tambahan.
  • Ikan nila sudah bisa mulai dipanen ketika memasuki usia sekitar 6 bulan dengan berat ideal rata- rata 500 gr per ekornya.
  • Ketika anda memanen, pastikan anda menyortir dengan baik mana yang akan dijual ke pasar dan mana yang akan anda konsumsi.


Langkah- langkah di atas merupakan cara budidaya ikan nila di kolam terpal yang amat praktis dan sederhana, sehingga anda akan mudah untuk mengikutinya. Agar anda sukses dalam melakukan langkah- langkah di atas, pastikan bahwa anda melakukannya dengan tepat dan cermat. Semoga informasi mengenai cara budidaya ikan nila di atas bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

4 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago