Ada banyak sekali jenis bahan makanan yang bisa anda jumpai di pasar berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Ulat Hongkong, salah satunya yaitu seafood. Berbicara soal seafood, ada banyak sekali jenis seafood yang saat ini banyak dicari orang.
Mulai dari udang, kerang, cumi, gurita, dan ada salah satu jenis seafood yang sangat familiar yaitu ikan. Ikan sendiri merupakan salah satu jenis bahan makanan dengan harga yang ekonomis jika disbanding dengan bahan makanan lain seperti daging sapi. Selain harganya yang ekonomis, ikan juga sangat mudah diolah.
Mulai dari hanya dimakan mentah seperti olahan sushi, hingga dijadikan makanan pedas seperti sayur ikan ataupun gulai kepala ikan. Rasanya yang gurih serta lembut inilah yang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta seafood. Ada 3 jenis ikan yang biasa anda jumpai di pasar tradisional ataupun minimarket, yaitu ikan jenis air laut, payau dan tawar.
Untuk ikan jenis air laut bisa dibilang harganya sedikit lebih mahal jika disbanding dengan ikan air payau ataupun air tawar. Jenis ikan air payau sendiri biasanya diolah menjadi makanan siap saji, seperti ikan bandeng yang sering dijadikan bandeng presto ataupun otak- otak.
Adapun jenis ikan air tawar yang sangat mudah anda temui dan seringkali dijual di pasar dengan jumlah paling banyak. Selain itu disbanding ikan air laut atau payau, ikan air tawar merupakan jenis ikan yang menjadi kegemaran dan pilihan banyak orang. Tak heran banyak sekali orang menjual jenis ikan ini. salah satu jennies ikan air tawar yang sering diperjualbelikan yaitu ikan nila. Berbicara mengenai ikan nila berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Kura-Kura Brazil, ikan yang satu ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah untuk dibudidayakan.
Ikan nila memiliki daya tahan yang kuat dengan pertumbuhan cenderung cepat, hal inilah yang menjadi salah satu alasan dari banyak orang untuk membudidayakannya. Selain itu, ternyata ikan nila memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Tidak hanya untuk kesehatan tetapi ikan nila juga sangat baik untuk tumbuh kembang pada anak serta meningkatkan kecerdasannya. Selain itu kandungan nutrisi pada ikan nila juga dapat menjaga kulit serta tubuh anda agar selalu awet muda.
Cara Budidaya Ikan Nila Keramba Apung
Dan bagi anda pecinta seafood sekaligus ingin mengembangkan bisnis di bidang budidaya ikan, mungkin ikan nila bisa menjadi pilihan alternatif anda. Untuk budidaya ikan nila sendiri sebenarnya ada berbagai cara, salah satunya yaitu menggunakan keramba apung.
Tentunya ini sangat mudah dan praktis serta tidak memakan banyak lahan seperti jika anda melakukan budidaya ikan nila di kolam tanah. Dan berikut merupakan cara budidaya ikan nila keramba apung.
- Persiapan Budidaya Ikan Nila Keramba Apung
Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara budidaya ikan nila keramba apung yaitu mempersiapkan apa saja yang harus anda lakukan dengan tepat. Hal ini tentunya agat hasil panen yang anda dapatkan memiliki kualitas tinggi berbeda dengan Cara Menanam Kacang Panjang, dan berikut penjelasannya :
- Pertama anda harus tau bagaiman karakteristik dari ikan nila yang dibudidayakan di keramba apung secara umum maupun khususs.
- Pembesaran ikan nila bisa anda lakukan pada 3 hingga 8 bulan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan ukuran ikan yang sesuai dengan permintaan pasar jika anda ingin menjadikannya sebagai lahan bisnis.
- Perlu anda ketahui pula bahwa pembesaran ikan nila dilakukan di peraina air tawar seperti kolam dengan air tenang, kolam air deras, danau, waduk, sungai dan sawah.
- Untuk itu anda bisa memilih lokasi yang tepat, usahakan lokasi juga merupakan tempat yang strategis dan sedikit tertutup. Dalam artian lokasi jauh dari keramaian ataupun jangkauan hewan liar.
- Untuk media yang harus anda siapkan merupakan jarring apung, ini merupakan tempat pembesaran ikan nila yang hemat dan tidak memerlukan banyak proses.
- Untuk mempermudah, anda bisa membuat rumah ataupun bale- bale sebagai tempat penampung pakan ataupun sebagai tempat istirahat.
- Media Budidaya Ikan Nila Keramba Apung
Langkah berikutnya yang berbeda dengan Cara Membuat POC (Pupuk Organik Cair), setelah anda mempersiapkan segalanya dengan baik yaitu membuat media budidaya.
Dalam cara budidaya ikan nila keramba apung, jenis keramba yang ingin anda buat sebaiknya disesuaikan dengan jumlah banyaknya ikan nila yang ingin anda budidayakan. Adapun secara umum pembuatan media budidaya :
- Sebelumnya, anda harus memperhatikan air di sekitar lokasi. Pastikan air tidak tercemar dan telah memenuhi syarat minimal baku mutu kualitas dan baku mutu budidaya.
- Ukurlah kedalaman air minimal 5 m dari dasar jaring saat kondisi air di lokasi surut.
- Ukur juga suhu air pada lokasi, pastikan suhu tidak lebih dari 300c dengan kadar pH 7 hingga 8,5.
- Pastikan juga air memiliki kandungan oksigen terlarut lebih dari 5 mg/liter, ammonia (NH3) kurang dari 0,002 mg/liter, dan kecerahan air yang diukur dengan secchi disk lebih dari 3 m.
- Setelah semua siap, sediakan kerangka jarring apung yang terbuat dari kayu, bamboo, atau besi antikarat.
- Untuk ukuran jaring apung yang baik yaitu sekitar 7x 7 m2 dan sediakan juga pelampung untuk jaring apung.
- Untuk menghemat pengeluaran, anda bisa membuat pelampung dari drum plastik bekas dengan ukuran 200 l berbentuk silindris sebanyak 8 buah.
- Selain pelampung, jangan lupa sediakan juga tali jangkar pada jaring apung anda. untuk tali jangkar, anda bisa memilih tali jangkar berbahan polietile sepanjang setengah dari kedalaman air.
- Untuk jumlah tali jangkar idealnya 5 buah dengan masing- masing diameter 0,75 inchi.
- Sebagai pemberat, anda bisa membuatnya dari blok beton dibungkus karung seberat 200kg sejumlah 5 buah.
- Sedangkan untuk jaringnya sendiri, anda bisa menggunakan jaring dengan bahan polietelin (Pe210d/12) dengan warna hijau.
- Benih Ikan Nila Keramba Apung
Langkah berikutnya dalam cara budidaya ikan nila keramba apung yaitu menebarkan benih ikan nila.
Untuk benih yang bisa ditebarkan ke dalam keramba haruslah benih unggul dan memiliki kualitas yang baik berbeda dengan Cara Budidaya Kerang Hijau, berikut penjelasannya :
- Adapun ciri dari benih ikan nila siap budidaya, yaitu benih dengan ukuran 10 hingga 13 cm.
- Jika anda menemukan benih ikan nila dengan ukuran 8 hingga 10 cm, maka anda bisa mendedernya terlebih dahulu dengan hapa atau jaring kecil.
- Sebelum menebar benih, pastikan anda merendam plastik pembungkus benih ke dalam air pada keramba apung selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar benih mudah beradaptasi dengan suhu air.
- Tebar benih dengan cara melepas ikatan plastik secara perlahan dan lepaskan di dalam keramba apung.
- Perawatan Ikan Nila Keramba Apung
Selain menebar benih, anda juga harus melakukan perawatan untuk ikan nila anda pada keramba. Dan berikut merupakan rincian perawatan dalam cara budidaya ikan nila keramba apung :
- Berilah pakan secara rutin dan teratur setiap hari, pada bulan pertama anda bisa memberi pakan setiap hari sebanyak 5% dari biomassa.
- Setelah itu anda bisa memberi pakan sebanyak 3% dari biomassa setiap harinya secara rutin.
- Untuk pakan, anda diharuskan memberinya sebanyak 3 kali pada pagi, siang, dan sore hari.
Itulah berbagai langkah dalam cara budidaya ikan nila keramba apung yang dapat kami sampaikan, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.