Saat ini tingkat konsumen seafood semakin meningkat, banyak sekali para nelayan ataupun penjual seafood di pasar selalu kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Kebanyakan orang suka mengkonsumsi jenis ikan, kerang, dan kepiting. Untuk jenis ikan biasanya akan lebih murah jika anda membelinya langsung di nelayan. Adapun ciri dari ikan segar dilihat dari segi fisik berbeda jika anda melihat cara budidaya kepiting kenari, ikan segar memiliki mata yang jernih dan tidak ada bintik putihnya.
Sedangkan ikan yang sudah lama dan tidak segar biasanya ditandai dengan adanya bintik putih serta bau yang agak tengik. Selain ikan, ada juga cara membedakan kerang yang masih segar dan sudah lama. Untuk kerang segar biasanya cangkangnya masih menutup rapat dan berbau amis tidak tengik. Selain itu bagi anda yang suka mengkonsumsi kepiting dan ingin membelinya di pasar, pilihlah kepiting yang masih hidup dan diikat rapat.
Kepiting yang masih hidup tandanya masih segar, berbeda dengan kepiting yang sudah mati. Selain itu sangat mudah untuk membedakan kepiting yang berkualitas baik dengan cara melihat bagian cangkang atas dan capitnya. Kepiting yang berkualitas tinggi memiliki cangkang berwarna gelap dan capit yang besar. Semakin besar capit kepiting, semakin tinggi pula kualitasnya.
Daging kepiting jika dibandingkan dengan jenis seafood lainnya terbilang lebih enak walaupun untuk mengkonsumsi satu ekor kepiting butuh perjuangan lebih besar. Daging kepiting matang berwarna putih dan bertekstur sangat lembut. Rasanya yang gurih membuat banyak orang semakin gemar mengkonsumsinya anda juga bisa melihat cara budidaya burung falk australia, banyak sekali orang mengolah daging kepiting menjadi beraneka ragam menu yang lezat.
Mulai dari menu sederhana seperti kepiting rebus, kepiting asam manis, kepiting goreng, hingga berbagai macam campuran sup ataupun makanan berkuah. Tidak hanya rasanya saja yang sangat lezat, daging kepiting juga memiliki banyak sekali kandungan nutrisi. Kandungan nutrisi yang ada pada daging kepiting sangat baik bagi anda yang ingin tampil selalu awet muda dan dapat juga mencegah monopouse dini.
Cara Budidaya Kepiting di Kolam
Dengan adanya manfaat serta kelezatan daging kepiting, tak heran pula setiap hari jumlah konsumen kepiting semakin meningkat drastis. Harga kepiting yang mahal tidak membuat tingkat konsumen menurun, justru semakin meningkat. Namun, bagi anda yang ingin mengkonsumsi daging kepiting dengan harga murah meriah maka anda bisa melakukan cara budidaya kepiting di kolam seperti berikut ini.
- Persiapan Budidaya Kepiting di Kolam
Sebelum anda melakukan cara budidaya kepiting di kolam yang berbeda dengan cara budidaya ikan blue elektrik, ada baiknya jika anda melakukan persiapan terlebih dahulu. Untuk persiapan, anda perlu menyiapkan alat dan bahan serta observasi lokasi seperti berikut :
- Untuk lokasi yang tepat, pastikan lokasi mudah dijangkau dan sangat strategis jika dijadikan sebagai kolam.
- Adapun syarat lahan pada lokasi yaitu memiliki tanah bertekstur kenyal dengan kandungan tanah liat yang cukup dan sedikit berpasir.
- Ukurlah lahan pada lokasi dan buatlah petakan berukuran minimal 4 x 3 m atau anda bisa menyesuaikan besarnya kolam dengan jumlah kepiting yang ingin anda budidaya nantinya.
- Siapkan juga peralatan bajag dan alat gali serta beberapa bahan lain seperti kapur, pupuk kandang matang, bambu, martil, dan paku.
- Media Budidaya Kepiting di Kolam
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya kepiting di kolam setelah anda melakukan persiapan yaitu membuat media budidaya. Untuk media budidaya yang digunakan yaitu berupa kolam seperti berikut ini :
- Buatlah kolam dengan menggali tanah terlebih dahulu dan melakukan pembajakan.
- Kolam tanah minimal dibuat dengan ukuran 3 x 4 m sedangkan untuk kedalamannya minimal 1 hingga 2 m.
- Kolam dibuat dalam karena kepiting sendiri dapat memanjat hingga setinggi 60 cm.
- Walaupun kolam sangat dalam, namun pengisian air tidak dilakukan secara penuh. Oleh karena itu anda juga perlu menambahkan patokan ukuran maksimal dan minimal volume air dengan ukuran 80 hingga 1 m.
- Ukurlah pH tanah pada dasar kolam, pH yang baik yaitu sekitar 7 hingga 8, lakukan pengapuran jika pH dibawah 7.
- Jangan lupa untuk membuat parit di sekitar kolam dan saluran pergantian air di dasar kolam.
- Setelah kolam jadi, buatlah pagar kere yang terbuat dari bambu berukura 3 x 4 m dengan ketinggian 2 m.
- Pagar ini bertujuan agar kepiting tidak mudah lepas ataupun membuat lubang di dasar kolam.
- Setelah pemasangan selesai, taburkan pupuk kandang di dasar kolam dan isilah air dengan ketinggian sekitar 50 cm lalu biarkan selama 3 hari untuk menumbuhkan plankton.
- Bibit Kepiting Budidaya
Jika kolam budidaya sudah siap anda juga bisa melihat cara merawat pohon lemon, saatnya anda menyiapkan bibit kepiting unggulan. Dalam cara budidaya kepiting di kolam, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat menyiapkan bibit kepiting seperti berikut ini :
- Untuk mendapatkan bibit kepiting ada dua cara, cara yang pertama yaitu melakukan pemijahan dan penetasan telur kepiting. Sedangkan cara yang kedua yaitu membelinya di toko bibit.
- Untuk cara yang pertama, jika anda ingin memijahkan kepiting maka anda harus memilih indukan yang baik dan membuat media pemijahan berupa kolam semen.
- Selain itu anda juga perlu melakukan penetasan telur dan melakukan pemeliharaan hingga menjadi bibit siap tebar.
- Akan lebih mudah dan praktis jika anda memilih cara yang ke dua yaitu membelinya di toko bibit.
- Pilihlah bibit yang sehat dan tidak cacat serta bergerak lincah.
- Pastikan juga bibit merupakan bibit unggulan dari indukan unggulan pula.
- Setelah bibit sudah didapatkan, lakukan penebaran bibit di kolam.
- Sebelumnya, anda juga perlu mengisi air tambahan setelah kolam dibiarkan selama 3 hari.
- Air diisi dengan ketinggian sekitar 80 cm hingga 1 m.
- Pemeliharaan Kepiting
Setelah bibit ditebar di kolam, dalam cara budidaya kepiting di kolam anda juga perlu melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan yang tepat akan menghasilkan panen yang sukses seperti berikut ini :
- Untuk pemeliharaan kepiting dalam kolam sangat mudah, anda hanya perlu memberi pakan secara rutin dan memperhatikan kualitas air.
- Pastikan anda menambahkan air saat air sudah mulai berkurang dan lakukan pengecekkan selalu terhadap kondisi air.
- Untuk pakan, anda bisa memberinya plankton cair, cincangan ikan rucah, dan cincangan siput.
- Panen Kepiting
Untuk memanen kepiting sangatlah mudah berbeda dengan cara merawat pohon alpukat, anda hanya perlu menyiapkan peralatan seperti seser dan bambu. Adapun cara yang benar untuk memanen kepiting dalam cara budidaya kepiting di kolam seperti berikut :
- Sebelum panen kuraslah air terlebih dahulu dan tangkap kepiting menggunakan bambu dan seser.
- Setelah ditangkap, ikat kepiting menggunakan tali khusus yang terbuat dari bambu.
- Masukkan keranjang dan sortir kepiting yang akan dikonsumsi sendiri atau yang akan dijual.
Itulah langkah- langkah mudah dan praktis dalam cara budidaya kepiting di kolam yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan anda dan selamat mencoba.