Kepiting merupakan salah satu jenis hewan laut yang sering diincar para pecinta seafood tidak hanya karena keunikan secara fisik tetapi juga rasanya yang lezat. Semakin banyaknya orang yang mengincar daging kepiting, tak heran pula banyak sekali orang menjual kepiting dengan beraneka ragam menu.
Beberapa menu andalan yang paling laris di berbagai warung ataupun resto dengan bahan baku kepiting, diantaranya ada kepiting saus tiram, kepiting saus padang, kepiting sambal ijo, gulai kepiting, dan masih banyak lagi. Harga kepiting yang mahal rupanya tidak membuat jumlah konsumen menurun, nyatanya jumlah konsumen kepiting setiap harinya selalu naik. Dan untuk membuat menu kepiting dengan citarasa yang enak, ada beberapa jenis kepiting yang bisa digunakan.
Jenis kepiting pertama yaitu kepiting rajungan yang berbeda dengan cara merawat pohon lemon, kepiting jenis ini berbeda dengan jenis kepiting pada umumnya. Dagingnya sangat gurih dan empuk saat diolah, selain itu kepiting ini juga tidak begitu amis. Kepiting lainnya yaitu kepiting kenari atau biasa disebut dengan kepiting kelapa karena memang jenis kepiting ini sangat suka makan buah kelapa. Kepiting kenari sendiri banyak dijumpai di daerah berpantai biru seperti di wilayah Indonesia Timur.
Secara ilmiah, kepiting kenari memiliki nama Birgus latro dan merupakan jenis artropoda darat terbesar di dunia. Karena ukurannya sangat besar melebihi jenis kepiting lainnya, tak heran jika kepiting kenari banyak sekali dicari orang. Capitnya yang sangat besar berfungsi untuk mengupas buah kelapa dan memakan isinya. Berbeda dengan jenis kepiting pada umumnya, secara fisik kepiting kenari lebih mirip dengan umang- umang tak bercangkang. Selain ukurannya, kandungan nutrisi kepiting kenari juga tidak kalah baik daripada kepiting lainnya.
Kandungan Nutrisi Kepiting Kenari
Banyaknya kandungan pada kepiting kenari di atas membuat banyak sekali orang semakin ingin mengkonsumsinya, terlebih lagi sebuah keistimewaan bagi mereka yang pernah mencoba merasakan enaknya daging kepiting raksasa ini.
Cara Budidaya Kepiting Kenari
Semakin meningkatnya jumlah konsumen dan harga kepiting kenari yang semakin mahal, membuat banyak orang menjadikannya sebagai salah satu peluang usaha. Jika anda juga tertarik anda bisa melihat cara merawat pohon alpukat, maka anda bisa mencoba cara ternak kepiting kenari seperti berikut ini.
Langkah awal yang harus anda lakukan dalam cara ternak kepiting kenari yaitu melakukan berbagai macam persiapan seperti observasi lahan dan menyiapkan peralatan serta bahan pembuatan media seperti :
Kandang yang sudah siap disusun sejajar dan tiap kandang memiliki jarak sekitar 25 hingga 50 cm. setelah itu anda bisa mulai menyiapkan bibit kepiting kenari seperti pada cara ternak kepiting kenari berikut :
Itulah langkah- langkah sederhana dalam cara ternak kepiting kenari yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan anda dan selamat mencoba.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…