Burung flak Australia ini tergolong kedalam hewan pintar yang pandai serta bisa menirukan berbagai macam suara di sekelilingnya. Ciri khas yang mudah dilihat semudah cara budidaya lovebird agar cepat bertelur, dapat dilihat pada kepalanya yang mempunyai jambul, warna bulu bulunya yang sedap dipandang mata dan juga tingkah lakunya unik.
Burung ini tak jarang dijadikan sebagai burung free flight, artinya dapat kembali kepada pemiliknya bila dilepas ke alam bebas. Tentunya harus di latih terlebih dahulu. Unggas satu ini sudah banyak di tangkarkan di Indonesia, contohnya jenis Parkit Australia Biasa (terdapat tompel di bagian pipi), jenis White Face maupun Yellow Face (taka ada tompelnya), jenis Lutino serta jenis Albino. Harga burung falk terbilang fantastis, baru berumur kurang lebih 3 bulan saja sudah dibandrol dengan mahal jutaan rupiah, apa lagi untuk jenis yang masih langka.
Cara Budidaya Burung Falk Australia
Maka dari itu ternak falk australia sangat menjanjikan bila dikembangan serta dirawat secara baik dan benar. Cara budidaya Burung Flak Australia sangat mudah seperti halnya cara budidaya burung betet, selain itu perawatan perawatannya pun tak jauh beda seperti cara budidaya Burung Lovebird. Salah satu ke untungan budidaya burung ini ialah bisa mengembangkan hingga menghasilakan berbagai warna bulu baru dari hasil mutasi.
Sudah disebutkan tadi, untuk cara budidaya burung falk Australia terbilang mudah, berikut merupakan langkah-langkahnya, antara lain :
Cara budidaya Burung Falk Australia pertama adalah membuat kandang, untuk kandangnya bisa menggunakan kandang koloni alias aviary serta juga bisa soliter (1 kandang di isi satu pasang burung). Tambahkan tengeran pada bagian kandang serta jangan lupa kotak sarang (geledok), tak perlu menambahkan tanaman hidup atau pun buatan.
Untuk isi kandang yang perlu disediakan ilah sebagai berikut, antara lain :
Salah satu kunci sukses Cara Budidaya Falk Australia ialah mencari indukan terbaik, dengan memilih sepasang indukan betina dan jantan. Indukan yang bagus wajib lolos dari persyaratan umum misalnya memiliki umur matang (untuk usia matang jantan dan betina kurang lebih 12 – 15 bulan), selain itu harus matang juga kelaminnya.
Umur indukan jantan dianjurkan lebih tua dibandingkan dengan sang betina, hal ini agar betina tak kalah dari segi mental apa bila sudah di satukan ke dalam satu kandang. Sebaiknya menghindari indukan dengan umur yang belum menginjak 12 bulan, hal tersebut dikarenakan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti telur infertile, daya tetas rendah serta tingginya risiko adanya egg biding.
Pada usia masih muda membedan jenis kelamin-nya terbilang sulit, jenis jantan atau betina sudah bisa terdeteksi kisaran usia 6 – 8 bulan. Untuk Burung Falk Australia yang mudah dibedakan jenis kelamin-nya adalah parkit australia dewasa non mutasi dengan warna asli abu abu di bagian area wajah. Sang jantan akan memiliki warna bulu di wajah berwarna kuning cerah serta betina berwarna kuning pucat.
Sedangkan untuk warna bulu keseluruhan berwarna abu abu gelap serta bagian betina berwarna abu abu kusam, terkadang coklat kelabu. Untuk betina bulu ekornya terdapat pola bergaris pada bagian bawah.
Proses perjodohan dilakukan saat indukan terbaik sudah di dapatkan. Disarankann untuk tidak memberikan gelodok terlebih dahulu, masukkan kotak sarang ketika kedua burung terlihat tanda tanda cocok. Berikut merupakan tanda tanda burung sudah berjodoh, antara lain :
Ketika proses kopuasi alias perkawinan selesai yang sudah berlangsung tidak hanya sedakli, indukan betina akan mulai bertelur pasca beberapa hari setelah itu. Setelah itu jangan lupa sediakan bak air bagi betina untuk dijadikan tempat berendam. Bak mandi berfungsi sebagai tempat untuk melembabkan sarang serta telur telurnya nanti.
Di alam liar, Burung Falk Australia betina akan mengeluarkan telurnya kurang lebih 3 – 10 butir. Namun untuk penangkaran atau budidaya indukan bisa bertelur kurang lebih 3 – 8 kali, akan tetapi kebanyakan hanya mengeluarkan 4 – 5 butir. Setelah telur telur ketiga mulai keluar, sang betina akan mulai mengerami. Ini bertujuan agar nantinya telur dapat menetas secara bersamaan.
Proses inkubasi telur menjadi kunci sukses cara budidaya Burung Falk Australia selanjutnya, inkubasi berlangsung kurang lebih 18 – 21 hari. Proses ini akan dilakukan oleh kedua indukan secara bergantian atau bisa juga bersamaan. Saat telur mulai menetas, sang indukan lantas tak langsung memberikan anakannya makanan selama kurang lebih 8 – 12 hari, sebab mereka masih memliki cadangan makanan yang terdapat pada yolk sac (kantung kuning telur).
Ring alias cincin berguna sebagai tanda pengenal yang akan di pasang pada anakan saat berumur 10 hari, sebab kaki piyikan masih lembut dan mudah di pasangi ring. Bila ring sudah terpasang, hal yang dilakukan berikutnya adalah perawatan. Perawatan sendiri memiliki 2 bentuk yaitu dilakukan oleh indukannya hingga bisa makan sendiri atau bisa melakukan cara hand feeding.
Terdapat kelemahan untuk anakan yang di rawat oleh indukannya yaitu tingkat produktivitas sang indukan menjadi menurun dan pertumbuhan beberapa anakan yang menetas belakangan menjadi terlambat. Sedangkan untuk hand feeding dilakukan saat sang indukan melakukan perawatan hingga 2 minggu, setelah itu langsung di pindahkan ke dalam kandangan soliter. Selama proses hand feeding kandang soliter sudah dilengkapi dengan tambahan lampu penghangat yang di letakkan pada bagian atasnya. Cara tersebut (hand feeding) bisa membantu indukan untuk melakukan proses perkawainan kembali setelah seminggu anakan di pisahkan.
Nah Cara Budidaya Burung Falk Australia sudah dijelaskan di atas, semuga bermanfaat. Untuk menambah wawasan baca juga cara budidaya burung anis merah, cara merawat burung cucak rowo, dan cara budidaya burung cedet.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…