Mungkin, bagi penggemar burung, burung cucak rowo bukan hal yang baru bagi mereka. Tapi, bagi saya yang awam dengan dunia perburungan, baru mengetahui kalau ada burung bernama cucak rowo sejak mendengar sebuah lagu dangdut yang sangat populer yang menceritakan tentang burung itu. Burung cucak rowo menjadi sangat terkenal di khalayak luas semenjak boomingnya lagu dangdut-campur sari dengan judul yang sama.
Burung cucak rowo adalah burung yang suka bernyanyi, bernama latin Pycnonotus zeylanicus. Burung ini di sebut “cangkurawah” oleh masyarakat sunda dan Straw-headed Bulbul dalam bahasa inggris. Panjang tubuh burung ini jika di ukur dari ujung paruh sampai ujung ekor adalah sekitar 28 cm. Cucak rowo sangat suka berkicau,karenanya acapkali diburu oleh pencinta burung sebagai koleksi pribadi ataupun diadu dalam kontes kicau burung.
Harga burung ini cukup mahal untuk satu ekor burung cucak rowo yang sudah pandai bernyanyi atau istilahnya “gacor” bisa mencapai Rp. 9.000.000. Habitat asli burung ini adalah tepi hutan maupun rawa-rawa. Burung ini adalah omnivora,artinya adalah ia bisa memakan serangga tapi juga bisa memakan buah-buahan.
Sayangnya, burung ini termasuk burung yang terancam punah. Oleh karena itu, sekarang burung ini dilakukan penangkaran dan pembudidayaan agar burung ini tidak sampai punah. Berikut cara-cara atau tahapan-tahapan yang perlu dilakukan apabila kamu ingin membudidayakan burung cucak rowo.Cara Budidaya Burung Kenari Bagi Pemula dan Perawatannya dan Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi.
Berikut ini cara merawat burung cucak rowo.
- Memilih Indukan.
Indukan yang dipilih,baik itu yang jantan maupun yang betina,jelas yang mempunyai kualitas suara kicauan yang bagus,atau setidaknya pernah memenangkan suatu kompetisi.Tapi, selain itu, ada hal lain yang perlu ikut diperhatikan.Yaitu, kondisi fisik burung. Hendaknya,selain pandai bernyanyi,burung itu juga sehas jasmaninya.Bebas penyakit dan berpostur sempurna.
- Pembuatan kandang untuk perkawinan
- Buatlah kandang burung yang besar dengan ukuran kira-kira 2 x 1 meter lebar dan tinggi 2,5 meter.
- Kandang, harus dibuat semirip mungkin dengan habitat asli burung cucak rowo seperti
- Tambahkan pohon atau cabang pohon agar burung merasa aman dan nyaman untuk bertelur.
- Bisa juga dibuatkan sarang buatan yang terbuat dari sabut kelapa dan ditaruh di salah satu cabang pohon.
- Buatkan tempat untuk bertengger. Agar mirip aslinya,buatlah dari dahan pohon asli.
- Mendapat cukup sinar matahari
- Jangan lupa tempat makan dan minum yang mudah dijangkau dan dibersihkan
- Jangan buat burung stress
- Sebaiknya, kandang dibuat ditempat yang tidak bising dan jauh dari lalulalang manusia. Hal ini dikarenakan burung cucak rowo gampang stress.
- Untuk lebih amannya, tutup kandang dengan kain atau bisa juga sekalian menembok sekaliling kandang seperti halnya sebuah rumah. Hanya saja, bagian atap tetap dibiarkan terbuka walaupun tetap ada teralis.
- Walaupun ada yang mengklaim tidak ada masalah dengan kandang terbuka, untuk lebih amannya pilih kandang tertutup. Baca Cara Budidaya Burung Blackthroat.
- Lakukan perjodohan
Ya, seperti halnya manusia, burung inipun memerlukan penjajakan sebelum melangsungkan pernikahan.
- Pembuatan kandang untuk anak cucak rowo
- Telur akan ditetaskan di kandang perkawinan, induk cucakrowo akan mengerami telur sampai telur menetas, kemudian memberi anaknya makan (dengan cara meloloh atau mengeluarkan kembali makanan yang sudah dihancurkanya). Dan juga mengajari anaknya terbang lalu setelah itu cucak rowo muda akan dipindahkan ke kandang lain
- Kandang untuk cucak rowo muda dibuat sama persis lengkap dengan kandang perkawinan. Besar dan sesuai dengan habitat aslinnya.
- Tambahkan juga dahan dan ranting pohon untuk bertengger dan membuat mereka nyaman.
- Usahakan agar kandang mendapat cukup sinar matahari.
- Sebaiknya ada CCTV untuk kandang tertutup
Untuk kandang tertutup, memang sebaiknya ada CCTV untuk memantau keadaan di dalam kandang. Karena Induk burung kadang membuang telur atau memakan anaknya sendiri. CCTV juga diperlukan untuk mencegah dicurinya burung oleh pencuri mengingat harganya yang mahal.
- Pakan burung cucak rowo
- Pakan alamiah burung ini adalah serangga dan buah
- Makanan sehari-hari burung cucak rowo merupakan campuran dari buah dan serangga. Contohnya adalah, berikan pisang dan 3-5 ekor jangkrik atau pepaya dan voer.
- Berikan Voer yang merupakan makanan instant bernutrisi lengkap dan mengandung vitamin sebagai makanan pokok.
- Berikan kroto 1-2minggu sekali
- Pemeliharaan
- Mandikan dan Jemur burung cucak rowo 2xhari sekali.
- Memandikan burung fungsinya adalah untuk membersihkan kotoran dan kuman yang melekat pada tubuh burung juga agar burung mendapat asupan vitamin D
- Burung ini bisa juga mandi sendiri, caranya adalah dengan meletakkan wadah yang cukup untuk dia mencelupkan diri. Akan tetapi, sebaiknya kita mandikan sja.
- Penjemuran berfungsi untuk mencegah burung ini sakit,karena, sinar matahari membunuh bakteri dan virus
- Penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum jam 10 pagi
- Ada masa dimana burung akan merontokan bulu atau biasa disebut dengan masa mabung. Pada masa ini sebaiknya nutrisi burung lebih diperhatikan dan jumlahnya di perbanyak.
- Pada masa mabung sebaiknya hindari burung ini bertemu dengan burung yang sejenis.
- Kandang sebaiknya dibersihkan minimal 4 hari sekali
Demikianlah cara pembudidayaan burung cucak rowo beserta cara perawatannya. Semoga bermanfaat. Baca juga Cara Budidaya Burung Murai Ekor Panjang dan Cara Merawat Tanaman Anggrek.