Categories: Tanaman

4 Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi

Di Indonesia tanaman padi merupakan komoditi utama pertanian karena padi merupakan sumber bahan makanan pokok sebagaian besar masyarakat Indonesia yaitu beras.

Tanaman padi sendiri lebih mudah dibudidayakan dengan biaya yang relatif terjangkau. Selain perawatannya yang mudah, tanaman padi ini juga cocok untuk ditanam sepanjang tahun baik dimusim kemarau maupun musim penghujan.

Meski terbilang perawatannya cukup mudah, tanaman yang masih tergolong keluarga rumput-rumputan ini ternyata memiliki hama pengganggu yang bisa merugikan para petani. Ada banyak sekali hama tanaman padi dan salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah hama wereng. Kali ini kami akan membahas mengenai cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi.

Baca juga Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Tomat

Serangan hama wereng memang sangat merugikan kalangan petani padi. Bahkan pada masa Orde Baru pemerintah mencoba membantu petani untuk mengatasi hama wereng di Indonesia dengan menyemprotkan pestisida menggunakan pesawat capung. Kala itu produksi padi di Indonesia memang sangatlah tinggi sehingga Indonesia menjadi negara eksportir beras terbesar di Asia sehingga Indonesia dijuluki Macan Asia.

Mulai saat serangan hama wereng menjadi fenomenal di Indonesia maka dimunculkanlah berbagai varietas tanaman padi yang tahan  wereng atau biasa disebut VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng). Pada jaman sekarang ini sudah bermunculan berbagai pestisida untuk mengatasi hama wereng. Agar hasilnya bisa maksimal, maka anda sebaiknya memahami benar cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi berikut ini. Penyebab Patek (Antraknosa) dan Cara Mengatasinya

1. Hama Wereng pada Tanaman Padi

Hal pertama yang perlu anda ingat bahwa wereng merupakan jenis serangga. Wereng sendiri memiliki beberapa jenis dngan karakteristik berbeda. Namun satu hal yang pasti bahwa semua jenis wereng menyerang tanman padi dan merugikan petani padi. Beberapa jenis wereng diantaranya adalah Wereng Coklat (nilaparvata lugens), Wereng Hijau (Nephotettix virescens), dan Wereng Loreng (Recilia dorsalis).

Baca juga Cara Menanam Semangka Inul

Serangga ini menyukai tempat yang lembab dengan suhu sekitar 20º Celcius. Ia memiliki siklus hidup sekitar 3-4 minggu mulai dari telur hingga mati kembali. Wereng dewasa memiliki sayap yang membantu pergerakannya. Ia bisa menyebar dan berpindah sejauh ratusan kilometer. Wereng menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan tanaman padi pada bagian batang maupun daun. 

Meski demikian, hama wereng memiliki musuh alami yang menjadi pemangsanya. Berikut adalah daftar musuh alami wereng :

  • Laba-laba serigala (Pardosa pseudoannulata)
  • Laba-laba bermata jalang (Oxyopes javanus)
  • Laba-laba berahang empat (Tetragnatha maxillosa).
  • Kepik permukaan air (Microvellia douglasi)
  • Kepik mirid (Cyrtorhinus lividipennis)
  • Kumbang stacfilinea (Paederus fuscipes)
  • Kumbang koksinelid (Synharmonia octomaculata)
  • Kumbang tanah atau kumbang karabid (Ophionea nigrofasciata)
  • Belalang bertanduk panjang (Conocephalous longipennis)
  • Capung kecil atau kinjeng dom (Agriocnemis spp.)

2. Dampak Serangan Wereng pada Tanaman Padi

Untuk dampak serangan wereng pada tanaman padi maka itu berbeda-beda tergantung jenis werengnya. Berikut adalah perbedaannya.

Wereng Coklat
Serangan dari wereng coklat pada tanaman padi maka akan menimbulkan dampak tanaman padi yang mengering dalam satu blok yang diserang saja. Gejala ini juga bisasa disebut dengan hoper burn.  

Wereng Hijau dan Loreng
Untuk jenis wereng hijau dan wereng loreng memiliki gejala serangan yang sama karena keduanya sama-sama menjadi vektor virus tungro.

Apabila hama wereng sudah membawa bibit virus tungro pada tubuhnya lalu menggigit tanaman padi maka virus tersebut akan masuk ke jaringan tanaman padi menimbulkan penyakit kerdil.

Ada 2 jenis kriteria padi kerdil yakni kerdil rumput atau kerdil hampa. Kerdil rumput adalah apabila tanaman padi terserang hama wereng sebelum berbulir sehingga batang tanaman menjadi kerdil tak tumbuh lagi sedangkan kerdil hampa adalah inveksi virus tungro terjadi ketika masa pengisian bulir padi sehingga bulir menjadi gabuk alias gagal isi. Baca juga Cara Mengatasi Cacar Buah Melon

Semua jenis wereng mampu menyebabkan gagal panen apabila wereng menyerang dalam skala luas dan tidak segera diatasi.

3. Cara Mencegah Serangan Hama Wereng pada Tanaman  Padi

Ada beberapa tindakan yang bisa anda ambil guna mencgah terjadinya serangan hama wereng dalam skala diatas ambang wajar. Langkah pencegahan serangan hama wereng adalah sebagai berikut :

  • Menggunakan bibit padi unggulan seperti VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng) yang mana secara fisik memang memiliki ketahanan terhadap infeksi virus tungro yang dibawa wereng
  • Rutin membersihan gulma disela sela tanaman padi. Jika anda merasa terlalu sulit maka anda bisa menggunakan herbrisida selektif pra tumbuh seperti Ally Plus yang tidak akan membunuh padi namun bisa membunuh rumput daun sempit lainnya dan mencegahnya tumbuh kembali
  • Menyemprotkan Insektisida berbahan aktif karbofuran atau imadikoplorid secara rutin setiap 4-7 hari sekali dengan catatan menggunakan dosis yang sesuai petunjuk agar musuh dan pemangsa alami wereng tidak ikut mati. Hal ini akan membantu mengendalikan populasi wereng secara alami

Itu adalah beberapa langkah yang bisa anda tempuh untuk mencegah serangan hama wereng pada tanaman padi anda.

4. Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi

Jika serangan telah terjadi maka anda harus segera melakukan tindakan agar wereng tidak menghabiskan seluruh tanaman padi anda. Cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi adalah sebagai berikut :

  • Menyemprotkan insektisida berbahan aktif karbofuran (insektisida kontak) atau imadikoplorid (insektisida sistemik) dengan interval 1-2 hari sekali
  • Tambahkan pelekat jika terjadi di musim hujan
  • Karena hama wereng biasanya berada dibagian batang bawah, maka penyemprotan sebaiknya diawali dengan membuka barisan padi agar agak jarang lalu disemprot kearah batang bawahnya
  • Gunakan roling bahan aktif insektisida kontak maupun sistemik agar hasilnya maksimal.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan terkait cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda untuk mengatasi serangan hama wereng pada tanaman padi anda. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya seperti Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dan Cara Mengatasi Layu Fusarium.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago