Jika terjadi dalam skala luas, tentu ini bisa menurunkan produksi panen cabe atau bahkan terancam gagal panen akibat layu fusarium. Maka dari itu, kali ini kami memposting artikel tentang cara mengatasi layu fusarium pada tanaman cabe. Baca juga Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Cabe
Untuk bisa mengetahui cara mengatasi layu fusarium pada tanaman cabe, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu gejala dan penyebab penyakit layu fusarium pada tanaman cabe. Untuk itu mari kita kupas tuntas satu per satu.
1. Penyakit Layu Fusarium
Cendawan ini merupakan salah satu cendawan patogen yang sangat kuat terhadap fungisida apapun sehingga penyakit layu fusarium sendiri menjadi sangat sulit diatasi. Baca juga Cara Menanam Melon Sistem Lesehan
Perkembang biakan cendawan Fusarium Oxysporum adalah menggunakan spora. Ia menghasilkan 3 jenis spora yaitu spora mikrokonidia, spora makrokonidia dan spora klamidospora.
Dari ketiga jenis spora tersebut, tipe klamidospora adalah yang paling berbahaya karena sulit dijangkau fungisida dan menurut penelitian, ternyata spora tersebut mampu bertahan didalam tanah selama 30 tahun hingga menemukan tanaman inang untuk diinfeksi.
Begitu klamidospora menginfeksi bagian akar yang luka atau masih lemah, maka ia akan masuk ke Xylem dan terbawa menuju jaringan tanaman. Miselium bercabang menghasilkan mikrokonidia yang akan disebarkan keseluruh jaringan tanaman dan menghambat pasokan air serta nutrisi tanaman. Akhirnya tanaman tampak layu dan lama kelamaan mati. Baca juga Cara Menanam Cabe Merah di Lahan Gambut
2. Jenis Tanaman Inang Fuarium Oxysporum yang Rentan Terserang Layu Fusarium
Selain itu penyakit layu fusarium juga menyerang semangka, Melon, pisang, jeruk, kopi dan kubis dan timun.
Karena memiliki banyak sekali tanaman inang maka cendawan ini cepat sekali menyebar ke area pertanian dan ia juga memiliki kemampuan yang baik untuk segera bereaksi terhadap fungisida baik sistemik maupun kontak untuk membentuk antibodi bagi bahan aktif fungisida tersebut.
Baca juga Cara Menanam Tomat sistem Hidroponik
3. Gejala Layu Fusarium Pada Cabe
Pada budidaya cabe, pada area lahan terbuka serangan layu fusarium sering sekali dijumpai pada tanaman baik usia muda maupun sudah dewasa. Gejala yang ditunjukkan yaitu tanaman akan tampak layu pada pukul 10.00 – 14.30 (selama siang hari) dan akan kembali tampak segar pada pagi serta sore hari selama proses fotosintesis berkurang.
Sekilas mirip dengan layu bakteri namun bedanya adalah pada lamanya fese infeksi yang mana layu bakteri maka tanaman akan langsung mati kering dalam 2-3 hari sedangkan layu fusarium akan tampak layu dan semakin parah hingga mati membutuhkan waktu sekitar 7-10 hari.
4. Cara Mencegah Serangan Layu Fusarium pada Tanaman Cabe
5. Cara Mengatasi Layu Fusarium Pada Tanaman Cabe
Penyakit layu fusarium memang menjadi momo karena keganasannya yang sulit diatasi. Namun tindakan pencegahan menggunakan jamur trichoderma sp terbukti efisien karena jamur ini bersifat parasit dan mematikan bagi berbagi jamur patogen lain seperti fusarium oxysporum ini.
Itu artinya tindakan pencegahan harus anda lakuakn ketimbang mengobati tanaman yang terinfeksi fusarium oxysporum. Silahkan untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Budidaya Mentok Secara Intensif dan Cara Menanam Indigofera.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…