Cemara udang merupakan salah satu tanaman landscape yang difavoritkan oleh banyak orang. Tanaman ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan pohon cemara pada umumnya.
Tinggi tanaman ini juga tidak menjulang tinggi seperti tanaman cemara yang biasa kita temui di hutan. Sehingga tanaman ini sangat cocok di jadikan sebagai pelengkap peghias taman rumah anda. Terlebih lagi jika di tanam di lokasi yang berdekatan dengan kolam.
Maka tanaman ini akan terlihat tambah membuat asri kolam rumah anda. Tidak terdapat referensi yang jelas mengenai asal muasal tanaman ini, namun tanaman ini banyak di temukan dengan mudah di Cina.
Maka dari itu, beberapa orang menyimpulkan bahwa tanaman ini berasal dari Cina. Tanaman ini memiliki daun dengan ujung yang lancip serta batang yang keras. Sehingga salah satu cara untuk memperbanyak tanaman ini adalah dengan mencangkoknya sebagaimana cara mencangkok agar cepat tumbuh akar .
Bibit cangkok cemara udang memiliki harga yang cukup mahal dipasaran, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah potensi usaha yang menguntungkan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 5 cara mencangkok cemara udang sebagai potensi usaha yang menjanjikan. Simak selengkapnya.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Tahap awal dalam mencangkok cemara udang tentunya ialah menyiapkan alat dan bahan seperti juga pada cara mencangkok cabe rawit dan cara mencangkok asam jawa serta cara mencangkok jambu biji . Jika anda telah memiliki pengalaman mencangkok tanaman lain, maka alat dan bahan yang disiapkan juga todaklah jauh berbeda. Berikut alat dan bahan yang harus disiapkan.
2. Memilih Tanaman Indukan
Hal terpenting dalam mencangkok cemara udang tidak lain ialah memilih tanamana indukan yang benar-benar berkualitas sebagamana juga cara merawat tanaman hidroponik .
Maka dengan begitu tingkat keberhasilan dalam mencangkok juga akan semakin besar. Beberapa kriteria tanaman cemara udang yang harus dipenuhi adalah sebagaimana dibawah ini :
3. Mencangkok Cemara Udang
Setelah alat dan bahan serta tanaman induk siap, maka tahapan selanjutnya ialah mencangkok tamaman cemara udang sebagaimana cara stek bunga mawar .
Langkah-langkah dalam mencangkok tanaman udang antara lain adalah sebagai berikut :
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan dan perawatan sangat penting dilakukan, agar cangkokan tanaman dapat tumbuh dengan baik dan optimal sebagaimana juga cara menanam jarak pohon dengan stek . Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan cangkokan adalah sebagai berikut :
Penyiraman dilakukan minimal 1-2 kali dalam sehari tergantung pada kondisi cuaca. Selain penyirman dilakukan pada batang cangkokan, tanaman induk juga harus disiram dengan teratur. Pemeliharaan dan perawatan pada tanaman induk juga merupakan salah satu cara agar pencangkokan tanaman dapat berhasil. Namun, tetap selalu perhatikan kondisi media cangkokan, jangan terlampau basah atau kering. Jika terlampau basah maka batang cangkokan dapat mengalami kebusukan.
Sebaiknya penyiraman dilakukan pada pagi ataupun siang hari. Selain itu, jika pencangkokan dilakukan pada musim hujan tentunya frekuensi penyiraman tidak perlu sesering saat cuaca panas. Karena itu, sebaiknya untuk memudahkan pemeliharaan dan perawatan, maka pencangkokan cemara udang dilakukan pada saat musim penggujan tiba.
Mencangkok cemara udang, relatif cukup lama, berkisar 6-7 bulan hingga tanaman dapat dipindahkan ke lahan tanam. Sehingga maka anda juga wajib melakukan pemupukan pada tanaman induk. Dengan pemberian pupuk ini maka tanaman akan dapat tumbuh optimal sehingga hasil cangkokan juga akan dapat tumbuh dengan baik. Kandungan unsur hara dalam pupuk akan mempu membuat tanaman lebih cepat membentuk jaringan meristem erutama pada bagian batang yang di cangkok. Anda dapat memberikan pupuk NPK dengan dosis 5-10 gram setiap 1 minggu sekali.
Serangan hama dan penyakit tanaman, dapat membuat pencangkokan cemara udang mengalami kegagalan. Oleh karena itu untuk melakukan upaya pencegahan, maka sebaiknya lakukan penyemprotan menggunakan fungisida dan pestisida sesuai dengan dosis yang di anjurkan. Lakukan penyemprotan ini secara rutin setiap 2-3 minggu sekali.
5. Pindah Tanam Hasil Cangkokan
Setelah berumur 6 bulan maka hasil cangkokam cemara udang akan dapat dipindahkan ke lahan sebagaimana cara menanm mangga cangkokan . Sebaiknya sebelum dipindahkan kelahan, hasil cangkokam ditanam teebih dahulu kedalam polibag tanam.
Agar saat dipindahkan ke lapangan bibit tanaman dapat beradaptasi dengan mudah. Langkah pemindahan hasil cangkokan cemara udang, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Itulah, 5 cara mencangkok cemara udang sebagai potensi usaha yang menguntungkan. Pahami benar-benar teknik mencangkok dengan baik sehingga anda akan mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mencangkok.
Selain itu, ketelatenan dan keintensifan dalam perawatan dan pemeliharaan menjadi faktor penentu dalam keberhasilan mencangkok cemara udang. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat membantu anda.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…