Categories: Cangkok

5 Cara Mencangkok Cemara Udang Sebagai Potensi Usaha yang Menjanjikan

Cemara udang merupakan salah satu tanaman landscape yang difavoritkan oleh banyak orang. Tanaman ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan pohon cemara pada umumnya.

Tinggi tanaman ini juga tidak menjulang tinggi seperti tanaman cemara yang biasa kita temui di hutan. Sehingga tanaman ini sangat cocok di jadikan sebagai pelengkap peghias taman rumah anda. Terlebih lagi jika di tanam di lokasi yang berdekatan dengan kolam.

Maka tanaman ini akan terlihat tambah membuat asri kolam rumah anda. Tidak terdapat referensi yang jelas mengenai asal muasal tanaman ini, namun tanaman ini banyak di temukan dengan mudah di Cina.

Maka dari itu, beberapa orang menyimpulkan bahwa tanaman ini berasal dari Cina. Tanaman ini memiliki daun dengan ujung yang lancip serta batang yang keras. Sehingga salah satu cara untuk memperbanyak tanaman ini adalah dengan mencangkoknya sebagaimana cara mencangkok agar cepat tumbuh akar .

Bibit cangkok cemara udang memiliki harga yang cukup mahal dipasaran, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah potensi usaha yang menguntungkan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai 5 cara mencangkok cemara udang sebagai potensi usaha yang menjanjikan. Simak selengkapnya.

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Tahap awal dalam mencangkok cemara udang tentunya ialah menyiapkan alat dan bahan seperti juga pada cara mencangkok cabe rawit dan cara mencangkok asam jawa serta cara mencangkok jambu biji . Jika anda telah memiliki pengalaman mencangkok tanaman lain, maka alat dan bahan yang disiapkan juga todaklah jauh berbeda. Berikut alat dan bahan yang harus disiapkan.

  • Cutter atau pisau tajam yang bersih dan steril.
  • Tanaman indukam cemara udang.
  • Plastik pembungkus transparan.
  • Media tanam tanah dan kompos atau pupuk kandang.
  • Tali rapiah dan ZPT akar.
  • Fungisida dan Insektisida.

2. Memilih Tanaman Indukan

Hal terpenting dalam mencangkok cemara udang tidak lain ialah memilih tanamana indukan yang benar-benar berkualitas sebagamana juga cara merawat tanaman hidroponik .

Maka dengan begitu tingkat keberhasilan dalam mencangkok juga akan semakin besar. Beberapa kriteria tanaman cemara udang yang harus dipenuhi adalah sebagaimana dibawah ini :

  • Tanaman minimal telah berusia 3,5 tahun.
  • Pilih batang tanaman yang todak terlampau tua ataupun muda.
  • Ditunjukkan dengan kulit batang yang berwarna coklat.
  • Anda bisa memilih atau mencangkok lebih dari satu batang dalam satu pohon.
  • Sehingga tentunya anda akan mendapatkan bibit dalam jumlah yang banyak.
  • Perhatikan juga bahwa kondisi tanaman harus sehat dan tidak terkena hama atau penyakit.
  • Jika memang tanaman terserang hama, maka sebaiknya harus disembuhkan terlebih dahulu.
  • Sebelum dicangkok sebaiknya tanaman dipupuk agar pertumbuhan tanaman lebih optimal.
  • Setelah tanaman induk benar-benar siap maka anda bisa memulai tahapan mencangkok yang akam dijelaskan pada poin selanjutnya. 

3. Mencangkok Cemara Udang

Setelah alat dan bahan serta tanaman induk siap, maka tahapan selanjutnya ialah mencangkok tamaman cemara udang sebagaimana cara stek bunga mawar .

Langkah-langkah dalam mencangkok tanaman udang antara lain adalah sebagai berikut :

  • Tahap pertama adalah kupas kulit batang tanaman sepanjang 7-10 cm.
  • Kemudian diamkan 2-3 jam hingga lendir kambium mengering.
  • Setelah itu, kemudian campurkan media tanam tanam dengan kompos atau pupuk kandang.
  • Campur media hingga merata dan media gembur.
  • Baru setelah itu kemudian, oleskan ZPT akar pada bagian batang yang akan di cangkok.
  • Kemudian, lubangi plastik transparan, Setelah itu posisikan batang cangkokan, tertutup oleh seluruh media tanam.
  • Kemudian tali, dengan kencang.
  • Tahap selanjutnya ailah tabapan perawatan dan pemeliharaan. 

4. Pemeliharaan dan Perawatan

Pemeliharaan dan perawatan sangat penting dilakukan, agar cangkokan tanaman dapat tumbuh dengan baik dan optimal sebagaimana juga cara menanam jarak pohon dengan stek . Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan cangkokan adalah sebagai berikut :

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan minimal 1-2 kali dalam sehari tergantung pada kondisi cuaca. Selain penyirman dilakukan pada batang cangkokan, tanaman induk juga harus disiram dengan teratur. Pemeliharaan dan perawatan pada tanaman induk juga merupakan salah satu cara agar pencangkokan tanaman dapat berhasil. Namun, tetap selalu perhatikan kondisi media cangkokan, jangan terlampau basah atau kering. Jika terlampau basah maka batang cangkokan dapat mengalami kebusukan.

Sebaiknya penyiraman dilakukan pada pagi ataupun siang hari. Selain itu, jika pencangkokan dilakukan pada musim hujan tentunya frekuensi penyiraman tidak perlu sesering saat cuaca panas. Karena itu, sebaiknya untuk memudahkan pemeliharaan dan perawatan, maka pencangkokan cemara udang dilakukan pada saat musim penggujan tiba.

  • Pemupukan

Mencangkok cemara udang, relatif cukup lama, berkisar 6-7 bulan hingga tanaman dapat dipindahkan ke lahan tanam. Sehingga maka anda juga wajib melakukan pemupukan pada tanaman induk. Dengan pemberian pupuk ini maka tanaman akan dapat tumbuh optimal sehingga hasil cangkokan juga akan dapat tumbuh dengan baik. Kandungan unsur hara dalam pupuk akan mempu membuat tanaman lebih cepat membentuk jaringan meristem erutama pada bagian batang yang di cangkok. Anda dapat memberikan pupuk NPK dengan dosis 5-10 gram setiap 1 minggu sekali.

  • Pengendalian HPT

Serangan hama dan penyakit tanaman, dapat membuat pencangkokan cemara udang mengalami kegagalan. Oleh karena itu untuk melakukan upaya pencegahan, maka sebaiknya lakukan penyemprotan menggunakan fungisida dan pestisida sesuai dengan dosis yang di anjurkan. Lakukan penyemprotan ini secara rutin setiap 2-3 minggu sekali. 

5. Pindah Tanam Hasil Cangkokan

Setelah berumur 6 bulan maka hasil cangkokam cemara udang akan dapat dipindahkan ke lahan sebagaimana cara menanm mangga cangkokan . Sebaiknya sebelum dipindahkan kelahan, hasil cangkokam ditanam teebih dahulu kedalam polibag tanam.

Agar saat dipindahkan ke lapangan bibit tanaman dapat beradaptasi dengan mudah. Langkah pemindahan hasil cangkokan cemara udang, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Pertama yang harus dilakukan adalah memotong bagian cangkokan dan memisahkannya dari tanaman induk.
  • Gunakan gergaji agar hasil potongan rapi dan tidak merusak struktur akar cangkokan.
  • Setelah itu, kemudoan siapkan madia tanam yag berupa tsnah dan pupuk kandang atau kompos.
  • Campurkan media tanam hingga merata dan pastikan media tanam yang digunakan gembur.
  • Kemudian masukkan media tanam kedalam polibag berikuran sedang atau besar, sesuaikan dengan ukuran cangkokan.
  • Kemudian tanamkan hasil cangkokan berikut dengan media yang ada di akar tanaman.
  • Namun, sebaiknya buang plastik pembungkus cangkokan.
  • Tutup kembali lubang tanam, hingga merata.
  • Jangan lupa lakukan perawatan dan pemeliharaan seinensif mungkin.
  • Agar tanaman cemara udang anda dapat tumbuh dengan baik dan optimal.
  • Setelah bibit berumur 3-4 bulan didalam polibag, maka tanaman dapat dipindahkan ke lahan tanam.

Itulah, 5 cara mencangkok cemara udang sebagai potensi usaha yang menguntungkan. Pahami benar-benar teknik mencangkok dengan baik sehingga anda akan mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mencangkok.

Selain itu, ketelatenan dan keintensifan dalam perawatan dan pemeliharaan menjadi faktor penentu dalam keberhasilan mencangkok cemara udang. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat membantu anda.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago