Pada prinsipnya merawat tanaman hidroponik dan konvensional relatif sama. Misalnya dalam budidaya konvensional tanaman harus di pupuk maka dalam budidaya secara hidroponikpun demikian.
Meskipun begitu, secara teknik dan prinsip keduanya memang berbeda. Hidroponik merupakan solusi bagi mereka yang memiliki lahan sempit namun tetap ingin melakukan budidaya tanaman sebagaimana cara menanam hidroponik apung . Teknik pertanian hidroponik merupakan salah satu bukti bahwa kemajuan teknologi dan pengetahuan juga sangat berperan dalam sektor pertanian.
Selain itu, secara manfaat dan kemudahan ternyata menanam secara hidroponik jauh lebih mudah dan bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas sebagaimana cara menanam cabe hidroponik sistem fertigasi . Meskipun begitu, memang perawatan dan pemeliharaan tanaman hidroponik terbilang lebih intensif. Namun, tergolong tidak ribet dan malah terkesan lebih praktis.
Itulah mengapa teknik ini banyak digemari dan semakin berkembang. Nah, bagi anda yang sedang belajar bertani secara hidroponik, Agar tentunya bisa mendapatkan tanaman yang tumbuh baik dan optimal. Sebaiknya simak 7 cara merawat tanaman hidroponik paling praktis berikut ini.
1. Cek Kondisi Air dan Bak Penampungan
Tahukan anda bahwa faktor pentinh dalam budidaya tanaman hidroponik adalah ketersediaan air. Mengapa demikian, karena pada prinsipnya media tanam yang digunakan tidak mampu menyediakan air secara alami bagi pertumbuhan tanaman.
Karena itu, maka anda sebagai pembudidaya yang wajib menyediakan air sebagai unsur utama yang penting bagi tanaman seperti pada cara menanam sayuran hidroponik organik . Jika ingin mendaptakan tanaman yang tumbuh optimal maka anda harus selalu rutin melakukan pengecekan kondisi air di bak penampungan dengan cara sebagai berikut :
2. Cek Selalu Kondisi Larutan Nutrisi
Poin penting yang selanjutnya dalam merawat tanaman hidroponik adalah ketersediaan larutan nutrisi. Selain tidak dapat menyediakan air, media yang digunakan juga tidak mampu menyediakan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman seperti pada cara menanam melati hidroponik .
Oleh karena itu sangat penting sekali untuk selalu mengontrol dan mengecek kondisi dan ketersediaan larutan nutrisi. Dalam hal ini, untuk memudahkan pekerjaan anda , beberapa cara yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut :
3. Bersihkan Wadah Media Tanam dan Larutan Nutrisi
Selain itu, kebersihan wadah media tanam dan larutan nutrisi juga harus terjaga seperti pada cara menanam jahe dengan sistem hidroponik . Hal ini sangat penting dilakukan karena jika wadah dalam kondisi bersih maka resiko serangan hama dan penyakit tidak akan terjadi.
Wadah media yang transparan akan sangat rentan untuk di tumbuhi lumut sehingga anda harus melakukan pembersihan wadah dengan cara sebagai berikut.
4. Jaga Sanitasi Lingkungan
Sanitasi lungkungan merupakan hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hidroponik seperti juga pada cara menanam tomat denGn sistem hidroponik . Mengapa? Karena lingkungan yang bersih akan mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
Pada lingkungan yang bersih, hama penyakit akan enggam tumbuh dan berkembang. Sebaliknya pada lingkungan yang kotor dan lembab maka peluang tanaman terserang hama dan penyakit akan lebih tinggi. Lakukan hal berikut untuk menjaga sanitasi lingkungan tanaman hidroponik anda :
5. Cek Kondisi Tanaman Secara Berkala
Tahukan anda, bahwa sebenarnya hal yang paling penting dan harus anda perhatikan adalah kondisi tanaman itu sendiri. Selain poin-poin di atas, mengecek kondisi tanaman secara berkala merupakan poin terpenting dalam merawat tanaman hidroponik seperti juga pada cara menanam hidroponik dengan media air .
Dengan melakukan pengecekan secara intensif maka anda akan bisa mengetahui apa yang terjadi pada tanaman. Karena jika terserang hama atau penyakit atau bahkan kekurangan larutan nutrisi. Maka tanaman akan mebunjukkan gejala, tentunya dalam hal ini anda harus peka yang mengetahui langkah selanjutnya untuk menghindarkan tanaman dari kematian.
6. Cek Kondisi Media Tanam
Selain tanaman, kondisi media tanam juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan tanaman hidroponik sebagaimana cara menanam sayur fertigasi .
Karena itu, selalu cek kondisi media tanam. Jika memang sudah tidak layak maka jangan sayang-sayang untuk mengganti media tanam yang baru. Selain itu, tidak disarankan menggunakan media tanam bekas yang telah digunakan. Karena dikhawatirkan media lama yang digunakan kembali tanpa proses sterilisasi dapat membawa inang hama dan penyakit yang akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri.
7. Buang dan Jauhkan Tanaman yang Sakit dari Tanaman yang Sehat
Tidak bisa dipungkiri bahwa, intensitas serangan hama dan penyakit dapat menimbulkan keadaan kritis pada tanaman seperti juga pada cara menanam sayur aquaponic . Bahkan tanamanpun bisa mati karenanya. Oleh karena itu, jika menemukan tanaman yang terkena serangan hama atau penyakit. Maka segera cabut, buang dan jauhkan dari tanaman yang sehat.
Cara terbaik adalah dengan membakarnya. Dikhawatirkan jika anda tidak segera mengambil langkah ini maka akan bisa menular kepada tanaman yang sehat. Jadi jangan sayang-sayang untuk membuangnya.
Nah, itulah tadi 7 cara merawat tanaman hidroponik paling praktis. Tentunya cara-cara dan langkah-labgkah diatas tidak sulit untuk dilakukan. Yang terpenting adalah memang anda memiliki niatan yang sungguh-sungguh dalam melakukan budidaya tanaman secara hidroponik ini.
Meskipun cukup mudah anda harus telaten, tekun dan sabar. Karena dari hal inilah yang kemudian akan bisa anda petik buahnya kelak saat musim panen tiba. Selamat mencoba, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…