Namun, tahukan anda bahwa dalam sistem hidroponik, terkadang pemberian nutrisi dirasa terlalu boros. Sehingga sangat tidak efisien bagi pertumbuhan tanaman. Karenanya agar nutrisi dapat di serap dengan lebih efisien maka diperkenalkanlah sistem fertigasi. Sistem ini hanya digunakan dalam budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah atau hidroponik.
Sistem fertigasi merupakan sebuah metode pemberian pupuk melalui sistem irigasi tetes berbeda dengan cara menanam hidroponik sistem wick . Dalam sistem ini cairan pupuk akan didistribusikan kedalam kemudian tanam melalui sistem irigasi. Ketersedian nutrisi yang tinggi dalam cairan yang diberikan akan memungkinkan tanaman dapat menyerap nutrisi secara efisien. Efisiensi penyerapan cairan pupuk akan meningkat 80-9% dengan menggunakan sistem ini. Tentu saja hal ini akan sangat membantu pertumbuhan tanaman lebih optimal.
Karenanya berikut 6 cara menanam cabe hidroponik sistem fertigasi paling mudah.
1. Penyemaian Benih Cabe
Tahap awal dalam menanam cabe hidroponik siatem fertigasi adalah terlebih dahulu melakukan penyemaian benih sebagaimana juga pada cara menanam bunga hias hidroponik . Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas tentu saja harus dimulai dari penggunaan benij yang berkualitas. Simak tahapan berikut bagaimana cara menyemai tanaman cabe hidroponik.
2. Persiapan Media Tanam
Tahapan ini dapat anda lakukan sambil menunggu benih tanaman cabe yang di semai tumbuh seperti pada cara menanam hidroponik jahe . Persiapan media tanam cukup mudah dilakukan, yakni dengan cara sebagai berikut :
3. Perlengkapan dan Sistem Instalasi Fertigasi
Perlengkapan dan peralatan sistem fertigasi yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :
Setelah media tanam dan instalasi fertigasi siap, maka tancapkan stik fertigasi pada setiap media tanam. Simak juga cara menanam hidroponik sederhana di pekarangan.
4. Penanaman Bibit Ke Media
Setelah bibit dan media siap serta instalasi fertigasipun telah siap digunakan maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanaman bibit yang menjadi keuntungan hidroponik di bidang ekonomi , dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan tanaman cabe hidroponik pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan cara menanam hidroponik dengan botol dan secara konvensional. Hal-hal yang harus dilakukan adalah meliputi sebagai berikut :
Pengairan dilakukan setiap satu minggu sekali. Dengan cara mengalirkan air ke media tanam selama sehari. Hanya gunakan air saja dan tanpa tambahan pupuk atau larutan nutrisi apapun.
Nutrisi yang digunakan untuk tanaman cabe ialah nutrisi AB Mix khusus yang memang telah di racik untuk di gunakan pada tanaman cabe. Untuk mendapatkan dosis yang maksimal maka pemberian larutan nutrisi harus diberikan sesuai dengan dosis di bawah ini :
Pemberian larutan nutrisi dilakukan setiap hari setiap pagi sampai dengan sore hari dengan intensitas setiap 6 kali dalam sehari. Set timer pompa agar hidup setiap 6 kali denga timet selama 3 manit. Setelah malam harinya matikan pompa.
Pemasangan ajir mulai dilakukan pada saat tanaman berumur 1,5 bulan setelah tanam. Hal ini untuk membantu tanaman agar tidak rebah saat terkena angin. Ajir yang digunakan dapat di buat dari bambu. Kemudian tancapkan ajir di samping tanaman kemudian tali antara ajir dan tanaman.
Perempelan mata tunas dilakuka untuk membuang tunas air. Buang seluruh atau sebagian tunas air ( tunas yang tumbuh pada batang). Sisakan hanya cabang yang membentuk huruf Y.
Tanaman cabe termasuk tanaman yang rentan terhadap serangan hama dan panyakit. Berbagai jenis hama yang biasa menyerang antara lain ulat grayak, thrips, kutu daun, lalat buah dan masih banyak lainnya. Anda dapat mengendalikannya dengan menyemprotkan insektisida secara berkala ke tanaman. Sedangan penyakit yang biasa menyerang adalah busuk akar, layu fusarium, antraknosa, busuk daun, bercak daun, mati pucuk dan penyakit bulai yang sebagian di sebabkan oleh serangan bakteri dan cendawan. Karenanya dapat dikendalikan dengan pemberian fungisida dan bakterisida yang diberikan secara berkala dan dengan dosis yang di anjurkan.
6. Panen Tanaman Cabe Hidroponik
Tanaman cabe hidroponik merupakan cara menanam hidroponik sayuran sistem fertigasi dapat dipanen pada saat tanaman berumur 85-90 HST. kriteria tanaman yang siap dipanen ialah yang telah menghasilkan buah dengan ukuran maksimal. Jika memanennya pada saat buah berwarna hijau maka pastikan bahwa buah berwarna hijau gelap. Sedangkan jika dipanen pada saat berwarna merah maka pastikan buah di panen sebelum berwarna merah sempurna. Segera pisahkan buah yang bisik dan yang baik agar tidak menular . Serta untuk menjaga kesegaran hasil panen maka letakkan buah cabe pada lokasi yang teduh atau suhu ruang.
Nah, itulah tadi 6 cara menanam cabe hidroponik sistem fertigasi bagi pemula. Tentu merupakan tambahan pengetahuan bagi anda untuk dapat bertani secara lebih moderen. Selain itu juga menjadi salah satu alternatif untuk dapat memiliki tanaman cabe sendiri di rumah. Sebagaimana kita tahu bahwa harga cabe sangat fluktuatif, tidak menutup kemungkinan juga bahwa hal ini juga dapat dijadikan sebagi peluang bisnis yang menjanjikan. Selamat mencoba, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…