Hidroponik

4 Cara Budidaya Hidroponik Sayuran (Sederhana)

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin pesat sama halnya jika anda melihat Cara Budidaya Ayam Pedaging, begitu pula dengan teknologi pertanian. Bukan hanya dari segi alat seperti alat bajak sawah, penyiram air otomatis hingga alat panen tetapi juga dengan teknologi pada sistem media tanam.

Dengan semakin berkembangnya sistem teknologi pada media tanam, saat ini anda tidak hanya bisa menanam dengan media tanah saja, anda bisa menanam dengan media air hingga barang bekas yang tak terpakai. Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam menanam berbagai macam tanaman mulai dari pohon, bunga, hingga sayuran.

Dan salah satu cara yang mudah dan praktis dari kecanggihan sistem menanam sehingga banyak orang melakukan sistem ini yaitu dengan cara hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan cara sederhana untuk menanam tumbuhan hampir sama dengan Cara Budidaya Pepaya California, kebanyakan orang lebih memilih sayuran karena lebih menguntungkan.

Sistem ini tidak perlu menggunakan banyak media tanah tetapi memanfaatkan air bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman sebagai pengganti media tanah. Untuk medianya pun bermacam- macam mulai dari sabut kelapa, kain flannel, rock wool, batu bata, dan masih banyak lagi. Adapun kelebihan yang dimiliki oleh sistem hidroponik sehingga banyak orang yang menggemari sistem ini.

Kelebihan Hidroponik

  • Lebih hemat dibandingkan dengan menanam di atas tanah, ini karena anda tidak perlu membeli berbagai macam nutrisi seperti berbagai macam pupuk.
  • Lebih mudah karena anda tidak perlu menggemburkan tanah, melakukan pengapuran dan melakukan proses- proses yang harus anda lakukan seperti menanam di lahan tanah pada umumnya.
  • Hemat tempat, dalam melakukan cara hidroponik anda tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Cukup membutuhkan media seadanya yang bisa anda manfaatkan.
  • Tanaman seperti sayur tidak akan mudah terserang hama dan penyakit, selain itu sayur akan lebih sehat karena anda tidak memerlukan pestisida.

Dengan banyaknya kelebihan yang ada, maka bagi anda yang gemar menanam bisa menjadikan sistem hidroponik sebagai pilihan alternatif anda. Namun sebelum anda memulai melakukan cara hidroponik sama seperti pada Cara Budidaya Cabe Hidroponik, ada baiknya anda memilih jenis tanaman yang ingin anda tanam. Sebagai saran, akan lebih baik jika anda menanam tanaman jenis sayuran.

Cara Budidaya Hidroponik Sayuran

Selain lebih mudah sama halnya dengan Cara Menanam Selada Hidroponik, anda juga akan mendapatkan hasil panennya dan mengkonsumsinya ataupun menjualnya. Untuk mempermudah anda, adapun cara budidaya hidroponik sayuran yang sangat mudah dan praktis.  

  1. Media Hidroponik Sayuran

Hal pertama yang harus anda siapkan dalam melakukan cara budidaya hidroponik sayuran yaitu menyiapkan beberapa bahan pembuat media seperti arang, pupuk kompos ataupun pupuk kandang, sekam, air, kain flannel, tanah dan botol plastik ataupun gelas plastik berukuran besar.

Dan tidak hanya itu saja seperti pada Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik, anda juga diharuskan untuk menyiapkan alat pemotong berupa pisau, cutter ataupun gunting ini sangat penting.

Setelah semuanya lengkap dan siap, langkah berikutnya anda dapat mulai membuat media budidaya :

  • Potonglah botol plastik menjadi dua bagian dan ukurlah dengan tepat, untuk bagian bawah botol harus memiliki panjang sekitar 4 cm dan jangan lupa untuk memberi lubang- lubang kecil di bagian dasar botol.
  • Lalu untuk bagian atas botol, anda dapat mengiris bagian tutup botol agar diameter lubang pada tutup botol menjadi lebih besar dan lebar ukurlah kira- kira sepanjang 1cm untuk diameter lubangnya.
  • Jika anda menggunakan gelas plastik bekas, anda juga harus memberikan lubang- lubang kecil pada bagian dasar gelas agar air tidak menggenang nantinya.
  • Dan jangan lupa untuk memberi lubang pada bagian atas di sebelah leher botol dengan diameter 1 cm dan berikan juga lubang yang sama pada bagian bawah, setelah itu anda bisa memasukkan kain flannel untuk media penyerapan air. Adapun cara mudah jika anda kesusahan mencari kain flannel, maka anda dapat menggantinya dengan sumbu kompor.
  • Selanjutnya masukkan nutrisi hidroponik bawang putih yang telah anda sediakan sebelumnya ke dalam botol yang berada pada bagian bawah, usahakan jangan sampai kapasitasnya melebihi lubang yang anda buat agar nutrisi tidak berkurang banyak.
  • Lalu tutuplah dengan kain flannel atau anda dapat memasang sumbu di bagian atas dan masukkanlah pada botol bagian bawah dengan posisi terbalik. Dengan ini maka tanaman bawang putih anda dapat ternutrisi dan terairi dengan baik.
  • Dan yang terakhir campurkan tanah, pupuk kandang ataupun kompos, sekam dan arang yang telah anda haluskan dengan perbandingan yang sama yaitu 1: 1: 1: 1. 
  1. Penyemaian Benih Sayuran

Sama halnya jika anda menanam sayuran pada umumnya, cara hidroponik juga membutuhkan bibit sayuran yang diperoleh dari proses penyemaian untuk proses penanamannya.

Sebenarnya untuk bibit sayuran sendiri bisa anda dapatkan melalui 2 cara. Dan berikut adalah caranya :

  • Cara pertama yaitu, anda bisa mendapatkan bibit sayuran yang anda inginkan dengan membelinya di toko benih ataupun koperasi pertanian.
  • Namun akan lebih berkualitas jika anda membeli bibit pada petani sayuran langsung dan siap untuk di tanam.
  • Jika anda membeli di toko ataupun koprasi dan petaninya, ini akan sangat praktis karena anda tidak perlu melakukan proses penyemaian benih. Anda bisa langsung menanamnya pada media hidroponik.
  • Untuk anda yang mendapatkannya secara langsung dari benih sayuran, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
  • Yaitu, pastikanlah bahwa indukan benih sayur memiliki kualitas baik dengan ciri tidak cacat dan sehat.
  • Langkah berikutnya, tebarkan benih di media semai yang telah anda siapkan. Yaitu berupa tanah campuran pupuk yang anda letakkan di dalam tray. Jangan lupa untuk selalu menyiramnya dangan metode spray.
  • Biarkan bibit sayuran anda memiliki tunas setinggi 5 hingga 10 cm dan berakar. 
  1. Pemindahan Bibit Sayuran

Setelah media dan bibit sayuran anda memiliki tunas setinggi 5 hingga 10 cm, berikut merupakan langkah memindahkan bibit dalam cara budidaya hidroponik sayuran yang tepat :

  • Sebelumnya, anda harus mengisi bagian bawah media dengan larutan nutrisi terlebih dahulu.
  • Jika anda menanam benih ataupun bibit dengan media rock woo, ini akan lebih praktis karena anda dapat langsung memindahkannya ke dalam media tanam.
  • Namun jika anda menyemaikan di dalam media tanah, maka anda harus menyiapkan media lain terlebih dahulu seperti arang, potongan genting ataupun bat bata dan meletakkannya di dalam media.
  • Susunlah sedemikian rupa hingga tanaman anda dapat berdiri kokoh dengan media tanamnya.
  1. Perawatan Dan Panen Sayuran

Untuk perawatan dalam cara budidaya hidroponik sayuran ini sangat berbeda jika anda menanam dengan cara yang biasanya. Tentunya lebih praktis karena anda tidak perlu melakukan proses pemupukan ataupun penyiraman setiap hari hingga masa panen sayuran anda tiba

. Berikut penjelasannya :

  • Sebelum menanam anda pastikan bahwa anda telah mempelajari bagaimana cara merawat sayuran anda terlebih dahulu, karena setiap jenis sayuran yang berbeda akan membutuhkan perawatan yang berbeda terutama pada proses penambahan nutrisi.
  • Namun secara umum, anda hanya perlu menambahkan cairan nutrisi secara rutin setiap minggu sekali.
  • Perhatikan selalu botol bagian bawah dan jangan sampai isinya kosong agar sayuran anda tidak kekeringan.
  • Lakukan hal ini hingga masa panen tiba, anda bisa memanen sayuran anda kurang lebih satu hingga 3 bulan setelah masa tanam. Ini tergantung dari jenis sayur yang anda tanam.


Itulah cara budidaya hidroponik sayuran yang sangat mudah dan praktis. Anda bisa mengaplikasikannya sendiri di rumah. Selain lebih hemat dan praktis, anda juga akan mendapatkan hasil panen yang lebih sehat dan berkualitas. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

4 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago