Bunga melati merupakan bunga yang familiar dengan kehidupan masyarakat Indonesia seperti juga cara menanam bunga mawar secara hidroponik . Selain di gunakan sebagai tanaman hias, bunga yang satu ini juga akrab dengan tradisi masyarakat kejawen. Melati memiliki bau wangi yang khas dan biasa di gunakan sebagai bunga penghias dalam aksesoris rambut pengantin jawa.
Bunga melati juga memiliki banyak mitos yang berhubugan dengan hal-hal yang bersifat ghaib. Meskipun banyak mitos di dalamnya namun, siapapun tidak bisa menomor duakan pesona bunga ini.
Bahkan banyak sekali para hobiis yang menggunakan tanaman ini sebagai tanaman yang wajib di taman di tanam rumah seperti pada cara menanam bunga garlic vine.
Melati memiliki ciri khas yakni bunganya berukuran kecil dan memiliki warna putih. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan di bidang pertanian tanaman hias juga dapat di tanam dengan teknik hidroponik termasuk juga melati.
Berikut 5 cara menanam Bunga Melati hidroponik paling mudah, simak selengkapnya.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Tahapan awal saat akan mulai menanam bunga melati secara hidoponik adalah menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan.
Berbeda dengan menanam bunga hias secara konvensional seperti cara menanam venus fly trap dari biji , alat dan bahan yang dibutukan juga lebih kompleks. Berikut alat dan bahan yang wajib anda persiapkan .
2. Memilih Bibit Berkualitas
Hampir sama dengan cara menanam bunga melati secara konvensional, dalam hal ini anda juga harus menyiapkan bibit bunga seperti pada cara menanam rumput jepang.
Kualitas bibit akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan hasil bungannya. Karena itu, sebagai bahan bibit anda bisa menggunakan stek batang dengan kriteria seperti di bawah ini :
3. Menanam Bunga Melati Secara Hidroponik
Setelah bibit siap, maka tahap selanjutnya anda bisa mulai melakukan penanaman seperti pada cara menanam sunflower velvet queen. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus anda lakukan seperti di bawah ini :
4. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman
Sama seperti tanaman lainnya, menanam bunga melati secara hidroponik juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan seperti pada cara menanm bunga seruni.
Hal ini berguna agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan bunga sesuai dengan keinginan anda. Karenanya berikut perawatan dan pemeliharaan yang wajib anda lakukan.
Dalam hal pengairan, anda tidak perlu lagi menyiramkan air ke tanaman. Cukup kontrol dan awasi ketersedian air yang ada di wadahnpot besar. Jika kondiai air kritis atau kan habis, maka sebaiknya tambahkan kembali aur hingga volume 1/2 wadah terisi air. Biasanya jika musim penghujan anda tidak perlu menambahkan air. Mengingat kondisi lingkungan sudah lembab, maka jangan sampai kondisi terlalu banyak air malah akan merusak dan membuat akar tanaman membusuk.
Pemupukan sebenarnya sangan opsional. Artinya dapat anda lakukan atau juga tidak. Namun, untuk memperoleh peetumbuhan yang lebih baik, anda bisa memberikan pupuk NPK slow release yang di letakkan pada media tanam setiap 3-4 bulan sekali. Selain itu, saat kuncup bunga mulai muncul anda bisa memberikan pupuk KCL agar bunga tidak gampang rontok.
Larutan nutrisi dapat diberikan dengan cara di semprotkan kepada media tanam. Gunakan dosis secara bertahap dan meningkat seiring dengan umur tanaman. Pemberian larutan nutrisi dilakukan secara rutin setiap 2-3 hari sekali. Mengingat media tanam tidak dapat memberikan unsur hara organik bagi tanaman, maka pemberian larutan nutrisi ini menjadi perawatan dan pemeliharaan paling krusial dalam budidaya tanaman secara hidroponik.
Pemangkasan dilakukan pada cabang tanaman yang tumbun terlalu rimbun. Pemangkasan bertujuan untuk mengalihkan suplai produksi makanan ke arah perkembangan dan pembentukan bungan. Semakin banyak cabang yang dimiliki tanaman maka akan semakin banyak juga jumlah makanan yang harus di bagi-bagikan. Dengan mengurangi bagian tersebut maka tanaman akan bisa bergokus pada pembentukan bunga tanaman melati.
Tidak banyak hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini. Namun, sebagai bentuk pencegahan anda bisa menyemprotkan insektisida dosis rendah setiap 6 bulan sekali. Dan jangan lewatkan untuk menyemprotkan fungisisda pada tanaman, terutama setelah tanaman di pangkas. Hal ini berguna agar tanaman tidak terserang jamur akibat luka dri bekas cabang yang di pangkas.
5. Bunga Melati Akan Mulai Berbunga
Setelah 6-8 bulan maka bunga akan mulai mengeluarkan bunga pertamanya. Meskipun jumlahnya tidak banyak namun anda tetap bisa menikmantinya. Ketahanan bunga ini relatif cukup lama, yakni 10-15 hari sebelum ia gugur kembali.
Jangan khawatir karena tanaman akan segera berbunga kembali setelah 2-3 bulan bunhan pertama muncul seperti pada cara menanam bunga pucuk merah . Dan kondisi tersebut akan terus berulang kembali.
5 cara menanam Bunga Melati hidroponik paling mudah. Menjadi cara baru bagi para pecina tanaman hias untuk memiliki dan menikmati keindahan bunga ini. Ada banyak kelebihan teknik hidoponik yakni tanaman akan terpelihara dengn intensif serta kebersihan dan kehigenisan lingkungan tumbuh akan terjaga.
Cara menanam Bunga Melati hidroponik bagi anda yang memiliki ruang teebuka sempit untuk bisa memiliki tanaman bunga melati dirumah. So, selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…