Tanaman Hias

6 Cara Menanam Venus Flytrap Dari Biji Beserta Tips Perawatannya

Venus flytrap pada dasarnya merupakan tanaman karnivora namun, kemudian banyak diminati untuk ditanam sebagai tanaman hias seperti juga cara menanam rumput jepang . Tanaman ini tumbuh di rawa rawa di Carolinas Amerika Serikat.

Hal unik yang bisa diamati dari tanaman ini ialah mereka hidup dengan cara memakan laba-laba dan serangga yang dijebak pada daunnya. Tanaman yang cukup misterius ini memiliki bentuk daun seperti mulut bergerigi.

Di Indonesia sendiri Venus Fly Trap di kenal memiliki nama istilah VFT. Tanaman ini merupakan tanaman karnivora yang paling aktif dibandingkan dengan Nepenthes atau kantong semar. Keunikan inilah yang kemudian memikat para hobiis tanaman hias untuk bisa menanam dan membudidayakan VTF ini simak juga cara menanam sunflower velvet queen. Di pangsa pasar tanaman hias sendiri Venus Fly Trap memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi.

Perlu diketahui adalah menanam VTP ini membutuhkan pengetahuan khusus. Tentunya berbeda dengan cara menanam tanaman hias pada umumnya seperti juga cara menanam padi black madras . Karenanya jika anda tertarik menanamnya di rumah atau di pekarangan sebaiknya perhatikan tahapan demi tahapannya.  Berikut 6 cara menaman venus fly trap dari biji beserta tips perawatannya . Simak selengkapnya.

1. Menyiapkan Benih Biji Venus Fly Trap

Venus fly Trap atau VFT merupakan jenis tanaman yang bisa di perbanyak melalui biji seperti juga cara menanam bunga seruni . Perlu anda ketahui bahwa tanaman ini memiliki masa perkecambahan yang relatif lama 4-20 minggu. Perlu kesabaran dan ketelitian yang ekstra, dan tanaman ini tidak cocok bagi anda yang menginginkan hasil cepat. Langkah awal dalam menanam tentu menyiapkan benih biji tanaman terlebih dahulu.

Persiapan ini dapat dilakukan dengan cara di bawah ini :

  • Untuk mendapatkan benih biji VFT ini, anda bisa melakukan pemesanan melalui toko daring.
  • Pastikan bahwa seller merupakan seller resmi, terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
  • Belilah benih yang bersertifikat dan memiliki daya kecambah yang relatif tinggi.
  • Selain itu, pastikan bahwa tanggal kadaluwarsa masih jauh.
  • Pastikan bahwa saat pengiriman benih benar benar dilakukan dengan baik, agar saat diterima tidak ada kerusakan.
  • Simpan benih ditempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari langsung.

2. Menyemai Benih

Setelah benih siap maka tahapan selanjutnya adalah melakukan persemaian benih seperti juga pada cara menanam bunga pucuk merah . Pada tahap ini ada beberapa hal yang wajib anda perhatikan jika ingin biji Venus Fly Trap berkecambah dengan baik. Selengkapnya dalam uraian di bawah ini :

  • Media persemaian yang di gunakan ialah moss spaghnum atau spaghnum moss.
  • Media ini dapat anda beli di toko tanaman hias, atau anda juga bisa melakukan pemesanan melalui toko online yang menyediakannya.
  • Untuk menyemai biji nya anda di sarankan untuk menggunakan wadah pot kecil berdiameter 5 cm atau anda juga bisa menggunakan gelas bekas air mineral.
  • Media moss spaghnum terlebih dahulu harus di rendam menggunakan air RO selama 4-5 jam (Jangan gunakan air biasa).
  • Kemudian masukkan media yang sudah di rendam tadi kedalam wadah pot.
  • Setelah itu semai benih kedalam media.
  • Semaikan setiap satu biji kedalam satu wadah pot, letakkan biji di atas permukaan media, tidak perlu di tanam kedalam media.
  • Semprot-semprot menggunakan handbsprayer.
  • Setelah itu, tutup pot menggunakan plastik bening atau plastik wrapping untuk menjaga suhu tetap hangat dan lembab.
  • Waktu berkecambah biji bervariasi antara 4-20 minggu (28-156 hari).
  • Setelah biji berkecambah, anda bisa memindahkannya ke pot yang berukuran lebih besar.

3. Menyiapakan Media dan Pindah Tanam Bibit Kedalam Pot Tanam

Setelah benih mulai berkecambah, maka anda bisa mulai melakukan tahapan selanjutnya. Yakni memindahkan bibit kedalam pot yang berukuran lebih besar untuk bisa mendukung pertumbuhan tanaman seperti pada cara menanam anggrek dengan sabut . Pindah tanam dapat di lakukan dengan cara seperti di bawah ini :

  • Perhatikan pemilihan pot, sebaiknya gunakan pot gelas atau pot lempung dengan drainase di bagian bawah pot.
  • Untuk media sebaiknya gunakan media campuran kombinasi antara 2/3 moss spaghnum dan 1/3 pasir.
  • Jangan menggunakan media tanam tanah biasa yang justru akan membuat tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
  • Kemudian masukkan campuran media kedalam pot tanam.
  • Untuk memperbaiki drainase anda bisa menambahkan pecahan kerikil atau genting pada bagian dasar pot tanam.
  • Setelahnya anda dapat langsung memindahkan bibit bersama dengan media moss spaghnumnya kedalam media tanam dan pot yang baru.
  • Setelahnya letakkan pot di tempat yang terkenan cahaya matahari yang cukup.
  • Tahap selanjutnya lakukan pemeliharaan dan perawatan yang akan diuraikan pada poin selanjutnya.

Pemeliharaan dan perawatan pada tanaman ini relatif tidak sulit. Namun, dalam merawat tanaman VFT ini sangatlah berbeda dengan cara pada perawatan tanaman hias berbunga atau tanaman hias daun. Karenanya untuk mendapatkan tanman Venus Fly Trap yang baik, sebaiknya perhatikan tahapan pemeliharaan dan perawatannya dengan seksama.

4. Penyiraman

Tanaman ini membutuhkam kelembaban tinggi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik seperti juga pada cara budidaya bunga anyelir . Karenanya penyiraman harus rutin dilakukan dengan menggunakan handsprayer. Untuk penyiraman tidak disarankan menggunakan air biasa, anda bisa menggunakan air hujan yang di endapkan, air RO, Air AC, dan air aki tutup biru. Siramkan air pada media dan tanaman secara teratur. Jika media terlihat kering maka segera lakukam penyiraman.

5. Pencahayaan

Pencahayaan ideal bagi tanaman ini ialah 35-50 derajat fahreheit. Tanaman yang cukup mendapat cahaya matahari akan memiliki daun yang berwarna merah muda. Anda dapat meletakkan tanaman di dekat jendela sehingga akan terpapar dengan cahaya matahari. Namun, jika anda khawatir dengan intensitas cahaya matahari yang bisa membakar daun seperti pada cara menanam bunga jengger ayam . Maka anda bisa menggunakan lampu pijar (Flourescent). Hidupkan lampu pada siang hari, kemudian matikan pada malam hari.

6. Pemberian Makan Venus Fly Trap

Agar dapat tumbuh dengan baik, tanaman ini juga perlu di beri makan. Sebagai tumbuhan insektivora tentu saja ia harus menjalankan kodrat hidupnya. Anda bisa membiarkannya menangkap serangga seperti lalat dan laba-laba sendiri dengan meletakannya di luar ruangan. Namun, jika anda meletakkannya di dalam ruangan maka anda harus memberi makan menggunakan ulat pakan atau serangga kecil seperti lalat atau jangkrik kecil simak juga cara menanam bunga forget me not.

Tips Perawatan Khusus Tanaman Venus Fly Trap

Menanam Venus Fly Trap merupakan hal yang gampang-gampang susah seperti juga pada cara menanan bunga geranium . Karenanya tentu ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan bagi anda agar dapat menanam tumbuhan insektivora ini dengan baik dan benar. Berikut tipsnya :

  • Pastikan kelembaban dan cahaya tercukupi dengan baik.
  • Penyiraman wajib menggunakam air RO atau air botolan dengan merk VIT dan Cleo, atau juga bisa menggunakan air hujan yang diendapkan lebih dahulu, air aki tutup biru atau air AC.
  • Anda bisa memberikam pakan berupa serangga hidup ataupun mati.
  • Pastikan ukuran pakan sesuai dengan ukuran daun tanaman.
  • Jangan pernah memeberikam tanaman daging, ia tidak akan memakannya dan justru hal ini dapat membahayakan daun tanaman.
  • Potong kepala tanaman saat sudah berwarna cokelat, ini dilakukan untuk  merangsang pembentukan daun baru.
  • Ganti media tanam setiap tahunnya.
  • Meskipun VFT dapat bertahan meskipun tanpa makan berbulan-bulan, sebaiknya beri makanan setiap satu bulan sekali terutama jika tanaman di letakkan di dalam ruangan.
  • Jangan pernah memberikan pupuk pada tanaman, lebih baik anda memberinya makan secara teratur.

Itulah tadi 6 cara menanam venus fly trap beserta tips perawatannya. Tentu saja dapat menjadi panduan bagi anda selaku pemula yang tertarik untuk menanam dan membudidayakannya. Tentunya dengan ciri khas dan keunikannya sebagai tanaman karnivora yang aktif membuat tanaman ini banyak diminati. Alhasil anda bisa sekaligus menjadikannya sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago