Sala satu daya pikat dari burung ini ialah bentuk fisiknya yang terlihat indah dan memiliki bulu eksotis berwarna cerah serta enak untuk dipandang mata. Secara umum loverbird mempunyai tinggi 13 cm hingga 17 cm dengan berat kurang lebih 40 gram sampai 60 gram berekor panjang serta berparuh besar. Burung cinta ini memiiki beberapa jenis (spesies) yaitu :
Cara Budidaya Lovebird Agar Cepat Bertelur
Jika Anda mempunyai keinginan untuk membudidayakan lovebird namun belum berpengalaman atau bisa dibilang pemula didunia perburungan, tak perlu risau berikut merupakan cara budidaya lovebird agar cepat bertelur, langkah dibawah ini sangat mudah tak jauh berbeda dengan Cara Budidaya Burung Kacer Bagi Pemula, berikut langkah-langkahnya :
Cara budidaya lovebird agar cepat bertelur yang pertama ialah menyiapkan kandanya terlebih dahulu, apalagi Anda berniat untuk berternak burung lebih dari satu pasang. Jika anda ingin bereksperimen terlebih dahulu dengan satu pasang lovebird sediakan kandang sesuai kebutuhan, serta siapkan juga tempat untuk bertelur atau biasa disebut glodok.
Untuk glodok, dianjurkan untuk menggunakan bahan dari kayu keras berukuran kurang lebih 20 cm x 20 cm dan jangan lupa siapkan ranting kecil, dedaunan kering dan serutan kayu disekitar golodok. Biasanya lovebird akan menghiasi sarangnya dengan cara mandiri, tanpa harus dibuatkan.
Banyak yang percaya jika indukan berkualitas akan menghasilkan keturunan berkualitas pula. Sebelum memilih indukan, ada baiknya menentukan jenis burung cinta yang hendak diternak atau dibudidayakan terlebih dahulu, contohnya memilih jenis burung bersuara menarik dan berbulu bagus. Jangan lupa memilih indukan berupa jantan dan betina agar dapat bertelur.
Untuk memperoleh indukan yang berkualitas, pilihlah burung dengan kondisi sehat, disarankan untuk memilih lovebird jantan yang lebih tua ketimbang usia burung betinanya. Bukan tanpa alasan, hal ini nantinya dapat mempengaruhi proses perkawinan sebab sang jantan lah yang akan mendominasi. Jika kurang paham mengenali jenis kalamin lovebird, ada baiknya menanyakan kepada sang penjual yang terpercaya. Baca Juga: Cara Budidaya Burung Betet
Sebagai gambaran, berikut ini merupakan cara membedakan lovebird betina dan juga jantan, diantaranya :
Secara umum lovebird yang sudah siap untuk dikawinkan adalah burung dengan usia minimal 1 tahun, jadi penting juga menanyakan usia calon indukan kepada penjual. Adapun ciri-ciri lovebird yang sudah siap untuk kawin, yaitu :
Setelah melihat tanda-tanda seperti diatas, ada baiknya segera mengawinkan indukan lovebird yang sudah Anda pilih, sebab jika ditunda-tinda dan berlalu terlalu lama akan menjadikan lovebird sulit kawin.
Cara budidaya lovebird agar cepat bertelur selanjutnya yaitu dengan menjodohkan indukan yang sudah memiliki ciri-cirinya siap dikawinkan. Ada hal yang perlu diperhatikan pada waktu pertama kali membeli indukan, hindari langsung memasukkan keduanya (jantan dan betina) pada satu kandang yang sama. Hal ini untuk menghindari terjadinya pertarungan antar keduanya.
Apabila anda hendak membudidayakan lovebird lebih dari satu pasang, sebaiknya masukkan mereka (setiap pasang) pada berbeda kandang atau pisahkan setiap pasangnya ke dalam kandang yang berbeda.
Langkah yang tidak dapat dipisahkan selanjutnya yaitu dengan rutin memberikan makan lovebird pada waktu proses perkawinan, berikan setiap pasang lovebird tadi makanan secara teratur agar cepat bertelur. Untuk makanan yang dianjurkan diantaranya yaitu biji bunga matahari, milet, tauge, biji sawi, jagung muda, benih kangkung dan jagung muda. Baca Juga: Cara Budidaya Burung Lovebird
Ketika sudah bertelur, hindari untuk terlalu sering mengontrol ataupun melihat keadaan lovebird ternak Anda, agar mereka merasa tidak terganggu. Informasi yang tak kalah penting pada waktu sudah bertelur ialah tidak semua betina bersedia mengerami telurnya, untuk mengantisipasi hal tersebut letakkan betina yang bermasalah (tidak mau mengerami) berdekatan dengan betina yang mau mengerami telurnya, caranya pun mudah seperti Cara Budidaya Burung Anis Merah, yaitu cukup mendekatkan sangkarnya saja.
Sebab pada waktu mendengar erangan betina pada saat mengerami telurnya hal tersebut akan merangsang betina laninnya untuk ikut mengerami telurnya sendiri.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…